I really hate you

750 44 2
                                    

Vote sebelum baca, dan komen yang banyak !!

"......."

Xihan yang terdiam melihat bangunan perusahaan yang berada di hadapannya, dengan sekali lagi, xihan yang mengamati bangunan perusahaan itu dengan seksama.

"Oh-iya Dir, untuk pemotretan kali ini.....kamu kerja sama dengan siapa?" Tanya xihan dengan melihat ke arah dirhan.

"Aku juga engga tahu pasti han, yang aku tahu perusahaan ini memunculkan produk baru, dan kamu yang terpilih sebagai modelnya nanti." Jawab dirhan

"Kamu tenang saja han, perusahaan ini perusahaan terbesar di kota ini."

"Dan apa kamu tahu lagi han, pemimpin perusahaan ini, hanya menginginkan kamu untuk menjadi modelnya nanti, apa tidak keberuntungan yang bagus buat karir lu han" dirhan yang asik menjelaskan, sedangkan xihan yang hanya diam, dengan berperilaku konsisten dalam kerjaan

"Emangnya kenapa han?" Kenapa kamu bertanya?" Tanya balik dirhan

"Engga ada dir, aku hanya bertanya saja."

"Begitu, ayo han masuk. Pemotretan akan di mulai sebentar lagi. Dan sebelum itu kamu harus menghadiri rapat sebentar sebelum memulai pemotretan berlangsung." Dirhan yang sangat teliti mengatur jadwal xihan

"Iya dir aku mengerti, kamu udah beberapa kali menjelaskannya di dalam mobil."

"Baguslah, ayo sekarang kita masuk han...."

"Iya"

Xihan pun melangkahkan kakinya ke dalam perusahaan itu, ia yang masuk dan melihat bangunan perusahaan itu yang begitu megah, dan mewah.

"Wow han, aku kira di dalamnya tidak terlalu luas, ternyata pas kita masuk ke dalam perusahaan ini begitu luas, berbeda di saat kita melihatnya dari luar." Bisik dirhan dengan xihan yang terus melihat sekeliling perusahaan itu

Xihan yang hanya menganggukkan kepalanya dengan melihat sekitar perusahaan

Han....

"kamu tunggu sebentar disini ya, aku harus menelfon bahwa kita udah sampai."

Iya dir....

Dirhan yang pergi untuk menelfon, sedangkan xihan yang berjalan dengan melihat lukisan yang terpampang di dinding perusahaan, ia yang sesekali memegang lukisan itu dan tersenyum.

"......"

Suara sepatu hak tinggi yang melangkah menuju ke arah xihan, dengan di ikuti beberapa asisten yang berada di belakangnya, ia yang berjalan, dan menghampiri xihan yang sedang melihat lukisan yang berada di dinding perusahaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Suara sepatu hak tinggi yang melangkah menuju ke arah xihan, dengan di ikuti beberapa asisten yang berada di belakangnya, ia yang berjalan, dan menghampiri xihan yang sedang melihat lukisan yang berada di dinding perusahaan.

"Ternyata kamu.....yang di pilih, menggantikan pemotretan saya."

"Apa kamu tidak tahu saya siapa?"

"Model yang baru terjun seperti kamu ini, tidak pantas untuk menjalani pemotretan di perusahaan ini."

Xihan yang diam, dan mendengar semua oecehan yang di ucapkan dengan seseorang yang berada di belakang dirinya.

Prince yang kesal pun, memaksa balik tubuh xihan, untuk melihat ke arah dirinya. Tanpa tahu bahwa orang yang berdiri di hadapannya saat ini adalah xihan

Senyuman smrik prince ketika melihat ke arah xihan," ternyata sudah lama kita sudah tidak berjumpa Xihan..." Prince yang menekan kata xihan dengan melihat ke arah xihan dengan tatapan tajam.

Xihan yang terdiam melihat prince yang kini berdiri di hadapannya, dengan tersenyum Xihan pun menghadapi prince yang kini berdiri di hadapannya saat ini.

"Ternyata kamu, senang bertemu dengan kamu sekali lagi prince." Ucap Xihan dengan tersenyum

Dengan melihat sikap Xihan yang tersenyum tanpa rasa takut sedikitpun, prince pun berjalan mendekat ke arah xihan, Xihan yang tak takut pun menghadapi prince dan terus melihat ke arah dirinya.

