🦋19🦋

1K 154 81
                                    

Happy Reading
🦋🦋🦋







Winter memperhatikan Minyoung makan sepotong pizza double meat, melihat Minyoung makan dengan lahap sudah menbuat Winter senang. "Winter kenapa kau tidak makan? Kau tidak suka?" Rosé bertanya, selama mereka mengobrol Winter belum sedikitpun menyentuh makan yang di hidangkan. Winter mengibaskan tangannya tanda menolak, bukannya tidak enak Winter sungkan saja.

"Aku sedang diet," ungkap Winter, Winter memiringkan kepalanya selama ini berapa banyak kebohongan yang sudah keluar dari bibirnya. Padahal Taeyeon dulu tidak pernah mengajarinya untuk berbohong, tapi kini Winter lihai menutupi keadaan dirinya sebenarnya dengan deretan kebohongan yang tak terhitung jumlahnya. "Diet? Kemarin malam ibu makan dua bungkus ramen," ungkap Minyoung dengan tampang lugu.




Winter menoleh ke arah Minyoung, Winter mendelik sembari menggerutu dalam hati ingin menyubit Minyoung gemas. Minyoung membuat Winter makin merasa canggung. Rosé akhirnya tertawa kecil, ia tahu kenapa Winter tidak menyentuh makanannya.



"Makan lah Winter, kau tidak perlu sungkan. Kita sudah lama tidak bertemu," jelas Rosé sembari meletakkan sepotong pizza di atas piring Winter. Winter memperhatikan piring bersih di atas meja terisi sepotong pizza yang baru di berikan Rosé. "Aku akan merasa sedih jika kau tidak memakannya."



Winter pun akhirnya menyantap makanannya tentu saja sebab Rosé dan Rosé senang Winter akhirnya mau makan, ini baru pertama kali ia makan bersama Winter. Bertemu Winter pertama kali adalah saat acara di mansion Winwin, saat itu lah Rosé terpesona dengan sosok Winter. Jeno sering menceritakan Winter padanya membuat Rosé penasaran dengan wanita itu.



Bersahaja, adalah first impresion Rosé pada Winter. Meski saat itu Winter memakai pakaian layaknya orang kaya tapi ia sama sekali tidak bertingkah seperti anak orang kaya pada umumnya. Ramah terhadap setiap tamu dan menjawab setiap pertanyaan sesopan mungkin, sikap ber-attitude itulah yang membuat Winter memiliki aura dari golongan atas walau di acara tersebut tidak ada yang menyadari Winter hanyalah gadis biasa. Rosé jauh-jauh hari sebelum Jeno membawa Winter ke acara Winwin sudah mencari informasi perihal psikiater yang juga sebagai sosok pemikat hati Lee Jeno itu. Wajar saja Jeno menyukainya, untuk menangani sikap egois nan tempramental Jeno harus ada sosok yang juga berani melawan sifat itu. Dia, Kim Winter yang dengan kehangatan dan sekederhanaannya menyelami lautan kelabu sanubari Lee Jeno, menariknya keluar dari sana. Rosé ingat bagaimana Winter mencubiti Jeno saat lelaki itu mengusilinya, bukan raut murka melainkan tawa jenaka yang terlukis dari wajah karismatik Jeno. Rosé tanpa sadar melebarkan senyumnya, yes, she is, dia orangnya. Melihat bagaimana Jeno mau menyimak tiap kata yang tercurah dari bibir Winter, Rosé tak henti-hentinya tertegun. Selain Rosé, Winter adalah orang kedua yang mau Jeno dengarkan. Namun dalam urusan trauma, Rosé angkat tangan. Ia tidak tau harus bagaimana selain mencarikan penyembuhnya.




Lantas pertemuan kedua, berubah sendu. Rosé merasa sia-sia jika hanya menyalahkan semesta, semua tidak akan berubah. Melihat Winter terbaring lemah dengan balutan kain kassa berisi luka tembak di punggungnya membuat Rosé amat terpukul, Rosé dulunya adalah seorang assassin, jadi ia paham betul bagaimana sensasi panas dan perihnya timah menembus kulit dan bersarang hampir menyentuh jantung Winter.

Rosé berharap ia dan Winter dapat menghabiskan waktu bersama kala itu, tea party berdua atau belanja untuk keperluan cucu nya nanti, atau hal menyenangkan bersama menantu lainnya. Tapi itu semua hanya khayalan belaka. Mengunjungi Winter yang tengah hamil adalah pertemuan terakhir Rosé.




Kini Rosé banyak membahas hal-hal nonsense bersama Yeji, entah itu urusan dunia bisnis atau teman-teman Yeji. Rosé merasa ia kurang cocok, meski begitu ia tetap menjalin hubungan baik dengan Yeji beserta keluarganya. Rosé murninya merindukan sosok ramah bernama Minjeong itu.



[2] PAINFUL LOVE (Devil Husband) || Jeno x WinterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang