SLAVE🔞

SLAVE : 11🔞

Gerakan beritme di atas meja makan menjadi pemandangan erotis yang terpampang jelas.

Pakaian berserakan di lantai.

Suara nyaring antara daging dengan daging mengisi suara ruangan dengan desahan dan erangan yang keluar dari bibir bengkak dan hembusan nafas terengah-engah.

Mereka berdua yang saling telanjang dan tumpang tindih dengan tubuh Andhara telungkup di atas meja dan menyungging dengan rakus kedua bongkahan kenyalnya melahap kejantanan Sayuda yang keras.

Begitu panas.

Sayuda yang bergerak cepat dengan nakalnya, ia menampar dan meremas bongkahan kenyal Andhara.

"Ah..emphhh ahh ahh"

Andhara yang hanya bisa melenguh dan mendesah setiap hentakan Sayuda yang semakin dalam.

"Dhara.."

Dengan tampang cabulnya, Sayuda tanpa mengurangi pergerakannya membungkuk tubuh Sayuda  bersentuhan dengan punggung Andhara dan mendekat mengecup di tambahnya menjilat area cuping telinga Andhara.

"Dhara.. shh ahh" dengan sengaja Sayuda menggoda Andhara.

Andhara merasa geli dengan Sayuda yang bermain-main di area telinganya.

Dengan cepat tangan Sayuda memeluk tubuh Andhara dan di tegapnya tubuh mereka berdua.

Andhara merasa geboran Sayuda semakin cepat dan membuat dirinya frustasi mendesah setiap hentakan Sayuda.

"Ah Ahh..yuda ah"

"Enak ya?"

Andhara menghiraukan pertanyaan Sayuda, dirinya sibuk mendesah kenikmatan yang mereka sedang lakukan dengan kecepatan pengeboran yang semakin di pertambah kecepatannya.

Andhara kalang kabut, dirinya sudah lemas. Tiga kali pelepasan tanpa hentinya Sayuda untuk menghentikan permainan mereka berdua.

Sayuda seperti tidak punya rasa lelah.

Andhara sudah pelapasan sampai tiga kali, namun Sayuda belum sama sekali.

Berbeda dengan pertama kali mereka lakukan.

Dulu.

Sayuda memutar balikan tubuh Andhara menjadi menghadap dirinya dan di gendongnya Andhara ala koala.

Sayuda memposisikan kembali kejantanannya yang masih keras tegak sempurna untuk masuk ke liang panas milik Andhara.

Dengan sekali hentakan, kejantanan Sayuda sudah masuk sempurna sampai terkena gspot Andhara.

Andhara memeluk menyembunyikan kepalanya di leher Sayuda.

Menahan desahan dengan kejantanan Sayuda yang di rasa lebih dalam dari sebelumnya.

"Sss-sakitt yudaa" rintih Andhara menggigit bibirnya sendiri.

Dengan nakalnya Sayuda menghentakan pinggul Andhara biar kejantanannya semakin dalam.

"Akhhhh..hikss sakit"

Sayuda menyeringai.

Melirik sekilas kewajah Andhara yang mengeluarkan peluh air mata yang menetes di bahunya.

Sayuda memegang erat bongkahan kenyal Andhara, di tuntunnya keluar masuk sesekali mengehentakan dengan di tekannya bongkahan Andhara.

Andhara tidak sengaja menggigit bahu Sayuda untuk meredakan rasa sakitnya di bawah sana.

Sayuda tidak keberatan atau merasa sakit dengan Andhara yang menggigit bahunya.

Namun dirinya sangat suka bermain-main dengan Andhara untuk saat ini.