"Berhubung kamu yang di pilih sebagai model untuk produk perusahaan baru ini, saya akan memberi tahu satu hal terhadap kamu Xihan." Prince yang memajukan wajahnya dengan mendekat ke arah telinga Xihan

"Saya, dan wangyibo telah menjadi suami istri. Dan kamu jangan pernah berfikir untuk merebutnya kembali."

"Oh-iya, perlu saya tekankan sekali lagi. berhubung kamu yang terpilih untuk menjadi model yang berada di perusahaan ini, Maka kamu harus mematuhi peraturan dariku juga, karena saya adalah istri dari pimpinan yang berada di perusahaan ini." Ucap prince dengan mengambil kaca mata yang di kenakan Xihan

Dengan santai Xihan pun menanggapi ucapan prince dengan smrik di wajahnya, ia pun mengambil kembali kaca mata yang di pegang oleh prince,"sayang sekali prince, aku bekerja di perusahaan ini untuk sebagai model di perusahaan ini, dan bukan mematuhi perintah dari kamu. Dan perlu kamu tekankan sekali lagi, yang menginginkan aku untuk menjadi model ini adalah suami kamu sendiri, dan bukan aku yang menginginkannya." Jawab Xihan dengan tersenyum ke arah prince

Prince yang kesal melihat Xihan yang pergi meninggalkannya," berani sekali dia berbicara begitu di hadapanku!!"

"Emangnya dia pikir dia siapa!?"

"Tunggu, dan lihat saja Xihan, apa yang akan aku perbuat terhadap kamu. Aku akan membuat hidupmu jauh lebih menderita dari sebelumnya" prince yang menatap Xihan dengan kebencian

"....."

Xihan yang berdiri tepat di luar perusahaan, Xihan yang mencari keberadaan dirhan, namun dirhan yang tidak terlihat dimana mana.

"Dirhan, kamu dimana sih!?"

"Apa yang kamu pikirkan dirhan, sampai harus bekerjasama dengan orang ini." Gumam xihan dengan terus menelfon dirhan

"Apakah kamu akan menunggu di luar, dan tidak masuk untuk membicarakan kerja sama kita, xihan?" Ucap seseorang yang xihan langsung nge, kalau itu adalah yibo. Suara khas yang di miliki yibo, membuat xihan akan tahu, bahwa seseorang yang berdiri di belakangnya yaitu Wangyibo

Dengan konsisten xihan pun berbalik dan melihat ke arah yibo,"ternyata kamu yibo, aku sempat berfikir perusahaan mana yang akan mengambil model terbaru seperti aku ini, untuk produk yang terkenal seperti perusahaan kamu."

"Dan satu lagi, selamat atas pernikahanmu wangyibo, walaupun aku sedikit terlambat mengucapkannya." Ucap Xihan dengan tersenyum

Xihan....

Yibo yang langsung menarik tangan xihan, dan memeluknya di dalam pelukannya,"saya tahu, bahwa kamu masih mencintai saya xihan."

"Mencintai?" Ucap Xihan dengan heran

"Maaf pak yibo, aku harap di antara kita tidak ada membahas masalah pribadi, melainkan hanya membahas kontrak kerja sama di antara kita." Ucap Xihan dengan melepaskan pelukan yang di lakukan oleh yibo terhadap dirinya

Dasar bodoh, kamu masih bersikap keras kepala, dan jangan membohongi hati kamu sendiri xihan.

"Kamu masih sangat mencintai saya bukan, katakan!! Kamu mencintaiku xihan, katakan!!" Yibo yang mencengangkan bahu xihan, dengan xihan yang mulai merasa sakit dengan apa yang di lakukan.

"Y-yiboo hentikan, pundakku terasa sakit ." Rintih xihan

"Saya tidak akan melepaskan kamu, sebelum kamu mengatakan bahwa kamu mencintai saya Xihan."

Xihan yang terjebak di antara perkataan yibo, ia yang mecoba sekuat tenaga untuk melepaskan cengkraman tangan yibo yang mencengkram pundaknya dengan kuat, namun usahanya yang tak berhasil, dengan terpaksa xihan yang menendang penis yibo yang membuatnya sontak melepaskan cengkeramannya itu.

"Sayang sekali pak yibo, memang benar aku dulu sangat mencintaimu, namun sekarang aku sudah tidak mencintaimu, dan sungguh membencimu. Sungguh benci!!" Ucap Xihan dengan pergi dan meninggalkan yibo yang menahan rasa sakit akibat tendangan xihan yang mengenai alat vital yibo

"X-xihann B-berhentii....

"Saya bilang berhenti!!"

Complicated Love ( Yizhan )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang