Fortissimum✓

Five~

Macau melihat ayahnya yang berjalan dengan penuh amarah, dia ingin memanggil tetapi tidak jadi.

Pikiran nya seketika langsung tertuju pada kakaknya, dia takut kemarahan yang terlihat di wajah sang ayah berhubungan dengan kakaknya itu.

Akhirnya dia mencoba mencari sang kakak, tetapi dia tidak ada di manapun.

Macau mulai merasa khawatir.

Kinn memperhatikan bagaimana kondisi Macau yang terlihat tidak nyaman.

"Ada apa? Kau tidak menikmati pesta nya?"

Macau menggeleng.

"Aku tidak bisa menemukan Phiku, telpon nya bahkan tidak bisa di hubungi," ucap nya, Kinn pun nampak heran akan itu.

"Jangan khawatir, aku akan mencari nya untukmu, kau nikmati saja pesta ini." Macau mengangguk kecil.

Kinn mulai pergi dari sana.

Tapi sesaat dia berfikir, kenapa harus susah-susah mencari Vegas?
Dia sudah dewasa, pasti bisa menjaga dirinya sendiri kan.

Tetapi insting nya mengalahkan Kinn, dia memanggil Pete.

Meminta pada kepala bodyguard nya itu untuk menemukan Vegas, karena pikiran terburuk Kinn adalah, Vegas yang mencoba melakukan sesuatu yang buruk.

Pete bersama Arm dan Pol, mulai mencari Vegas dengan diam-diam, karena Kinn meminta agar apa yang mereka lakukan tidak di ketahui siapapun.

🥀

Pikiran nya terlalu kosong, hingga membawa dirinya terjun terlalu dalam.

Tubuh itu perlahan mulai menyentuh dasar kolam, tetapi tidak ada yang dia rasakan.

Bayang-bayang ayahnya yang terus meminta agar ia dapat seperti Kinn, harus menjadi seperti Kinn, dan mendapatkan apapun yang Kinn miliki.

Membuat dirinya bagaikan robot, yang diciptakan hanya untuk meniru seseorang.

Selama ini dia telah berusaha menjadi anak yang baik, menuruti apapun yang ayah nya inginkan, bahkan meskipun dia harus menggunakan cara yang salah.

Tapi tetap saja, dia tidak pernah melihat kepuasan di mata ayahnya.

Semuanya mulai menjadi jelas, saat tubuhnya benar-benar sampai di titik terdalam kolam, napas nya mulai hilang.

Tetapi dia tidak bisa pergi seperti ini, adiknya masih sangat membutuhkan dirinya.

Vegas menyesali apa yang telah dia lakukan, tapi entah kenapa terasa begitu berat hanya untuk membuat dirinya kembali ke permukaan.

Bayangan kegelapan mulai menyentuh nya, hingga saat dia berada di titik terakhir, sepasang tangan membawa tubuhnya kembali ke atas.

Tetapi mata itu lebih dulu tertutup.

Kinn, yah sosok itu adalah Kinn.

Dia melihat ponsel Vegas berada di dekat kolam itu, hingga ia melihat tubuh Vegas yang berada di bawah sana.

Membuat Kinn dengan cepat menjatuhkan dirinya ke dalam kolam.

Kinn terus menekan dada pria itu, setelah berhasil membawanya kembali ke atas, tetapi tetap tidak ada respon.

Dia baru ingat, dirinya juga harus memberikan napas buatan.