Chapter 13 - Sick

161 19 16
                                    

Selamat Hari Kamis 🌺











       Hari ini adalah hari tersibuk bagi sebuah acara survival

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


       Hari ini adalah hari tersibuk bagi sebuah acara survival. Di mana kompetisi yang sebenarnya akan diadakan. Semuanya bersiap juga gugup. Entah crew maupun peserta.

       Ketika semuanya sibuk, satu orang mencuri waktu beristirahat. Sudah tiga hari dia hampir tidak tidur. Begitulah bekerja di sebuah stasiun televisi. Kang Sujun, PD muda yang merasa sangat letih. Dia bersembunyi disebuah ruangan. Dia tidak mau orang melihat dirinya yang lelah.

       "Ya Tuhan, kenapa aku lelah sekali"Menaruh jaketnya di meja dan membaringkan badannya pada sebuah sofa panjang berwarna krem

        Sujun berniat untuk tidur sebentar, mungkin satu jam saja. Badannya seakan meminta beristirahat. Hingga seorang wanita datang karena akan menunaikan ibadahnya. Rey membuka ruangan itu, dia kaget karena ada Sujun yang tengah tidur.

        "Oh? Apa aku harus keluar dari sini? Tapi di mana lagi jika bukan di sini?"Batin Rey yang bingung

        Sudah terlanjur masuk, Rey memutuskan untuk shalat di sana. Yang terpenting dia tidak mengganggu atau berisik. Pasti tak apa kan?

        Sekitar sepuluh menit berlalu, Rey merapikan alat ibadahnya. Ketika akan pergi, Rey menatap wajah tampan atasannya. Bagaimana bisa seorang PD begitu tampan? Sujun lebih cocok menjadi aktor. Tapi semakin dilihat, Sujun seperti mirip seseorang. Entah siapa

        "Soo ah"Gumam Sujun yang masih tertidur

        "Soo ah? Siapa? Apa pacarnya? Oh?"Rey melihat Sujun yang berkeringat didahinya, dengan ragu dia mengecek dahi Sujun yang ternyata demam,"Anjir dia sakit? Kok nggak bilang si? Aduh gimana nih?"

        Saat menempelkan tangannya di dahi Sujun. Sujun terbangun, membuat keduanya kaget bukan main.

        "Eoh? Joesonghamnida"Rey menyingkirkan tangannya dan membungkuk [죄송합니다]

        "Kau kenapa di sini?"Tanya Sujun dengan galak

        "Sa-saya ini pak"Menunjukkan alat shalatnya

        "Jam berapa sekarang?"

        "Jam setengah 5 pak"Kata Rey dengan hati-hati, Sujun adalah tipe orang dengan emosi yang tidak mudah ditebak menurutnya

        "Baiklah, ayo ke studio"Akan bangkit namun Sujun sedikit oleng, dia merasa agak pusing

        Dengan sigap Rey menangkap Sujun. Dia mendudukkan Sujun kembali di Sofa. Sujun benar-benar terlihat pucat.

        "Apa PD-nim tidak apa-apa? Bagaimana jika anda istirahat dulu? Anda tiga hari ini bahkan tidak pulang."Cerocos Rey

        "Tidak, aku tidak apa-apa"Elak Sujun

LONG & HIGH [END] - Lee Know SKZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang