Chapter 2 - Tempat Baru

305 31 3
                                    




	Seorang pria dengan wajah khas negeri ginseng membawa  papan nama bertuliskan “Rey Indonesia”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seorang pria dengan wajah khas negeri ginseng membawa  papan nama bertuliskan “Rey Indonesia”. Para penumpang dari penerbangan Rey keluar satu persatu tak terkecuali Rey sendiri. Rey yang melihat namanya langsung tersenyum dan melambaikan tangan kemudian menghampiri pria itu.

Annyeonghaseyo”Rey membungkuk

Annyeong Raina eh Rey, mau bahasa Indonesia atau Korea?”Tanyanya

“Terserah Hansoo-ssi saja”Ya, Raina bertemu dengan Jang Hansoo, seorang youtuber yang warga Negara korea namun sangat mengetahui Indonesia. Dia membantu Raina mencarikan tempat tinggal dan akan mengajak sekaligus mengajari Raina hal dasar di Korea. Tentu bukan tanpa imbalan, Hansoo meminta Raina untuk membuat konten youtube bersama. Tiga hari kemudian, Raina akan bekerja di stasiun televisi impiannya.

“Baiklah, bahasa campur saja yo hehehehe. Panggil saja mas hansoo, tidak apa-apa”Hansoo tersenyum

Ne, Gamsahamnida”Rey tersenyum sumringah









Apartemen Rey memang sederhana namun nyaman. Sangat nyaman. Rey sangat berterimakasih pada Hansoo tentang ini. Dia baru saja membersihkan apartemennya. Berniat membuang sampah ke depan sana. Apartemen Rey berada di lantai 2.

Ketika membuang sampah, seorang wanita cantik dengan rambut sebahu juga membuang sampah. Dia menyapa Rey sangat ramah. Sepertinya orang korea ramah-ramah. Sepertinya si. Pikir Rey.

“Annyeonghaseyo”Sapa wanita itu

“Annyeonghaseyo”Balas Rey dengan membungkuk

“Apa kau dari luar korea?”

“Saya dari Indonesia.”

“Woah.. perkenalkan saya Kang Somin”Somin mengulurkan tangannya untuk berkenalan

“Saya Raina Aisyah Putri. Panggil saja Rey”membalas uluran tangan Somin

“Nama yang bagus dan panjang hehehe, ngomong-ngomong berapa usiamu?”

“Aku 25 tahun, eum 26 tahun jika usia korea”Senyum manis Rey terlihat jelas, sepertinya dia akan mendapat teman baru

“Sayang”Panggil seorang laki-laki yang menghampiri Somin dan Rey

“Oh, wae? Jangan memanggilku begitu. Menjijikan. Perkenalkan Rey eonni, Namanya Nam Sihoon. Dia sahabatku, tinggal di apartemen depan itu. ”Ungkap Somin. Gadis ini memanggilnya eonni. Berarti dia lebih muda dari Rey? Mereka berteman? Tapi sepertinya lebih dari itu. Ah ngawur kau Rey.

“Sepertinya kita bertetangga Somin-ssi”
















Hari pertama Rey tiba. Sungguh jantungnya ingin melompat sekarang juga. Keringat dinginnya benar-benar keluar. Padahal jenis kulit milik Rey adalah kulit kering. Ini lebih mendebarkan dari wawancaranya saat di Jakarta.

LONG & HIGH [END] - Lee Know SKZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang