Temporary Happiness [PDF✓]

20 | Cemburu 🔞

Xiao Zhan kembali ke kediaman Wang setelah tuan Zhao mengantarnya pulang. Begitu ia masuk ke dalam, ia sudah di sambut oleh Zhao Liying yang menatapnya dengan tatapan khawatir.

“Zhan, kamu ke mana saja?”

“Pergi bersama Tuan Zhao.”

“Ayah? Kamu bertemu dengan ayahku lagi?” Zhao Liying berjalan mendekat, ia meraih lengan Xiao Zhan. Jelas saja, wanita itu sedang panik sekarang ini.

Xiao Zhan lalu meraih tangan Zhao Liying di lengannya, kemudian ia melepaskan tangan wanita itu dari tubuhnya.

“Tenang saja, aku tidak membuka rahasia. Kami hanya berbincang santai,” ujar Xiao Zhan, mencoba untuk menenangkan wanita itu.

Perkataan Xiao Zhan lantas membuat Zhao Liying menghela napas lega. Ia meraih kedua tangan Xiao Zhan, menggenggamnya. Mata bulat seukuran kancing itu kini menatap lekat pada kedua manik hitam Xiao Zhan yang menatapnya dingin.

“Zhan, terima kasih. Kamu tidak memberitahu Ayahku tentang hal ini.”

“Aku tahu, Jie. Saat aku menandatangani kontrak kerja itu, maka aku juga sudah menyetujui semua perjanjian yang tercantum di sana,” kata Zhan dengan mantap.

Zhao Liying mengangguk, “Aku percaya padamu. Tapi, kenapa kamu tidak meminta para pelayan untuk membelikanmu susu?” tanya Zhao Liying.

Meminta para pelayan? Jangan harap! Mereka semua jelas tidak menyukainya, bagaimana mungkin mereka semua mau ia suruh untuk membeli sesuatu di luar. Mungkin memang ada yang mau mengajukan diri untuk membantunya, tapi bukan untuk membeli barang yang dia inginkan. Sudah pasti pelayan itu akan dengan sangat suka rela membelikannya sebotol racun untuk ia tenggak, dan itulah kenyataannya.

Xiao Zhan melirik ke arah para pelayan yang sedang berdiri dengan sangat tenang dibelakang Zhao Liying.

“Aku masih punya dua tangan dan kaki untuk membelinya sendiri.”

“Baiklah, aku mengerti. Maaf, Jiejie tidak bisa menemanimu belanja kebutuhan.”

“Tidak masalah. Aku tahu, kok. Jiejie pasti sangat kelelahan saat menghadapi hasrat ganas Yibo Ge tadi malam,” kata Zhan.

Wanita itu terkejut, dia tidak menyangka Xiao Zhan akan tahu kegiatan panasnya bersama Wang Yibo semalam. Padahal, ia telah menutupi bekas cinta dari perbuatan suaminya dengan menggunakan make up.

“Zhan, kau ... tahu dari mana?”

“Wajahmu sendiri yang menujukkannya.”