Xihan yang kini pergi ke kantor lebih awal untuk menyerahkan beberapa dokumen yang telah ia selesaikan.
Sesampainya di dalam kantor, Xihan yang berjalan ke arah ruangan Yibo dengan langsung menaruh beberapa berkas yang Yibo perintahkan untuk di selesaikan. Dan ia pun langsung keluar dari ruangan itu .
Dan selepas xihann yang hendak keluar dari kantor, ada seorang pegawai yang memberhentikan langkah kakinya itu .
"lu mau pergi ?? "
Xihan yang menganggukkan kepalanya dengan melihat beberapa karyawan yang terus memerintah dirinya itu .
"Coba Sebelum lu pergi, tolong periksa kaca toilet apakah udah di bersihkan atau blm, dan kalau belum........cepat lu bersihkan, sebelum bos datang " perintah pegawai itu .
"Lu mengerti bukan perkataan gua ??" Perintah Beberapa karyawan yang terus menyuruh Xihan untuk melakukan tugas mereka, dan ada juga yang menyuruh Xihan untuk menaruh beberapa berkas berkas di ruangan rapat .
{Xihan yang menuju ke toilet }
"Kenapa harus aku sih, yang membersihan toilet ini " gumam Xihan
"Dan lagipun, aku di sini bukan pelayan. Dan kenapa mereka menyuruh aku sesuka hati untuk menyelesaikan tugas mereka. " Xihan yang sambil mengelap kaca yang berada di toilet .
Setelah menyelesaikan semua pekerjaannya walaupun sambil terus mengomel selama proses mengerjakannya. Xihan yang bergegas untuk keluar dari kantor ini dan langsung bersiap siap untuk pergi ke sekolah .
"....."
"Berhenti ........ "
"Mau kemana ??? " Sontak Yibo kini telah berada tepat di belakang Xihan
"Mau keluar " Jwb Xihan dengan ketus .
Yibo yang langsung menarik tangan Xihan, dan happp kini xihann berada di pelukan Yibo. Dengan jantung yang berdegup kencang di sertai dengan wajh yang memerah. Xihan yang mencoba untuk terlihat tidak gugup di hadapan Yibo .
Tangan Yibo yang kini mulai berada didinding toilet dengan xihan yang terdiam kaku, yibo yang sangat senang melihat wajah xihan yang memerah ketika berada di dekatnya.
"Lupakan, dan jawab pertanyaan saya."
"Siapa cowo yang bersama kamu di acara pertunangan tadi malam ?? " Tanya Yibo dengan melihat ke arah xihann dengan tahapan yang begitu tajam
"Tidak mau menjawab ?? "
"Gua hitung satu sampai tiga, dan kalau hitungan ke tiga lu masihh tidak menjawab. Lu Pasti tahu sendiri apa yang ingin gua lakukan dengan lu ." Ancam Yibo
Satu............
Duaaa.........
"Masih tidak mau menjawab ?? "
"Untuk apa aku menjawab pertanyaan kamu ?? Dan lagipun tolong jaga sikap kamu Yibo, kamu sekarang berada di kantor, dan harusnya kamu sadar, kamu akan segera mempunyai istri. Dan lagipun aku engga mau berurusan dengan yang telah menjadi milik orang lain ." Xihan dengan senyuman sinis di wajahnya itu .
"Kenapa, kamu cemburu Dengan prince ?? Tanya Yibo
"C-ceemburu ?? Untuk apa aku cemburu ?? " Jwb Xihan.
"Lihat ini apa ?? " Yibo yang memperlihatkan cincin pertunangannya ke arah Xihan .
"Dengar............aku tidak bisa untuk memilih salah satu dari kalian, dan lagipun untuk apa gua harus memilih salah satu dari kalian ??"
"Kalau gua bisa memiliki kalian sekaligus??" Ucap Yibo dengan rasa tanpa bersalah
"BAJINGAN !!! " Xihan yang Sangat emosi dengan memukul wajah Yibo dengan begitu keras sehingga menimbulkan bekas memar di wajah Yibo saat ini .
Setelah melakukan itu semua, Xihan yang langsung keluar dengan meninggalkan Yibo yang kini masih berada di dalam toilet .
"Cukup menarik ........." Gumam Yibo yang membersihkan luka yang ada bibirnya .
Yibo yang langsung merapikan pakaiannya dan berjalan keluar, untuk segera mengumpulkan semua orang di lobby halaman Kantor .
{Sesampainya di lobby }
Sekerang aku tanya dengan kalian semua, siapa yang menyuruh sekertaris gua untuk membersihkan toilet ?? " Tanya Yibo dengan masih menggunakan nada pelan
"SIALAN!!! BODO !!! "
Atas dasar apa kalian menyuruh sekertaris gua untuk mengerjakan tugas kalian ?? Dan satu lagi gua menggaji Kalian tidak hanya bermalas- malasan !!!! Kalian paham itu ?? " Tegas Yibo
"Dan lu........ Atas dasar apa lu menyuruh sekertaris gua untuk memperkejakan pekerjaan lu ?? "
"Mau gua pecat ?? Atau lu udah bosan untuk bekerja di kantor ini ?? " Ancam Yibo
Semua orang yang hanya terdiam, tidak ada satupun yang Berani menyela perkataan Yibo sedikitpun.
"Cepat kembali bekerja !!! " Yibo yang langsung pergi ke ruangannya itu dengan keadaan begitu kesal .
"........"
Yibo yang kini terus memperhatikan luka yang ada di bibirnya itu, dengan masih bisa merasakan pukulan yang begitu keras dari tangan Xihan yang mengenai wajahnya itu .
"Cukup menarik, dan gua tidak akan pernah melepaskan lu dari cengkraman gua Xihan sedetikpun itu . "
"Dan lihat, gua akan segera menjadikan lu sebagai milik gua seutuhnya ." Ucap Yibo dengan tersenyum melihat luka yang ada di bawah bibirnya itu .
"Dan cincin ini.........." Yibo yang terus memperhatikan cincinn tunangannya bersama dengan prince
Dan sontak Yibo yang langsung membuang cincin yang ia pakai itu ke arah luar jendela tanpa ada rasa bersalah sedikt pun.........
******
Halo bubu, jangan lupa tekan votenya ya .dan jangan lupa juga bagikan cerita ini ke teman dekat kalian yang juga menyukai cople Yinzhan
Untuk sementara sampai di sini dulu ya, dan kalau cerita ini ramai. Nanti aku sering up ><
Xie Xie bubu 💗
Yok di perkencang vote ya, agar cepat up.dan coment jangan lupa ya bubu >3
KAMU SEDANG MEMBACA
Complicated Love ( Yizhan )
General FictionWang Yibo Marvienz seorang CEO terkenal yang akan tegas dalam peraturan yang di milikinya. Sampai suatu saat ia pun bertemu dengan pria kecil yang bernama Zirgan Xihan Argantara Yang mampu mengendalikan Dirinya dan kemarahannya. Zirgan Xihan Argant...