Part 19 "What!!"

28.4K 1.4K 5
                                    

Setelah Prilly menyuapi Ali, ia menyuruh Ali untuk meminum obat lalu berbaring kembali. "Ya udah, kamu tidur ya... Aku mau pulang. Besok aku kesini lagi periksa kamu" ucap Prilly pada Ali yang sudah berbaring lemas. "Aku anterin" ucap Ali hendak bangkit namun Prilly menahannya. "Nggak!! Nggak boleh!! Aku udah telpon Raja tadi mau jemput aku. Kamu istirahat disini" ucap Prilly. "Tapi aku masih pengen kamu nemenin aku disini..." ucap Ali manja. "Ali... Ngggak bisa dong sayang... Besok aku harus ke rumah sakit sebentar ada meeting penting. Aku janji deh, abis meetingnya selesai aku langsung kesini temenin kamu seharian" ucap Prilly. "Janji?!" Ucap Ali. "Iya janji..." balas Prilly. "Ya udah aku pulang ya... Kamu langsung tidur. Good night baby..." ucap Prilly mengecup kening Ali lalu keluar dari kamar Ali.

Dilantai bawah, ada Alya dan mama Resi yang sedang mengobrol. "Prill... Sini dulu nak, mama mau ngomong sebentar" ucap mama Resi. Prilly pun duduk disofa tepat disebelah mama Resi. "Mau ngomong apa ma??" Tanya Prilly. "Ini loh, masalah pertunangan Kaia sama Aldo. Kira-kira kamu ada temen nggak yang bisa ngurusin masalah pertunangan gitu??" Tanya mama Resi. "Mm... Ada sih ma... Tapi Prilly denger kemaren dia diluar kota. Tapi nanti Prilly coba telpon deh" ucap Prilly. "Ya udah bagus kalo gitu..." ucap mama Resi. "Besok Prilly kesini deh bantuin mama sama Kaia nyiapin semuanya" ucap Prilly. "Makasi ya sayang udah mau bantuin... Eh Ali mana??" Tanya mama Resi. "Ali tadi Prilly suruh tidur ma... Tadinya sih ngotot mau nganterin Prilly pulang, tapi nggak Prilly bolehin. Abisnya badannya masih panas gitu" ucap Prilly. "Manja tu anak" ucap Alya membuat Prilly tertawa. "Iya kak. Tadi juga aku nggak dibolehin pulang" ucap Prilly. "Eh iya ma, besok Prilly kesini agak siangan ya... Sekitar jam setengah 11. Soalnya paginya Prilly ada meeting" ucap Prilly. "Iya sayang nggak papa... Kamu kesini aja mama udah seneng kok" ucap mama Resi sambil tersenyum.

Saat mereka sedang mengobrol mengenai pertunangan Alya, tiba tiba ada yang mengetuk pintu rumah. Tok tok tok. "Eh ada yang ngtuk pintu tuh, coba kamu liat siapa yang dateng kak" ucap mama Resi pada Alya. "Iya ma..." ucap Alya.

Alya pun membuka pintu. Ternyata Raja datang untuk menjemput Prilly. "Eh Raja ternyata" ucap Alya. "Hehehe... Iya kak... Kak Illy mana??" Tanya Raja. "Ada tuh didalem lagi ngobrol sama mama. Masuk yuk!!" Ucap Alya. "Oke" balas Raja.

"Prill... Raja udah dateng nih" ucap Alya sambil berjalan menghampiri Prilly dan mama Resi dengan Raja yang mengekor dibelakangnya. "Halo ma..." sapa Raja pada mama Resi. "Eh Raja, udah lama nggak ketemu. Makin ganteng aja deh" ucap mama Resi. "Hahaha... Mama bisa aja!!" Ucap Raja. "Lagi ngobrolin apaan sih?!" Tanya Raja. "Ini loh... Lusa kan acara lamaran Aldo sama Alya. Kamu kesini ya ja..." ucap mama Resi. "Oh beres ma... Tenang aja... Raja pasti dateng kok...!!" Ucap Raja. "Eh ja, besok kesini aja!! Ajakin Chelsea sekalian. Kita bantu-bantu disini... Besok libur kuliah kan lo?? Daripada nggak ngapa ngapain dirumah" ucap Prilly. "Boleh!! Besok gue kesini sama Chelsea" ucap Raja. "Wahh... Besok harus nyiapin makanan banyak nih ma kayaknya. Tadi Kevin sama Mila bilang juga mau kesini besok. Sekalian nengokin bayinya Kirun" ucap Alya. "Seneng deh mama kalo rumahnya rame" ucap mama Resi.

"Ya udah, Prilly pulang ya ma... Udah malem juga ini" ucap Prilly berpamitan. "Iya sayang... Hati hati ya..." ucap mama Resi. Setelah itu Prilly dan Raja pun berlalu dari rumah Ali.

***

Pukul 06.30, Prilly sudah bersiap menuju rumah sakit. Karena mendadak ada pasien yang harus ia tangani. Padahal meeting baru dimulai pukul 09.00 nanti. Tapi bukan Prilly namanya jika tidak profesional. "Loh? Prill, kok udah mau berangkat? Meeting nya jam 9 nanti nak..." ucap papa Rizal. "Ini pa, tadi Ana bilang ada pasien yang harus ditangani secepetnya. Jadi Prilly berangkat duluan nggak papa kan pa??" Tanya Prilly. "Iya udah nggak papa... Hati hati ya..." ucap papa Rizal. "Iya pa..." ucap Prilly lalu keluar dari rumah dan menancapkan gas mobilnya ke rumah sakit.

She Is MineWhere stories live. Discover now