🥀Spesial Chapter🥀

8.1K 500 103
                                    

Setidaknya, sudah dua tahun pernikahan antara Kinn dan Vegas terjalin.

Selama dua tahun itu, beberapa kali mereka sempat mengalami masa-masa paling sulit dalam mempertahankan rumah tangga mereka.

Tapi keduanya telah berjanji, akan selalu menempatkan cinta di atas setiap rintangan.

Karena itu, hingga saat ini mereka tetap bersama.

Pagi ini, Vegas tengah memasak untuk sarapan mereka.

Kinn sekarang hampir tidak pernah makan masakan orang lain, selain Vegas.

Menurut nya, masakan Vegas sudah menyatu dalam setiap indra perasa nya. Karena itu, cukup sulit mencari makanan di luar yang bisa senikmat masakan suami nya itu.

Kinn berdiri sembari menyandar di tembok, melihat Vegas yang tengah memasak selalu menjadi rutinitas pagi nya.

Menurut nya, saat Vegas tengah memasak itu membuat nya terlihat sangat cantik.

Dia melihat bagaimana terkadang Vegas mencoba membenarkan apron nya, yang terkadang ikatan nya terlepas sendiri.

Atau saat dia ingin menyeka rambut nya, tapi lupa menaruh spatula nya.

Kinn akan tertawa kecil karena tingkah Vegas, yang seperti itu.

"Kinn, kebetulan kau ada di situ. Bisa bantu aku, ikatkan rambutku, tolong~" mohon nya, dengan raut yang mulai kesal akan rambutnya sendiri.

Hanya saja itu terlihat sangat menggemaskan di mata Kinn.

Jika saja dia tidak ingat, bahwa keduanya memiliki meeting yang penting pagi ini, Kinn tidak akan melepaskan Vegas sedikitpun.

Kinn mendekat, dia menatap Vegas.
Membuat kerutan muncul di kening si muda.

"Kenapa? Itu ikat rambut nya, tolong yah. Aku sedikit terganggu dengan rambut ku," ujar nya.

Kinn tersenyum simpul, bukan nya membantu Vegas dia malah mencium sekilas bibir nya dan segera pergi menuju kamar mandi.

"Kinn, aku akan membunuhmu!" pekik Vegas kesal.

"Aku juga mencintaimu, Sayang!" Balas Kinn, sebelum menghilang dari balik dinding.

Vegas hanya bisa berdecak kesal karena kelakuan suami nya itu.

~🥀~

Lyla dan Macau tengah berada di tahun kedua mereka di Boc Internasional University.

Mereka saat ini sedang menikmati santap siang, meskipun bukan masakan kantin, tapi masakan dari rumah.

Tentu saja ini ide Tankhun.

Dia masih selalu over protective pada gadis itu, meskipun Lyla sudah berusia 19 tahun.
Karena baginya, Lyla akan akan selalu menjadi adik kecilnya.

"Aku mendapatkan surat lagi, itu sangat menyebalkan!" Keluh gadis itu, di sela-sela menikmati makanan nya.

"Tidak mencoba memberi tau keluarga mu?"

Lyla menggeleng keras. "Itu tidak mungkin, kau tau Phi Tankhun kan. Dia pasti akan menghancurkan tempat ini, hanya untuk menemukan siapa orangnya," cetus nya.

Macau tertawa kecil, dia sangat tau bagaimana Tankhun menjaga Lyla. Tidak boleh ada sembarang orang yang mendekati adiknya, atau dia akan membuat segalanya lebih rumit lagi.

Fortissimum✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang