04 | Suffering

1.7K 234 82
                                    

"Zhan-Zhan, bagaimana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Zhan-Zhan, bagaimana... Apa kau suka masakanku?" Zhao Liying bertanya sangat antusias.

Percayalah, Xiao Zhan bahkan belum menyendokkan sesuap nasi pun ke dalam mulutnya, tapi sudah ditanyai seperti itu. Bagaimana dia tahu kalau makanan itu enak atau tidaknya? Xiao Zhan sekarang jadi bingung harus menjawabnya bagaimana.

"A-Ying, dia bahkan belum mencobanya. Biarkan Zhan menikmatinya dulu, dia merasa tidak nyaman kalau kau tanyai seperti itu." Wang Yibo akhirnya buka suara.

Sedari tadi, bahkan di saat para pelayan menata makan malam di meja makan pun, Zhao Liying terus saja bertanya tentang Xiao Zhan. Awalnya, Wang Yibo memilih untuk diam dan mendengarkan semua pertanyaan antusias istrinya itu. Tapi begitu dia melihat raut kebingungan Xiao Zhan, Wang Yibo sedikit merasa tidak tega dan akhirnya mencoba untuk menghentikan pertanyaan-pertanyaan istrinya yang mungkin saja masih banyak.

Zhao Liying yang tersadar akan kelakuannya itu segera meminta maaf. Dia merasa menyesal karena terlalu bahagia dengan euforianya sendiri.

"Maafkan aku... Aku terlalu bahagia saat ini sampai-sampai aku tidak memperhatikanmu, maafkan aku Zhan-Zhan, kau bisa memakannya." Sesal Zhao Liying.

"Tidak apa-apa, Jie. Aku mengerti." Setelah mengatakan itu Xiao Zhan lekas menyuapkan makanannya ke dalam mulut. Sungguh, Xiao Zhan benar-benar sangat lapar sekarang ini, sejak dari pagi tadi dia belum sempat memakan apa pun.

Begitu suapan pertama masuk, Xiao Zhan kali ini menatap Zhao Liying dengan mata penuh binar kesenangan.

Xiao Zhan tanpa ragu-ragu menunjukkan kedua ibu jarinya tanda dia menyukainya. "Ini sungguh enak! Makanan rumahan memang paling yang terbaik! Sudah lama aku tidak makan seperti ini. Aku akan memakan semuanya!" Seru Xiao Zhan jujur.

Mendengarnya itu Zhao Liying merasa sangat senang tapi dia juga merasa sangat heran. Ini semua hanya makanan rumahan biasa, tidak ada istimewanya. Xiao Zhan tadi berkata bahwa dia sudah lama tidak memakan makanan rumahan, jadi pasti pemuda ini selalu memakan makanan yang langsung dibuat oleh para Chef 'kan?

"Sudah lama? Memangnya Zhan-Zhan biasanya makan apa?" Zhao Liying bertanya hati-hati, dia takut kalau ternyata Xiao Zhan tidak biasa dengan makanan rumahan dan lebih sering memakan makanan yang dibuat oleh Chef secara langsung. Kalau itu benar, dia akan segera mencari koki terhebat untuk pemuda dihadapannya.

Menelan makanannya, Xiao Zhan lekas menjawab tanpa harus dia tutupi. "Aku sering makan mie instan atau hot pot jika aku punya uang lebih."

Memang benar, sudah lama Xiao Zhan tidak memakan makanan rumahan sejak dia meninggalkan tempat tinggalnya di panti asuhan. Saat itu, diusianya yang ke lima tahun-Xiao Zhan telah ditinggalkan oleh kedua orang tuanya didepan pintu gerbang panti asuhan. Xiao Zhan yang tidak tahu apa-apa beruntung diselamatkan oleh Ibu panti yang baik hati, dia lalu mengajak Xiao Zhan kecil untuk tinggal bersamanya serta yang lainnya.

Temporary Happiness [PDF✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang