Wang Yibo Marvienz seorang CEO terkenal yang akan tegas dalam peraturan yang di milikinya. Sampai suatu saat ia pun bertemu dengan pria kecil yang bernama Zirgan Xihan Argantara Yang mampu mengendalikan Dirinya dan kemarahannya.
Zirgan Xihan Argant...
Xihan, kamu ada pemotretan nanti si....." Dirhan yang berhenti seketika, ketika melihat yibo yang tidur di sofa milik xihan.
"Iya aku tahu itu, oh iya....., kamu sudah sarapan pagi belum dir?" Ucap xihan dari bilik dapur dengan melihat ke arah dirhan
Kalau belum, ayo sini kita makan bersama. Sangat jarang kita makan bersama seperti ini, setelah lulus dari sekolah."
Dirhan yang berjalan menuju ke arah dapur, ia yang melihat heran ke arah xihann, dengan sesekali melihat ke arah yibo, xihann yang tahu akan hal itu, ia pun mencoba untuk mengalihkan pembicaraan dan menyuruh dirhan untuk duduk, dan mencicipi masakan yang ia masak
"Dir, ayo duduk. Cobain masakan terbaruku." Ucap xihan dengan senyuman.
Dirhan yang awalnya ingin bertanya, sontak pikirannya yang teralihkan ketika mencium aroma masakan yang di buat oleh xihan," wah, sepertinya enak han, dari aromanya saja membuat perut ku lapar." Ucap dirhan yang tak tahan, ia pun mengambil nasi dan menaruhnya di piring, dirhan pun mulai mengambil satu persatu masakan yang di buat xihan.
Suapan pertama membuat dirhan tercengang, xihan yang ia kenal dulu tidak bisa memasak, kini bisa memasak makanan yang begitu lezat. Sampai sampai, tidak ada sisa di piring dirhan .
"Han, gilaaa... Gua ga bisa nampung untuk semuanya." Dirhan yang menghela nafas panjang merasakan perutnya yang mulai kembung, dan menikmati masakan yang di buat oleh xihan .
Di sela sela xihan, dan dirhan yang asik bicara satu sama lain, yibo pun berjalan ke arah mereka, dirhan yang melihat yibo pun seketika amarahnya yang mulai mendidih, ia yang mengingat kembali dengan apa yang yibo lakukan dengan sahabatnya itu, sahabat yang telah ia anggap sebagai adiknya sendiri.
"Sudah bangun bukan lu??"Cepat pergi sekarang." Cetus dirhan
"Dirhan, engga boleh gitu. Walaupun kamu membencinya, kamu tidak boleh berbicara begitu dengannya."
"Tapi han, gua udah terlampau kesal dengan ni anak, gua ingat betul apa yang ia lakukan dulu dengan lu Han, gua ga bisa melupakan itu semua!" Ucap dirhan sekali lagi.
"Aku tahu itu dir, tapi kita tidak boleh membalasnya dengan kemarahan."
"Tapi han!!"
"Pasti kamu lapar bukan, cuci muka lalu sarapan. Aku membuat masakan cukup banyak, aku tidak bisa menghabisinya seorang diri." Ucap xihan dengan tersenyum ke arah yibo.
"Apa kamu menawarkan saya untuk makan disini?" Tanya yibo yang masih tidak menyangka dengan apa yang di katakan xihan.
"Ya, tentu. Kalau kamu tidak mau, tidak apa apa. Aku bisa menyuruh dirhan untuk menghabisinya." Jawab xihan.
Dir, kamu bisa mengha.....
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
