BAB - 01

12.7K 733 7
                                    

- Awal Perpindahan -
if i'm not Aesera

FOLLOWE DULU! BARU BACA!
STAR STAR TO VOTEEE!





HAPPY READING


BAB – 01
( Done Revisi )

Anzera Kalina, sosok gadis yang kini sedang berada di rooftop perusahaannya, gadis itu nampak terlihat Anzera tengah mengusap wajahnya menandakan gadis itu sedang prustasi. Prustasi tentang kehidupan yang dijalaninya selama ini, ditambah lagi masalah – masalah yang ada di perusahaan.

Setelah lama berada di rooftop, Anzera lalu memutuskan untuk kembali keruangannya karena mengingat jam istirahat sudah hampir selesai. Namun sialnya, tiba – tiba saja pandangan Anzera mengabur dan kepalanya pusing entah kenapa, yang intinya saat ini ia kesulitan melanjutkan langkahnya.

Sehingga, dua langkah ia mencoba, akhirnya Anzera jatuh terkapar di lantai karena pingsan. Yang terakhir Anzera dengarkan adalah, ia mendengar suara pintu terbuka entah siapa yang membuka, intinya saat itu kesadaran Anzera sepenuhnya hilang.

Lalu disisi lain, seorang gadis terlihat tertidur pulas. Namun tak lama bulu mata lentik gadis itu tiba – tiba perlahan terbuka, bergerak menandakan mata yang selama dua hari ini terpejam akhirnya kembali terbuka.

Wajah pucat milik gadis itu, terlihat mengerutkan keningnya, membuat tangannya otomatis memijat keningnya karena merasa sangat pusing.

Dan saat mata itu terbuka seutuhnya, yang pertama kali gadis itu lihat adalah sebuah ruangan dengan nuansa hitam dan juga putih, terlihat sederhana namun tetap terasa aura elegan yang dipancarkan ruangan itu sendiri.

Setelah mendapatkan kesadarannya, gadis itu langsung melirik kesana – kemari namun ia merasa tak menemukan sesuatu yang ia cari. Dan pada akhirnya, ia langsung berusaha untuk bangun dari tidurnya, gadis itu langsung merasakan bahwa tubuhnya seakan – akan sudah tertidur selama beberapa hari. Entahlah, gadis itu merasa sangat lemas.

Dan saat ini, gadis cantik yang ternyata jiwanya di isi oleh sosok Anzera Kalina, jiwa yang tersesat di raga seorang gadis bernama Aesera Anahid yang merupakan putri bungsu di keluarga Adinata. Ia awalnya tak percaya, namun ia diyakinkan oleh pertemuan nya dengan sang pemilik tubuh nya yang saat ini.

Fakta bahwa dirinya bukan diraga nya lagi, pun sudah Zera ketahui saat dimana ia bertemu dengan Aesera di alam bawah sadar sebelum ia membuka matanya saat ini.

Dimana Zera terlebih dahulu di pertemukan dengan pemilik tubuh yang ia tempati saat ini, yaitu Aesera.

Saat di alam bawah sadar, Aesera menjelaskan kepada Zera, bahwa Aesera di kehidupannya selama ini berperan sebagai antagonis bagi semua orang. Bukan tanpa sebab Aesera mengatakan itu semua, karena memang benar ia sudah di juluki antagonis oleh semua orang yang mengenalnya dan itu pun juga karena perilaku atau sifatnya sendiri. Padahal, jika mereka ingin mengenal Aesera lebih dalam, mereka akan mengetahui sifat aslinya seperti apa.

Namun kembali lagi Aesera pertegas kepada Zera, bahwa ia melakukan semua itu pun pasti ada sebab nya. Dan Aesera membenarkan semua tentang atas sikapnya, memang tidak ada asap jika tidak ada api.

Aesera mengatakan hal itu, karena memang banyak orang yang tidak menyukainya, dan dengan itu, mereka semua selalu mencari celah untuk menjatuhkan Aesera. Dan yang ingin Aesera katakana kepada Zera, Aesera ingin bahwa Zera bisa merubah sudut pandang orang – orang pada dirinya. Zera harus membuktikan, bahwa Aesera tidak sejahat yang orang lain katakan. Dan, dia berharap bahwa Zera bisa mengurus usaha nya yang sedang menurun.

If I'm Not AeseraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang