⚠SEQUEL LOVESICK⚠
⚠COMPLETED⚠
WAJIB BACA LOVESICK DULU‼️
STOP ✋ JANGAN KESINI KALAU CUMAN MAU CARI REFERENSI, YUK SALING MENGHARGAI. AKU BIKIN PAKE IMAJINASI AKU LOH SUCKID KALAU KAMU PLAGIATI :')
"Ini anak mu, Lee Jeno!"-Kim Winter
"Tidak, Minjeon...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jisung oppa! Ayo beli Tteokkochi!"
Seorang gadis kecil dengan kucir dua yang kini sudah berusia lima tahun itu berlari penuh semangat menuju ke arah sang kakak yang tengah berkonsentrasi menangkap seekor kumbang, namun kumbang itu terbang dengan cepat setelah sebuah kaki hampir saja menginjaknya. Kim Jisung, anak lelaki menggemaskan itu mendongak dengan raut wajah kecewa, adiknya itu benar-benar sangat berisik.
"Aku hampir menangkap kumbangnya, nanti beli bersama ibu," usir anak lelaki itu, sang adik tetap bersikukuh ia mengguncang-guncang tubuh sang kakak hingga kakaknya jatuh terduduk.
"Aku maunya sekarang dengan Oppa!! Huuee Oppa ayoo ..." rengek sang adik.
Jisung membuang nafas lemah, ia memutuskan untuk menuruti keinginan adiknya itu. Lima tahun yang lalu, dimana ia meminta di hadirkan seorang gadis kecil dalam hidupnya dan sekarang terwujudlah seorang adik dengan senyum manis persis seperti ibunya. Jisung sesekali mengeluh, memomong adik ternyata melelahkan belum lagi saat si adik menangis dan entah apa yang dimintanya Jisung terkadang kesal sendiri. Namun, setelah melihat perjuangan Winter yang mengurus adiknya tanpa mengeluh Jisung jadi tersentuh dan semakin menyayangi adiknya.
Jisung bangkit dari duduknya sementara adiknya menggantungi tangannya. Bertepatan dengan Winter yang baru saja datang dengan sebuah keranjang piknik di tangannya. "Minyoung-ah, Jisung-ah. Kalian sedang apa? Ibu bawa makanan enak loh."
"Eomma!!"
Kim Minyoung, Nama gadis kecil itu. Ia berlari kegirangan ke arah wanita yang baru saja sampai dan sedang duduk menunggunya dengan kedua tangan yang terbuka lebar hendak menangkap sang malaikat kecil.
Senyum penuh kebahagiaan terlukis di wajah Jisung, di bandingkan beberapa tahun sebelumnya Jisung akhirnya bisa melihat senyum Winter lagi. Tatapan teduh Winter yang selalu menatapnya saat menjadi pasien di rumah sakit dahulu.
"Eomma, Minyoung ingin Tteokkochi. Tapi Oppa tidak mau menemaniku membelinya. Huftt!" adu Minyoung, memamerkan pipi gembungnya. Jisung duduk di atas tikar yang di gelar Winter, sembari membuka bekal Jisung menyahuti ucapan adiknya yang sangat manja. "Oppa akan beri Tteokkochi."
Setiap Minyoung meminta makanan, tak lama kemudian makanan itu tersedia di depannya. Seperti saat ini, Winter kebetulan sekali membawa makanan yang di inginkan adiknya. "Menari dulu!" Jisung tersenyum nakal sambil mengacungkan setangkai Tteokkochi.