SLAVE🔞

SLAVE : 15🔞

"Nghhh.." Andhara mendesah saat Sayuda dengan gencar menghisap putingnya.

Andhara duduk di pangkuan Sayuda dengan keadaan mereka berdua sudah naked total.

Pakaian yang menjadi alas mereka.

Andhara membusungkan dadanya saat Sayuda menghisapnya dengan kencang. Meremat rambut Sayuda sebagai perasaan menikmati setiap sentuhan Sayuda.

Kejantanan Sayuda yang sudah lama menegang menggesek pada belahan bongkahan kenyal milik Andhara.

Sayuda menyudahi acara menghisap puting Andhara, mendongak menatap Andhara yang menurutnya kini sangat seksi dengan bibir merah muda yang sudah membengkak.

Mencium kembali bibir Andhara kasar dengan menekankan tengkuk Andhara memperdalam ciuman mereka berdua, melumat seraya memasukan lidah bergulat satu sama lain.

Tangan Andhara ke arah belakang badannya mengangkat badannya ke atas sedikit dengan memegang kejantanan Sayuda yang sudah menegang mengarahkan pada lubang hole miliknya tanpa melepaskan ciuman mereka berdua.

Memasukan kejantanan Sayuda perlahan ke dalam lubangnya, Sayuda yang geram kejantanannya tak kunjung masuk, kedua tangannya memegang pinggang Andhara dan di tekan hentakan ke bawah.

Andhara melepas lumatan mereka berdua, berteriak saat merasakan sakit dengan kejantanan Sayuda yang masuk sekali hentakan.

"AKHHHH..shh"

Andhara memeluk Sayuda, mencoba merilekskan mencoba beradaptasi kejantanan Sayuda di dalam lubangnya.

Sayuda melumat leher Andhara kissmark, menggigit bekas merah keunguan yang ia buat.

"Gerakin"

"S-sakitt"

"Gerakin biar gak sakit"

"Punya kamu makin dalem di dalem sini, sakit ahh"

Sayuda menghentakan kejantanannya, Andhara meremat bahu Sayuda.

"Mau gue yang gerak apa lu sendiri?"

"A-aku"

Andhara menunduk, dengan ragu menggerakan badannya ke atas ke bawah. Sayuda menggeram saat merasakan kejantanannya semakin masuk ke dalam.

"Ahh ahh"

Andhara semakin meremat babu Sayuda setiap kali kejantanan Sayuda menyentuh prostatnya. Yang membuat dirinya semakin merasakan kenikmatan.

Kaki Andhara sudah lemas, ia tidak mampu menahan badannya lagi. Kakinya terjatuh lemas membuat badannya ikut jatuh ke bawah dan semakin dalam kejantanan Sayuda di dalam dirinya sampai menyentuh prostatnya.

"Arghhh shh ah"

"Nggh ah s-sakitt"

Sayuda mengangkat badan Andhara, mengeluarkan kejantanannya. Membalikan badan Andhara untuk menyungging.

Kaki Andhara bahkan tidak bisa menahan badannya, tengkurap.

Sayuda mengangkat pinggul Andhara ke atas, menompang.

Memasukan kembali miliknya sekali hentakan. Andhara menggigit lengannya sebagai pelampiasan rasa sakitnya.

Sayuda menggerakan pinggulnya membiarkan kejantanannya keluar masuk ke dalam hole Andhara dengan cepat dan kasar.

Andhara hanya memenjamkan mata menahan rasa sakit saat ini. Semakin Sayuda menghentakan miliknya, semakin kencang Andhara menggigit lengannya.

Di rasa ingin pelepasan Sayuda menghentakan berkali-kali sampai dirinya lega dengan ejakulasi di dalam hole Andhara.