09. Hari Ke-2

50 23 14
                                    

HAI GUSY I'M COME BACK NIH

JANGAN LUPA TINGGALIN JEJAKNYA YAH....

HAPPY READING......

☆☆☆

Setelah selesai sarapan bubur dengan sang abang tercinta. Manda segera di antar oleh Raka menuju sekolahnya berhubung waktu sudah semakin siang Raka membawa motor dengan kecepatan tinggi agar sang adek tidak terlambat. Kini Manda telah sampai di depan gerbang sekolahnya. Ia turun dari motor Raka dengan hati-hati.

"Bang gue berangkat dulu ya. Makasih udah traktir gue sarapan and maaf buat yang kemarin ya." Kata Manda seraya mengambil tangan Raka untuk ia cium.

"Iy sans aja. Gue udah maafin lo, tapi gue juga minta maaf ya buat yang kemarin."

"Ihhhh abang ga salah ko yang salah itu Manda jadi stop minta maaf terus."

"Iya-iya gemes banget sih."

"Ck abang mah gitu nyebelin."

"Oh iya bang motor gue jangan lupa diambil nanti hilang gue bisa nangis tujuh hari tujuh malam." Tutur Manda mendramatis.

"Iya adekku sayang yang bawelnya mirip mamah."

"Aku ga bawel ya."

"Hehehe. Ya udah masuk gih keburu terlat loh."

"Iya bang ini juga mau masuk. Dah gue berangkat dulu ya doain biar lancar." Ucap Manda sebelum pergi dari hadapan Raka.

"Iya dek."

Tak lama Manda yang sudah pergi dari hadapan Raka memutar tubuhnya dan berjalan menuju Raka kembali.

Raka yang melihat adeknya berjalan ke arahnya langsung bertanya. "Ada apa ko ke sini lagi? Ada yang ketinggalan?"

Manda menjawab dengan gelengan. Melihat itu sontak Raka menaikan satu alisnya tanda iya kebingungan dan meminta penjelasan.

"Manda lupa ngomong sama abang. Nanti jangan lupa jemput Manda ya. Jemputnya jangan lama-lama Manda bosen nunggunya sampe lumutan loh Manda nungguin abang."

"Ya Allah Manda abang kira apa ternyata cuma minta dijemput toh. Iya nanti abang jemput janji ga pake lama." Ucap Raka dengan menunjukan dua jari (✌).

Manda menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sambil tertawa. "Hehehe ya udah Manda masuk."

"Tunggu!"

Sontak ucapan Raka membuat Manda berbalik badan dan menatap Raka penuh kebingungan. "Apa?"

"Sini dulu abang mau ngomong."

Manda yang mendengar jawaban Raka langsung berjalan menghampiri.

Cup

Manda kaget ketika tiba-tiba Raka mencium dahinya tanpa aba-aba.

Manda mematung beberapa saat sebelum suara Raka membuat dirinya sadar kembali. "Udah masuk sana!" Perintah Raka.

SEVEN DAY AND FOREVER [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang