18 | Mencintaimu 3

1.4K 197 49
                                    

Wang Yibo meminta untuk di masakkan masakan khusus dari sebuah restoran bintang lima

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wang Yibo meminta untuk di masakkan masakan khusus dari sebuah restoran bintang lima. Awalnya, pihak juru masak restoran itu menolak permintaan Wang Yibo. Tapi karena Wang Yibo terus bersikeras. Pihak juru masak itu akhirnya mengiyakan permintaannya. Namun dengan sebuah syarat, jika masakannya tidak enak atau aneh, Wang Yibo tidak bisa menuntut restoran milik mereka.

Bola daging giling atau bisa disebut bakso itu sudah datang ke kantornya. Wang Yibo langsung saja menghidangkan bakso itu ke hadapan Xiao Zhan.

“Tara! Bakso rasa cokelat kejunya sudah datang, cobalah.”

Xiao Zhan melihat hidangan yang ada di depannya. Senyumnya mengembang cerah, saat mendapati makanan yang sudah lama ia inginkan akhirnya ada di depan matanya. Xiao Zhan kemudian meraih garpu dan menusuk bola daging itu.

Wang Yibo pikir, Xiao Zhan-lah yang akan memakan bola daging aneh itu. Tapi ternyata, Xiao Zhan malah menyodorkan bola daging itu ke depan mulutnya.

“Aaa .... Ayo, buka mulutnya, Ge~”

Wang Yibo menyingkirkan tangan Xiao Zhan yang menyodorkan bakso kematian itu dari hadapannya.

“Bukankah Zhan yang menginginkannya? Kenapa harus Gege yang memakan bakso itu?”

“Memangnya aku ada bilang akan memakan bakso menjijikkan ini? Aku, kan, hanya bilang menginginkannya, bukan untuk memakannya. Jadi, aku menyuapkannya pada Gege saja,” kata Xiao Zhan terus terang. Ia kembali menyodorkan bakso itu ke hadapan Wang Yibo. Karena pria itu masih belum juga membuka mulutnya, Xiao Zhan mencebikkan bibirnya, matanya mulai berkaca-kaca menahan tangis, “Gege tidak mau memakannya?”

Efek hamil muda, hal itu membuat perasaan Xiao Zhan jauh lebih sensitif dari yang sebelumnya.

Wang Yibo menghela napas, ia dengan berat hati menyetujui, “Baiklah, Gege akan memakannya. Jangan bersedih seperti itu.”

Mendengar Wang Yibo akan memakannya, Xiao Zhan langsung saja tersenyum cerah, matanya berbinar-binar. Perubahan suasana ibu hamil mudah sekali untuk berubah-ubah, bahkan dalam sekedip mata. Dari yang tadinya bahagia, sedih, kemudian bahagia lagi.

Sekarang Wang Yibo sungguh salut kepara para ibu hamil yang akan mengalami siklus ini selama sembilan bulan, dan akan mengalami banyak kesulitan aktifitas ketika perut mereka mulai membesar.

“Benarkah Gege akan memakannya?”
Wang Yibo mengangguk, “Tapi dengan satu sya—” belum sempat ia mengajukan syarat, mulutnya sudah disumpal oleh bakso kematian itu.

Xiao Zhan tersenyum dengan sangat lembut, “Bagaimana, apa rasanya enak?”

Bolehkah Wang Yibo jujur? Sungguh, rasa bola daging ini sangatlah menjijikkan. Ia ingin sekali mengatakan itu pada Xiao Zhan. Tapi ketika ia melihat mata Xiao Zhan yang berbinar penuh harap itu kepadanya, Wang Yibo dengan sangat terpaksa menelan bola daging itu untuk masuk ke dalam lambungnya.

Temporary Happiness [PDF✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang