delapan

1.1K 107 4
                                    

HAI HAI BESTIEE!!

KELAMAAN GA SI UPDATENYA? PASTINYA ENGGAK KANN HEHE

OKE SELAMAT MEMBACA

&

JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN🤸🏻‍♀️💃❤️❤️💗💗💗✨✨🦋🦋🦋💕💕

______________

"Gue gak punya pacar. Tapi kalo calon pacar, ada di dekat gue sekarang."

Aezar Almeer

Samara baru saja selesai mandi, waktu menunjukkan pukul 09.37 Karena ini hari Minggu makanya Samara baru mandi. Karena bagi Samara, hari Minggu adalah harinya untuk bermalas ria, atau menghabiskan waktu di dalam kamar dengan maraton drakor.

Samara merebahkan dirinya di kasur, ia mengambil ponselnya yang berada tetap di sebelahnya.

Baru saja membuka room chat, Samara sudah mendapat pesan dari manusia freak siapa lagi kalau bukan Aezar. Sepertinya laki-laki itu tidak bisa membuatnya tenang dalam sehari bahkan hari Minggu juga.

Samara mulai membaca pesan dari Aezar, ia hanya mendengus kesal saat membaca pesan dari Aezar.

Human freak🤸🏻‍♀️

|Babu, cepet gih siap siap gue jemput

|Gue gak nerima penolakan

|Soalnya lo harus bantu gue beli hadiah ulang tahun.

"Astaga, ni cowo maunya apa si!" gerutu Samara dengan kesal mengirim lokasinya.

Lantas Samara berjalan menuju lemari, mengambil pakaian causal.


Aezar Almeer

Aezar sudah sampai di halaman rumah Samara.

Satpam penjaga di di rumah Samara yang sedang menyeruput secangkir kopi pun segera berjalan membuka pagar.

"Cari siapa mas?" tanya satpam itu.

"Bab- eh maksudnya Samara, iya saya cari Samara!" balas Aezar tertawa kaku.

"Oh cari non Amara toh, mari masuk mas sekalian saya panggilkan non Amara." ujar satpam itu dengan ramah.

"Gak perlu pak, saya tunggu di sini saja." tolak Aezar dengan tersenyum singkat.

"Beneran mas?"

"Iya pak." jawab Aezar seadanya

"Oh yasudah kalau gitu saya permisi dulu mau lanjut ngopi, masnya mau ngopi?" tanya satpam.

"Gak perlu pak, udah sempet ngopi sebelum kesini soalnya."

Tak lama seorang perempuan dengan pakaian causal menghampiri mereka.

"Eh non Amara, ini non ada yang cariin tapi di suruh masuk ga mau. Kalau gitu saya permisi dulu ya non." ujar satpam itu sambil pamit undur diri.

Aezar AlmeerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang