24. Ruang Renvile

8 3 23
                                    

HAI GUYS I'M COMEBACK...

KANGEN GA? GA KANGEN YA? GAPAPA KO...

HAPPY READING....

☆☆☆

Setelah selesai menyuapi Raka, kini Manda hendak pergi ke dapur membawa piring kotor bekas sarapan Raka.

Langkah Manda terhenti ketika mendengar suara Raka. "Manda!" Panggil Raka.

Tanpa menjawab Manda segera membalikkan tubuhnya lalu ia mengangkat satu alisanya pertanda ia bertanya pada Raka.

"Sini dulu." Ucap Raka sembari menepuk kasur disebelah yang ia duduki agar Manda dapat duduk di situ.

Tak mau membuang waktu Manda segera duduk di samping Raka.

"Siapa yang gantiin baju gue tadi malam?" Tanya Raka.

"Bang Gema." Jawab Manda.

"Oh, gue kira lo yang gantiin bajunya."

"Lo ngarep gue yang gantiin baju lo?"

"Ga sih. Kalau lo yang gantiin baju gue berarti lo liat perut gue nan---"

"Eh bang tanpa gue buka baju lo gue juga udah liat perut lo kok. Lo ga inget kalau lo sering buka baju depan gue? Gara-gara lo mata gue udah ga suci lagi."

"Masa? Perasaan lo sering tuh liatin gambar orang yang perutnya kek gue. Kalau kata lo namanya apa tuh? Roti sobek! Ya! Roti sobek." Raka menghela nafas sejenak. "Apalagi lo anak dunia oren kan? So gue ga yakin kalau mata lo udah ga suci gara-gara gue."

Manda tersentak ternyata Raka mengetahui semua tentang kebiasaan Manda? Apa lagi ia mengetahui kalau Manda anak dunia oren? OMG gawat!!

"Ka-kata siapa? Jangan ngadi-ngadi lo." Bantah Manda.

"Mau bukti?" Dengan ragu Manda mengangguk. "Bawa sini hp lo." Perintah Raka.

Tapi dengan santainya dan tanpa ragu Manda memberikan ponselnya pada Raka.

Raka menerima ponsel Manda. Lalu Ia buka ponsel tersebut. Raka sudah hafal password ponsel Manda sehingga ia sudah dapat membuka ponsel Manda kapan saja tanpa bertanya tentang password.

Manda melebarkan matanya ia sangat kaget ternyata Raka membuka ponselnya guna melihat isi galeri yang terdapat banyak foto visual wattpad dengan roti sobeknya yang sangat menggoda.

"Kembaliin ponsel gue!" Teriak Manda.

"Kenapa? Malu udah ketahuan sama gue?" Goda Raka yang sukses membuat pipi Manda merona.

"G..ga ya. Sini balikin ponsel gue."

Tak ingin mendengar ocehan Manda lagi akhirnya Raka memberikan ponsel Manda. Setelah mendapatkan ponselnya Manda segera berlari keluar dari kamar Raka.

☆☆☆

Di sebuah kamar yang cukup luas dengan warna dominan abu-abu dan hitam itu terdapat seseorang yang tengah berbaring terlungkap di atas ranjang king sizenya.

"Sialan! Ketahuan kan gue sama bang Raka. Lo si udah tau bang Raka hafal password ponsel lo kenapa ga lo ganti aja passwordnya?!" Marah Manda pada diri sendiri.

Ya! Orang tersebut adalah Manda. Hari Minggu yang biasanya ia gunakan untuk bersenang-senang nampaknya hanya angan belaka karena moodnya sudah dibuat hancur oleh Raka.

SEVEN DAY AND FOREVER [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang