"Rumahmu sangat besar, pasti di dalamnya sangat bagus." Waiters itu berjalan dengan kepala menoleh kanan-kiri, melihat ke arah sekeliling interior rumah megah di depannya.
Wang Yibo berjalan ke arah bagasi mobil, dia membuka pintunya dan mengambil koper waiters itu. Melihat waiters itu berjongkok menatap kolam ikan koi-nya, Wang Yibo seketika saja tersenyum kala melihat tingkah lucu waiters yang bahkan belum ia ketahui namanya. Wang Yibo terkekeh pelan, ia bahkan sudah menidurinya dan membiarkannya untuk tinggal bersamanya, tapi ia tetap masih belum mengetahui nama waiters itu.
"Hei, ayo masuk. Istriku sudah menunggumu di dalam." Ujar Wang Yibo sedikit berteriak memanggilnya, waiters itu menoleh dan beranjak dari tempat yang ia lihat tadi kemudian menyusul ke arah Wang Yibo yang sedang menyeret kopernya.
"Biar aku saja," Waiters itu merasa tidak enak hati.
"Saya saja." Wang Yibo masih bersikeras untuk membawa kopernya.
"Terserah."
Wang Yibo mulai membuka pintu rumahnya, dan sekarang dia sudah disambut oleh beberapa para pelayan. Wang Yibo terus saja berjalan—memilih untuk mengabaikan mereka dan meninggalkannya, waiters itu tersenyum kikuk saat melewati barisan pelayan yang memandang dirinya bertanya-tanya; siapa gerangan kah dia?
Saat sampai di ruang tamu, terdengar suara seorang perempuan, waiters itu sudah menduga bahwa dia pasti Nyonya dirumah ini—istri dari Wang Yibo. Waiters itu tentu saja mengenal keluarga Wang, siapa yang tak mengenalnya? Para gelandangan bahkan tahu siapa mereka itu.
"Yibo, kau sudah pulang! Bagaimana?" Zhao Liying memeluk suaminya bahagia, ia sungguh tidak sabar untuk melihat seseorang yang akan menjadi ibu pengganti untuk melahirkan anak impiannya.
Wang Yibo tersenyum lembut dan mengecup dahi Zhao Liying sayang, semua perlakuan Wang Yibo tadi untuk Zhao Liying terlihat sangat jelas di mata waiters itu. Liying menoleh ke belakang Wang Yibo, dapat dia liat dengan jelas seorang pria berperawakan manis kini tengah menatapnya dengan senyum manis menghiasi wajahnya.
Zhao Liying melepaskan pelukannya terhadap Wang Yibo, ia berjalan mendekat ke arah waiters itu.
"Siapa namamu?" tanya Liying lembut, bahkan kedua tangannya sudah menggenggam lembut tangan waiters itu.
"Namaku Xiao Zhan, Nyonya." Jawab waiters itu yang sudah diketahui namanya.
Zhao Liying tersenyum lembut, tangannya yang lentik meraih kedua tangan lembut milik Xiao Zhan.
"Panggil aku Jiejie saja. Zhan-Zhan, terima kasih." Bisik Zhao Liying tulus.
Dapat Xiao Zhan lihat ada riak mata keharuan di dalam mata Zhao Liying. Sefrustasi itu kah wanita di hadapannya ini hanya karena ingin memiliki seorang anak. Xiao Zhan benar-benar tidak mengerti jalan pikir seorang wanita.
Zhao Liying kemudian memeluk Xiao Zhan ke dalam pelukannya. Dapat Xiao Zhan rasakan bahu Zhao Liying yang bergetar menandakan jika wanita itu tengah menangis di pelukannya. Merasakan simpati pada wanita itu, Xiao Zhan membalas pelukan Zhao Liying dan mengusap bahu itu penuh perhatian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Temporary Happiness [PDF✓]
Fanfiction[drama] [three love] [intersex] Keinginan Zhao Liying dalam menginginkan seorang anak menjadi awal mula kehancuran rumah tangganya bersama Wang Yibo, suaminya. Xiao Zhan yang hanya seorang waiter terseret dalam konflik rumah tangga mereka. Awalnya...