sembilan

1.1K 109 6
                                    

"Gue ingin terus penasaran semua hal tentang lo Sky."





Aezar tiba di rumahnya setelah mengantarkan Samara tadi, kini tujuannya bertemu sang bunda.

"Bunda!" seru Aezar.

"Ada apa?" tanya Gea.

"Selamat ulang tahun bundaaa." ucap Aezar mencium bundanya.

Gea yang mendengar tersenyum bahagia, Aezar anaknya ini memang tidak pernah lupa mengucapkan selamat ulang tahun ketika hari ulang tahunya.

"Ini hadiah untuk bunda." ujar Aezar menyodorkan hadiahnya.

"Wah apa ini sayang?" tanya Gea.

"Bunda buka dong."

Akhirnya Gea membuka kotak kado itu, saat terbuka sempurna terpampang lah isi dari kotak itu ialah tas dan sebuah surat.

Gea mengambil tas itu, ada rasa tak percaya jika tas seperti ini Aezar yang memilihnya. Tas ini sangat sesuai dengan dirinya, Gea bahkan sudah jatuh hati dengan tas yang berada di genggamannya.

Warna, dan dari gaya tas itu Gea sudah menyukainya. Warna yang tidak mewah atau bahkan norak, tas yang ia pegang ini sungguh cantik terkesan sederhana namun elegan.

"Aezar, ini bagus sekali nak. Tapi bunda gak yakin kalo ini kamu yang pilih. Setiap bunda ulang tahun, pasti hadiah dari kamu itu aneh aneh." ujar Gea.

"Ini yang pilih itu seseorang bun," balas Aezar.

"Seseorang siapa?" tanya Gea menatap aneh Aezar.

"Samara." balas Aezar pelan.

"Perempuan?" tanya Gea.

Aezar mengangguk membenarkan ucapan bundanya.

"Tumben, Samara itu pacar kamu?"

"Ck, bukan bunda." jawab Aezar.

"Eh ada suratnya juga ini?" tanya Gea.

Aezar menatap bundanya tak tahu.

Gea membaca tulisan singkat itu.


Selamat ulang tahun tante, semoga suka sama hadiahnya ya.

Tante, kata Aezar tante ga suka sama barang dengan warna yang terlalu mewah

Jadi aku pikir tas dengan warna kaya gitu cocok untuk tante

Aezar juga setuju kok tan hehehe.

Oh iya tante kalo ingin tahu aku siapa, tanya Aezar ya

Sekali lagi selamat ulang tahun dan panjang umur.


"Kapan kapan kamu ajak Samara makan malam di sini ya, bunda pengen ketemu sama dia." ujar Gea tersenyum menatap selembar kertas itu.

"Dia ngucapin selamat ulang tahun ke bunda tahu, nih coba kamu lihat." ucap Gea seraya menyodorkan surat dari Samara itu ke Aezar.

Aezar AlmeerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang