Thirteen~

4.2K 425 41
                                    

"Porsche tidak benar-benar mencintai kakakmu pada awalnya, dia mendekati Kinn hanya untuk membalas dendam atas kematian orangtuanya."

Lyla diam, saat kejadian usianya baru 12 tahun. Dia tidak terlalu mengerti apa yang terjadi, tetapi dirinya cukup tau bahwa kakaknya—Kinn mencintai pria itu.

Korn memberikan berkas usang itu kepada Lyla, membuat putrnya menatap penuh pertanyaan.

"Semuanya ada di sana," ucap Korn, Lyla segera memlihat isi berkas tersebut.

Halaman pertama terlampir foto Porsche dan adiknya beserta data-data penting mereka.

Lalu halaman kedua, mulai dijelaskan apa yang terjadi sesungguhnya.

Faktanya, saat itu terjadi Namphueung lah yang membunuh ayah mereka, karena tidak tahan akan penghianatan yang dilakukan suaminya.

Dia mencoba untuk bunuh diri, tetapi Korn datang dan mencegah nya, hanya saja Tuhan sedang tidak berbaik hati, Namphueung berhasil menebak dirinya sendiri.

Di halaman ketiga, foto Korn yang memegang pistol beserta mayat kedua orang tua Porsche berada di sana.

Lyla memandang ayahnya.

"Foto, yang membawa kesalahpahaman." Ucapnya, Lyla kembali membaca halaman berikutnya.

Halaman dimana itu benar-benar membuat dirinya sulit untuk percaya.

Porsche tau, bahwa itu hanya kesalahpahaman, tetapi karena rasa bersalah yang amat besar, dia bertindak gegabah.

Membawa serta adiknya yang tidak tau akan apapun, terjun ke dalam jurang.

"Tapi kenapa. Kenapa dia harus mengajak adiknya?"

Korn membuang napas pelan. "Sejujurnya Lyla, kami baru tau hal ini dari catatan yang di temukan dalam saku Porsche, disana juga di jelaskan siapa orang yang menunjukkan foto itu, tetapi sayang, beberapa hurufnya menghilang,"

"Ayah awalnya juga berfikir ini adalah kecelakaan, tapi catatan Porsche mengatakan sebaliknya. Ayah juga tau, kakakmu Kim akan menyelidiki ini, karena dia menemukan kejanggalan, ayah meminta Chan untuk mengatur segalanya," ungkap nya.

Lyla menutup berkas itu, mata nya mulai memerah.

"Lalu kenapa ayah tidak jujur saja?"

"Porsche membawa adiknya yang tidak tau apa-apa, ayah takut itu akan menjadi konflik antara Kinn dan Kim."

Lyla paham, Kim sangat mencintai Porchay. Jika dia tau bahwa Porsche membawanya karena rasa bersalah yang ia buat sendiri, itu pasti akan menyakiti nya.

Bisa saja dia akan menyalahkan Kinn juga, karena itu ayahnya melakukan ini.

"Tapi cara yang ayah ambil, telah membuat segalanya mulai memburuk," balas nya.

"Ayah tau, hanya saja ayah tidak akan bisa melihat perseteruan antara Kinn dan Kim nantinya."

"Apa ayah yakin, Phi Kim akan menyalahkan Phi Kinn?"

Korn diam, rasa khawatirnya telah membawa dia melakukan sesuatu yang tidak dia pikirkan apa dampak nya.

"Ayah harus jelaskan semuanya," saran Lyla, Korn menatap anak perempuan nya itu, melihat bagaimana sorot mata itu yang memancarkan harapan, membuat dirinya mulai bimbang.

"Ayah, ku mohon," pinta nya.

"Chan, kumpulkan anak-anak ku di ruang tengah, jangan lupa bawa barang bukti yang kau temukan."

Chan segera menjalankan perintah Tuan nya.

Sekarang harapan gadis itu hanya satu, tidak ada kesalahpahaman lagi.

Fortissimum✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang