She Is Mine

Part 25 "Kegelisahan Itu Datang"

"Prill, ayo buruan!!" teriak Gritte. Saat ini mereka sudah bersiap untuk menuju RS Bali Indah tempat mereka melaksanakan meeting. Gritte, Ghina, dan Al sudah bersiap. Namun sedari tadi Prilly belum juga keluar dari kamar. "Iya bentar!!" balas Prilly sambil berteriak juga. Tampak Al sedang membenahi sepatunya. Ghina sedang membenahi make up nya. Dan Gritte sedang membenahi rambutnya.

"Udah, yuk!!" ucap Prilly yang tiba tiba muncul. "Nah gitu dong, lama am-" ucap Gritte terpotong karen melihat penampilan Prilly hari ini. Ghina dan Al yang melihatnya juga menghentikan aktifitas mereka dan menatap Prilly penuh kagum.

"Kok malah pada bengong sih? Ayuk! Tadi katanya suruh cepet cepet" ucap Prilly. "Eh, iya. Yuk!" ucap Gritte sadar dari lamunannya. Gritte dan Prilly sudah berjalan duluan keluar villa. Tinggalah Ghina dan Al didalam. "Al, ayo kita berangkat. Kok malah bengong?" ucap Ghina yang melihat Al masih melamun sambil menatapi Prilly yang sudah kian menjauh dari villa. "Al?" panggil Ghina sambil mengibaskan tangannya didepan wajah Al. "Eh. Kenapa?" tanya Al. "Ayo berangkat. Lo ngelamunin apa sih?" tanya Ghina. "Eng-enggak kok... Siapa yang ngelamun?" tanya Al lalu mengambil jas dokternya yang tergantung di sandaran sofa dan pergi menyusul Gritte dan Prilly. 'Lo nggak bisa bohong sama gue Al. gue tau. Lo liatin Prilly kan?' batin Ghina sedih. Ghina menghembuskan nafasnya lirih lalu menyusul yang lainnya.

***

"Abang, makan malem dulu yuk..." ajak mama Resi. "Iya ma..." balas Ali lalu mengikuti mamanya dibelakang menuju ruang makan. Di ruang makan, sudah ada Alya dan Aldo yang memang sedang berada di rumah Alya. "Kenapa li? Kok ditekuk gitu tu muka" ucap Aldo. "Biasalah. Paling juga kangen sama Prilly" ucap Alya. Ali langsung duduk di salah satu kursi dengan lesu. "Kasian amat si adek gue satu ini" ucap Alya. "Bawel banget deh lo kak! Bang, suruh diem kek tu orang!" ucap Ali kesal. Alya dan Aldo hanya tertawa. "Sabar dong bang... Cuma 3 hari kok" ucap mama Resi. "Noh, dengerin tuh kata mama. Cuma 3 hari doang ditinggalnya. Galaunya udah kayak ditinggal 3 tahun" ucap Alya lalu tertawa dengan Aldo. Sedangkan mama Resi hanya menggelengkan kepalanya melihat kedua anak tercintanya ini yang tak pernah akur walaupun begitu mereka tetap saling menyayangi satu sama lain.

Selesai makan malam, mama Resi langsung menuju kamar karena kelelahan. Kini Ali, Alya, dan Aldo sedang berada diruang tengah sambil menonton tv acara komedi. Alya dan Aldo sibuk dengan tawa mereka. Berbeda dengan Ali, sedari tadi ia hanya diam sambil menatapi layar iphone nya. Menunggu kabar dari sang pujaan hati. Sesekali Ali memainkan iphone nya dengan memutarkannya ditangan.

Aldo yang melihat raut wajah Ali pun berusaha untuk menghibur adik iparnya itu. "Udah kali li galaunya" ucap Aldo. Ali tak menanggapinya. "Lo kenapa sih li? Nggak biasanya lo kayak gini" ucap Alya. Ali masih saja diam. "Kak" panggil Ali tiba tiba. "Kenape?" tanya Alya. "Gue mau nanya dong" ucap Ali. "Nanya apaan?" tanya Alya. "Misalnya ya, lo punya sahabat yang udah lo kenal sejak SMA, trus sahabat lo itu suka sama pacar lo, padahal dia tau kalo cewek itu pacar lo. Terus apa yang bakal lo lakuin?" tanya Ali. "Mmm... Nggak tau juga sih li. Tapi kalo misalkan udah sahabatan dari SMA, nggak mungkin lah, sahabat lo itu mau nikung elo. Apalagi kalo dia udah tau cewek itu pacar lo" ucap Aldo. "Bener tuh li. Ngomong ngomong, kenapa lo nanya gitu tiba tiba?" tanya Alya. "Mmm... Nggak kok, nggak papa. Cuma mau nanya doang" ucap Ali. "Ya udah, kalo gitu gue ke kamar dulu ya. Awas lo, yang ketiga setan" lanjut Ali. "Elo tuh setannya" ucap Alya. Ali pun langsung berlari ke lantai atas untuk menuju kamarnya.

Setibanya di kamar, ia melirik iphone nya. Belum ada kabar dari kekasihnya. Mungkin meeting masih berlangsung. Ia pun memakluminya. Ia membuka akun instagram nya. Ia melihat akun Gritte yang mengupload foto sejak 1 jam yang lalu. Karena sekarang sudah pukul 8 malam, berarti Gritte mengupload foto itu pukul 7 malam tadi. Ia mengupload foto dimana Prilly, Gritte, Ghina, dan Al sedang berada di sebuah restoran. "Let's get dinner before meeting" itulah caption yang ditulis oleh Gritte. Ali tersenyum melihat bidadarinya yang sangat cantik. Namun senyumnya memudar ketika melihat tatapan Al yang melirik Prilly di foto itu. Walaupun tak terlalu jelas, tapi Ali bisa melihat jelas tatapan Al yang jujur saja membuat Ali murka.