Chapter 19 - Renggang

162 16 12
                                    

Annyeonghaseyoooohhhh

            "Se-sejak kapan kak?"Rey menunduk dengan tangan mengepal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Se-sejak kapan kak?"Rey menunduk dengan tangan mengepal

"Maaf Rey, maaf.."jawab Rizky yang malu dengan perbuatannya

Di ruang hotel itu tinggal mereka berdua. Tadi adalah suatu kejadian yang sangat di luar dugaan Rey.

Melihat kekasihnya sedang berciuman dengan mantannya. Berbohong padanya. Rey sengaja membiarkan wanita itu pergi dari sana. Dia ingin berbicara pada Rizky.

"Aku janji, aku bakal nggak ngulang ini lagi Rey. Aku janji. Tapi tolong maafin aku."Tiba-tiba saja Rizky menggenggam tangan Rey

Rey? Dia hanya menahan sesuatu yang bergemuruh panas di dalam tubuhnya. Dia sangat ingin menampar laki-laki didepannya ini. Tapi itu tidak akan pernah bisa merubah atau mengobati kekecewaan Rey.

"Kak... Kakak tau yang paling aku benci itu apa? Kebohongan dan penghianatan. Bagiku, sekali pria melakukan hal itu, maka akan ada yang kedua. Jadi, kembalilah kak dengan Shafa."berdiri dari tepi tempat tidur,"Aku mau pulang,"

Melangkah pergi dan ditahan oleh Rizky

"Rey.."

"Aku anggap semuanya selesai dan berakhir, kakak nggak usah dateng lagi ke rumah. Aku akan bilang ke orang tuaku bahwa kita putus karena komunikasi. Bukan karena kebohongan kakak. Sehat selalu kak, sukses untuk filmnya. Aku pamit. Assalamualaikum.."

"Wa'alaikumsalam.."

Pria dengan kulit putih itu menatap kepergian kekasihnya, ah lebih tepatnya mantan kekasih. Dia memang bodoh melakukan hal semua itu. Benar-benar penyesalan selalu datang diakhir.

••°••

Klik klik klik

Sebuah lampu tidur mati dan nyala. Lee Know memainkan tombol lampu tidur dengan menghadap kosong. Dia sedang berbaring di tempat tidur dengan posisi miring.

Memikirkan seseorang yang sudah dimiliki orang lain,"Aah aku bisa gila"

Tepat dengan Lee Know yang bangun dari tempat tidur. Pintu kamar terbuka. Menampilkan Hwang Hyunjin dengan celana pendek dan kaos polos putihnya.

"Hyung.. Mau minum denganku?"

.......

"Aku pikir kau akan mengajakku minum di bar mahal. Tapi nyatanya di sini"Protes Lee Know

Mereka berdua minum bir kaleng di balkon dorm. Ditemani dengan pemandangan Seoul yang begitu indah seperti bintang-bintang di langit malam.

"Jika itu nanti ada muncul skandal hyung, kau tau sendiri masyarakat mudah salah paham. Dan itu akan merepotkan penggemar."

LONG & HIGH [END] - Lee Know SKZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang