Kereta berhenti lagi ke tujuan selanjutnya, di depan mansion besar yang indah.
Sepertinya ada pesta yang sedang berlangsung, gelak tawa orang-orang bisa terdengar meskipun mereka belum memasuki pintu.
"Duke Killian Viprons Rivelon!" kepala pelayan di pintu masuk buru-buru menemuinya saat aku mengikuti Killian turun dari kereta.
Ini adalah kediaman Lady Chanelia. Dan hari ini pesta sosial diadakan di mansionnya.
"Siapa yang datang bersamamu..." Ekspresi kebingungan terlihat jelas di matanya.
"Ini tunanganku, Sophia Frauss."
Mata kepala pelayan bergetar saat matanya dan mata Sophia bertemu.
Orang yang ditampilkan di halaman depan majalah mingguan datang ke pesta sosial pada hari yang sama, tidak mungkin sebuah kebetulan.
"Mohon tunggu sebentar." Kepala pelayan menunjukkan kami tempat duduk di tempat teduh dan bergegas berlari ke mansion.
"Kamu nggak diundang?" Tanya Sophia.
Killian menggelengkan kepalanya. Bagaimanapun juga dia adalah kepala polisi militer dan berstatus Duke. Hanya sedikit orang yang bisa menolak kunjungannya di kekaisaran. Sekalipun Lady Chanelia sang ratu dunia sosial, tidak akan bisa menolak kunjungan Archduke.
"Kalau gitu... Kamu ke sini mau bertarung?"
"Aku kemari untuk berbicara." Killian menjawab dengan acuh tak acuh.
'Hmmm...'
Sementara Sophia gelisah, seorang wanita dalam gaun putih mengkilap keluar dari mansion.
Alih-alih kepala pelayan, Lady Chanelia datang menemui secara langsung. Dan di belakangnya, para bangsawan di pesta sosial mengikuti.
"Oh, Duke Killian! Dan... Kau pasti Sophia?" Diluar dugaan, Lady Chanelia menyambut mereka dengan senyum lembut.
Dia memang memancarkan aura rasa kebebasan ratu dunia sosial.
Sophia melihat orang-orang yang berdiri di belakang Lady Chanelia. Mereka melirik Sophia terang-terangan, mata mereka berbinar seperti serigala.
"Tapi kenapa Duke datang jauh-jauh ke sini?" Lady Chanelia bertanya secara alami, seolah tak tau majalah mingguan.
"Saya terkesan dengan cerita tunangan saya di tabloid hari ini." Killian menanggapi Lady Chanelia dengan tenang.
Mendengar kata 'terkesan', bibir merah Lady Chanelia berkedut. Tapi dia tersenyum lembut lagi dan mundur selangkah.
"Sepertinya kita punya banyak cerita untuk dibagikan. Apakah Duke ingin masuk ke dalam?"
Dia dengan senang hati menyambut para tamu yang datang kepadanya.
~~~
Di ruang tamu pribadi Chanelia.
Semua bangsawan lainnya ditinggalkan, hanya tersisa tiga dari mereka yang duduk mengelilingi meja teh.
"Aku senang bertemu kalian berdua, kalian biasanya tidak mudah ditemui." Kata Lady Chanelia sambil menikmati aroma teh.
'Orang yang sulit ditemui...'
Lady benar, Killian pastilah seorang selebritas yang sangat sibuk dan Sophia tidak pernah terjun ke dunia sosial karena terjebak dengan pekerjaan rumah tangga di mansion.
"Aku pernah melihat semua orang sebelumnya, tapi ini pertama kalinya aku melihat wajah Sophia."
Lady Chanelia melihat mata Sophia berkeliaran seolah ruangannya yang glamor itu aneh dan canggung.

KAMU SEDANG MEMBACA
Sejak Kapan Anda Menjadi Penjahat? (Novel Terjemahan)
RomanceTerlalu banyak novel yang dibaca membuatnya bingung telah masuki novel berjudul apa. Berbekal pengalaman membaca banyak novel, Sophia percaya tanpa ragu Duke Utara dengan rambut hitam, mata merah, dan wajah tampan yang sempurna adalah protagonis pri...