Chapter 34 - I can't let you go

79 9 0
                                    

  "Bolehkah aku menyukai gadis yang kau tatap itu, minho-ya?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


  "Bolehkah aku menyukai gadis yang kau tatap itu, minho-ya?"

    Lee Know berbalik menatap Sujun, dia bingung sekaligus kaget harus mengatakan apa. Padahal sudah dari dulu Lee Know tahu bahwa Sujun tertarik pada Rey. Baginya, ini terlalu tiba-tiba. Atau Lee Know semua ini akan terjadi.

    "O-oh? Kenapa kau mengatakan itu padaku? Terserah kau saja"memaksakan senyumnya

    Dengan perlahan Sujun mendekat dengan tersenyum dan menepuk pundak Lee Know, "Berusahalah untuknya, jangan bersembunyi dan menyerahkannya pada orang lain dengan mudah. Aku ditolak, kawan"

    "Minho-ya, aku tidak pernah membencimu dari dulu. Aku hanya benci merindukanmu. Sampai jumpa di konser besok, kawan"tambah Sujun lagi, kemudian berlalu lebih dulu

    Lee Know tercekat dengan apa yang dia dengar. Apa yang tadi dia dengar? Bukan tentang Rey yang menolak Sujun, tapi 'kawan'? Sujun mengatakannya kawan? Sudah lama Lee Know tidak mendengar kata-kata itu.

     Jika mereka orang biasa, mungkin Lee Know sudah menghambur ke pelukan Sujun. Lee Know menyunggingkan senyum. Dia senang dengan kenyataan malam ini.

      "Sujun-ah, tunggu aku!"


••°••



        Semua staff dan crew film dokumenter sudah bersiap dengan banyak hal sejak pagi. Ini adalah hari konser SKZ di Indonesia. Ada pers dan nanti siang juga member rehearsel.

       Pukul 08.00 WIB, mereka berada di restoran hotel untuk sarapan. Jika artis akan diberikan melalui layanan service room atau memiliki tempat tersendiri untuk makanan mereka. Maka staff dan crew memiliki makanan sendiri seperti prasmanan. Pihak hotel sudah menyiapkannya.

       Rey kira setelah kejadian kemarin bersama Sujun, mereka akan canggung. Tapi nyatanya tidak sama sekali. Rey maupun Sujun sangat pintar membalik situasi dan berbaur. Seperti tidak terjadi apapun kemarin.

        Pastry, muffin, makanan berat, buah, dan kopi sudah tersedia dalam prasmanan. Rey sangat senang dengan menunya. Karena ada beberapa menu makanan Indonesia. Belum mengambil, seseorang memanggilnya dari arah pintu masuk restoran.

        "Raina-ya"panggil seorang laki-laki dengan tubuh tinggi dan kacamata, namun tetap ketampanannya bisa dilihat

       "O-oh oppa!!"senyum Rey merekah, melihat siapa yang memanggilnya

       "Ya! Kau bekerja untuk ZYP? Woah kau penghianat Raina"Canda laki-laki itu

       "Hahaha Aniyo, aku hanya sedang membantu sedikit. Bukan bekerja di sana, lebih tepatnya bekerja sama (?)"

       "Benarkah? Ku pikir kau menolak agensiku dan memilih bergabung dengan mereka. Sudah lama tidak melihatmu di stasiun tv WNET"mengacak rambut Raina sekilas

LONG & HIGH [END] - Lee Know SKZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang