Wang Yibo Marvienz seorang CEO terkenal yang akan tegas dalam peraturan yang di milikinya. Sampai suatu saat ia pun bertemu dengan pria kecil yang bernama Zirgan Xihan Argantara Yang mampu mengendalikan Dirinya dan kemarahannya.
Zirgan Xihan Argant...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HEII !!
ANAK, KAMPUNG!! " Cetus prince dengan berjalan dengan begitu angkuhnya, ia yang melihat xioazhan dengan tatapan yang begitu kesal .
Mata yang membarah dengan raut wajah yang begitu kesal, ketika melihat xioazhan yang berdiri di hadapannya.
"M-maaf, Anak kampung?? " xioazhan yang menoleh ke arah prince dengan tatapan bingung
"Ada apa dengan tatapan anehmu itu?? Emang salah, saya memanggil kamu dengan nama itu ??"Cetus prince
Dengar anak kampung, lebih baik segera akhiri rencana busukmu itu. Yibo tidak akan PERNAH menjadi milikmu, dan sebentar lagi, kami akan segera menikah. So.....buang pikiranmu jauh jauh untuk mendapatkan Yibo dari saya ." Prince yang menjelaskan ke arah xiozhan dengan menunjukkan cincin yang berada di jadi manisnya.
"Saya peringatkan kamu sekali lagi, segera jauhi Yibo untuk selamanya, atau, saya akan membuat hidupmu jauh lebih menderita dari sebelumnya " ancam prince dengan menjentikkan jarinya di hadapan Xioazhan
"Kamu paham itu, anak kampung ?? "
"Dan satu lagi........"
"Apa kamu lihat ini?? "
"Ini sebuah cincin pertunangan saya dan Yibo, dan saya pastikan Yibo tidak akan pernah menjadi milik kamu untuk selamanya." Prince yang tersenyum sinis dengan memutar balik badannya dengan meninggalkan xioazhan sendirian .
"Ada apa dengan wanita itu ?? "
"Kenapa saya ingin merebut Yibo darinya ?? "
"A-apaa yang sebenarnya terjadi ?? " Xioazhan yang bingung dengan apa yang di katakan prince, ia yang terus memikirkan terus menerus perkataan prince bergema di pikirannya.
--------
"X-xihan, ini kamu ??? "
Xihan !!
Kamu masih hidup !!! Wuahh !!
Dirhan yang antusias melihat xioazhan yang berdiri di hadapannya, ia yang melihat dari atas hingga bawa dengan perasaan yang bercampur aduk .
Huh??
"Iya benar, ini benar- benar kamu Xihann!!" Dirhan yang memeluk xioazhan dengan begitu erat.
"M-maaf?? "
"Kamu siapa ?? " Tanya xiozhan yang kebingungan dengan apa yang terjadi .
"Xihan, kamu lupa dengan teman kamu sendiri ??"
"Aku Dirhan Xihan, teman masa kecil kamu ."
Dirhan??
"Teman masa kecil?? " Xioazhan yang masih mencerna perkataan Dirhan
Kamu lupa ??
"Waahh, parah . Tega ya kamu Xihan, melupakan teman masa kecil kamu sendiri. " Ucap Dirhan dengan ekspresi wajah kecewa
"M-maaf, sepertinya kamu salah mengenali orang ."
"Saya xioazhan, dan bukan Xihann. Yang kamu bicarakan ." Xioazhan yang menjelaskan dengan tersenyum kecil
"E---engggak mungkin, kamu pasti Xihan . Jangan bercanda deh. Ini benar benar tidak lucu ." Dirhan yang menggap perkataan xioazhan sebuah lelucon .
Saya tidak bercanda, saya berbicara dengan serius .
Saya xioazhan.....
Xioazhan pun mengeluarkan kartu tanda pengenal ya, dan memperlihatkan ke arah Dirhan, dan benar di kartu nama itu tertulis dengan nama xioazhan.
Dirhan yang masih tidak percaya, ia pun mengeluarkan ponselnya dengan menunjukkannya ke xioazhan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
A-apaa kamu ingat foto ini??
"Ini di saat kita liburan akhir sekolah, apa kamu juga tidak ingat ini Xihan ?? "
Xioazhan yang menggelengkan kepalanya, " maaf, saya tidak mengingatnya." Ucap Xiaozhan
Aaaa begitu ......
"M-maaf, sepertinya saya salah mengenali orang . Maafkan saya. " Dirhan yang perlahan memasukan ponselnya .
Dirhan yang menundukkan kepalanya, " maaf, saya telah membuang waktu berharga anda ." Ucap Dirhan
"Tidak apa apa, saya tidak merasa kehilangan waktu berharga saya. " Xiaozhan yang menjawab dengan tersenyum
Xie Xie .....
"Wajah kamu begitu mirip dengan teman masa kecilku, maaf karena saya telah salah mengelani orang . " Dirhan yang sekali lagi membungkukkan di hadapan xioazhan.
Xioazhan yang memegang bahu Dirhan " tidak apa apa, jangan merasa menyesal ataupun bersalah. Saya tidak kehilangan waktu berharga saya sama sekali "
"Apakah wajah saya begitu mirip dengan teman masa kecilmu ?? " Tanya xiozhan
YAAA !!
SANGAT BEGITU MIRIP !!
"Lantas bisakah kamu mengenalkan saya kepada teman masa kecilmu itu ?? Saya juga penasaran dan ingin melihat betapa mirip nya saya dengan teman masa kecilmu itu ." Ucap xioazhan dengan begitu penasaran dengan apa yang terjadi
Dirhan yang menundukkan kepalanya, air matanya yang tiba tiba menetes dengan perlahan.
"Ada apa ?? "
"Kenapa kamu menangis ?? "
"Saya telah kehilangan teman masa kecil saya, beberapa tahun yang lalu ." Dirhan yang menjelaskan kepada xioazhan dengan mata yang memerah menahan kesedihan
Maaf, saya benar benar tidak mengetahuinya.
"Maafkan saya ....... " Sontak xiaozhan dengan keadaan yang menyesal .
"Tidak apa apa, saya bahagia bisa melihat wajah teman kecil saya walaupun dengan nama yang berbeda ."
Dari arah belakang terdapat beberapa bodyguard yang mendatangi xioazhan.
"Maaf tuan xioazhan"
"Pak Yibo memanggil anda untuk segera pergi ke ruangannya."
"......."
"Senang bertemu dengan mu Dirhan, saya harap kita akan bertemu sekali lagi ." Xiozhan yang meninggalkan Dirhan seorang diri, dan ia yang masih memikirkan nama xihann yang terus bergema di telinganya.
