Complicated Love ( Yizhan )

sesuatu yang aneh

Sebelum baca vote, dan komentar terlebih dahulu!

AYOO VOTENYA DI PERKENCANG!!
Jadi, jika kalian ingin cepat up maka lakukan votkomen yang telah di tetapkan.

Selamat membaca

"......"

"Bagaimana bisa kalian kehilangan tuan muda, dan kalian dengan mudahnya bilang tidak menemukan dimana  tuan muda berada!?."

"Dasar tidak berguna!!" Apa yang akan saya katakan kepada pak yibo nantinya!!" Ketua bodyguard itu yang amat kesal dengan beberapa anak buahnya itu

Yibo yang entah dari mana muncul, dengan membawa sepiring buah, yang akan ia berikan untuk xiaozhan, beberapa bodyguard itu yang sontak terdiam ketika yibo yang muncul di hadapan mereka.

"Dimana nyonya Wang kalian berada?"

"Panggilkan dia, saya ingin memberikan buah ini kepada nyoya Wang kalian." Ucap yibo

Bodyguard itu yang hanya diam, dan bingung harus mengatakan apa, yibo yang merasakan ada yang aneh, ia pun memanggil pimpinan bodyguard dan bertanya kepadanya secara langsung.

"Apakah anak buamu tuli dan bisu?"

"Saya bertanya dimana nyonya Wang kalian berada, dan mereka hanya diam, dan tidak menjawab pertanyaanku?"

"apa ini tugas yang saya berikan kepada mu, pak jer?" Yibo yang melihat pimpinan bodyguard itu dengan tatapan yang tajam, dengan sontak pimpinan itu yang langsung berlutut dengan meminta maaf atas kehilangan xiaozhan.

"Apa yang sekarang kamu lakukan pak jer?" Saya bertanya dimana nyoya Wang kalian berada, saya tidak menginginkan kau berlutut kepadaku, katakan saja, dimana nyoya Wang berada, saya hanya bertanya soal itu saja." Ucap yibo

Tuan yibo, maafkan saya. Nyoya Wang telah H-hil......

Belum juga pimpinan itu yang ingin menyelesaikan pembicaraannya, xihan yang langsung muncul dari arah belakang dengan berjalan ke hadapan mereka .

"Yibo, aku disini!!" Panggil xihan

"Apa yang kau lakukan xihan, saya telah memanggilmu berulang kali, dan dimana kau berada, selama saya memanggilmu?" Tanya yibo dengan melihat ke arah xihan

"udahlah, yang penting aku udah berada disini. "

"Yibo, aku ngantuk, aku kembali ke kamarku dahulu ya. Kamu tidak perlu mengantarku, aku akan bertanya kepada beberapa pelayan saja." Ucap Xihan dengan berjalan menuju vila, dan meninggalkan yibo dengan begitu saja.

~~

Xihan pun berjalan menuju ke arah kamarnya, setelah ia yang bertanya kepada beberapa pelayan, dan sebelum xihan yang ingin masuk ke dalam lift, yibo yang dengan sontak mendorong tubuh xiaozhan ke suatu dinding, dan kini tubuh mereka dan wajah mereka  berdekatan satu sama lain.

"Yibo, apa yang kamu lakukan?"

"Lepaskan aku, kita sedang berada di luar ruangan, nanti orang bisa melihatnya." Ucap xihan dengan mencoba mendorong dan menyingkirkan tubuh yibo yang berdiri tepat di hadapannya.

"Xihan, apa sesuatu telah terjadi?"

"Kenapa sikapmu menjadi aneh"

"Kamu terlalu banyak berfikir yibo, aku baik baik saja. Aku mengantuk, dan aku ingin Tidur." Ucap Xiaozhann dengan menyingkirkan tubuh yibo yang menghalangi jalannya itu .

"Apa ada lagi yang ingin kamu katakan kepadaku yibo?"

"Dan oh iya, aku memesan kamarku seorang diri, apa kamu keberatan tentang itu yibo?" Kamu tidak perlu khawatir, aku telah membayarnya, dan aku sangat mengantuk, jika tidak ada lagi yang ingin kamu katakan, aku akan pergi." Tanya Xihan dengan melihat ke arah yibo

"Tidak ada, kamu bisa beristirahat, dan saya akan meminta untuk beberapa pelayan untuk mengantarkan makanan ke kamar kamu"

"Iya, terima kasih atas pengertiannya." Ucap xihan yang langsung masuk ke dalam lift dan menuju ke arah kamarnya, sedangkan yibo, yang masih berdiam di depan pintu lift.

~~

"Apa yang terjadi kepada dirinya, kenapa sikapnya menjadi seperti itu."

"Apa saya melakukan kesalahan terhadap dirinya?"

Yibo yang duduk terdiam dengan memikirkan sikap xihan yang menjadi aneh.

"Maaf tuan yibo, telah mengganggu waktunya, nyoya xihan tidak mau memakan makanan ini, dia menyuruh untuk memberikan makanan ini kepada orang lain saja."

"Ini sudah sangat aneh xihan" gumam yibo.

"Tidak apa apa, letakan makanannya di  meja, saya akan memberikannya sendiri." Perintah yibo.

"Baik tuan...."

Pelayan itu pun meletakkan makanan itu di meja, dan langsung pergi. Yibo yang melepaskan jas yang ia pakai , dan mengambil makanan itu, dan berjalan menuju ke arah kamar xihan .

Sesampainya di kamar xihan, yibo yang mengetuk pintu kamar xihan, awalnya xihan yang tidak mau membukakan pintu itu, dan ketukan ketiga, xihan yang membuka pintu itu dengan perlahan, ia yang hanya mengintip dari bilik pintu, dengan yibo yang berdiri di luar pintu kamar.

"Apa yang sedang kamu lakukan xihan?"

"Cepat buka pintunya, saya membawa beberapa makanan kesukaan kamu, dan ini masih hangat"

"Aku tidak lapar, kamu bisa memakannya sendiri." Ucap xihan

Yibo yang geram ia pun membuka pintu dengan dengan cara paksa, ia yang memasuki kamar xihan, dengan melihat seisi kamar xihan yang terlihat berantakan.

"Apa yang sedang terjadi?"

"Dan apa ini?"

"Kenapa kamarmu, menjadi berserekan seperti ini xihan?" Apa yang  sebenernya telah terjadi?" Tanya Yibo dengan berulang kali, namun xihan yang hanya diam dengan menghindari pertanyaan yibo.

"Xihan, saya sedang bertanya. Kenapa kamu hanya diam?"

"XIHAN!!!" Yibo dengan sontak menggenggam tangan xihan dengan kuat, ia yang menanyakan berulang kali ke  xihan, dengan apa yang terjadi.

"Yibo, ini menyakitkan, lepaskan aku."

"Yibo aghh, ini sangat menyakitkan. Kamu menyakitkan tanganku yibo." Rintih xihan

Mendengar suara rintihan xihan, yibo dengan sontak melepaskan tangan xihan, ia yang melihat tangan xihan yang memerah akibat genggaman dari ulahnya itu.

"Maaf xihan, aku benar benar tidak sengaja."

"tidak apa apa, aku tahu. Kamu bisa melakukan hal ini kapanpun kamu mau"

"Apa yang kamu katakan xihan, saya benar benar tidak sengaja, saya tidak ingin menyakitimu, karena kamu hal yang terpenting di dalam hidupku xihan."

"Aku tahu itu, yibo, aku benar benar sangat lelah. Aku ingin kamu meninggalkanku seorang diri."

"Apa kamu bisa melakukan itu yibo?"

"Baiklah saya tidak akan menggangumu, kamu bisa beristirahat."

"Terima kasih."

Yibo yang meninggalkan xihan seorang diri, setelah dirinya meletakkan makan malam untuk xihan, xihan yang melihat itu, ia pun tersenyum dengan meneteskan air matanya, dengan memakan makanan yang di bawa oleh yibo.