SLAVE : 30🔞

27.6K 1K 89
                                    

Sudah tiga hari semenjak kejadian Sayuda tau semua kebenaran. Sayuda jadi mogok makan.

Dean jadi frustasi, membujuk Sayuda untuk makan namun selalu di buang sama Sayuda.

Dean khawatir sama keadaan Sayuda.

"Yuda" panggil Dean lembut duduk di atas kasur sebelah Sayuda.

Dean hendak mengusap rambut Sayuda, tapi Sayuda menghindar.

Bukan Dean namanya kalo gak maksa.

Dean menarik lengan Sayuda buat mendekat ke arahnya.

Sayuda ngeberontak, memukul dada bidang Dean.

"Ssstt diem" ucap Dean mengeratkan pelukannya ke Sayuda.

"L-lepas! Gue gak mau Dean..." ucap Sayuda meremat lengan Dean kencang.

"Janji mau makan, nanti gue lepasin"

"Gak!" bentak Sayuda.

"Yaudah gak gue lepasin, gini aja" Dean menekankan punggung Sayuda biar makin erat pelukannya.

"Dean!" Sayuda kesal, menggigit lengan Dean yang di depannya.

Dean memenjamkan matanya menahan rasa sakit di lengan tangan dan mengontrol emosinya.

Bukannya melepas pelukan Sayuda, Dean malah neremat punggung Sayuda saat Sayuda menggigit lengannya.

Sayuda melepaskan gigitannya di lengan Dean, di rasa dirinya sudah puas namun juga merasa kesal karena Dean tidak melepaskan dirinya di dalam pelukannya.

Sayuda menatap Dean ragu dengan rasa was-was.

"Dean.." ucap Sayuda saat menatap Dean yang sedang menatap dirinya.

"Kenapa? Udah puas gigitnya?" Tanya Dean.

Sayuda diam, melirik bekas gigitannya di tangan Dean.

Merah.

"Gigit lagi aja, atau mau jadi kanibal?" Ucap Dean, tangannya merayap mengusap punggung Sayuda sampai ke bahu Sayuda.

Dean tersenyum tipis.

Memegang kerah kaos Sayuda dan menarik menurunkan ke lengan sampai bahu Sayuda terekspos.

Sayuda dengan cepat tanggap mendorong badan Dean sampai pelukan mereka lepas.

Sayuda memundurkan duduknya menjauh dari Dean.

"Jangan macem-macem, Dean!" Ucap Sayuda memperingati.

Dean mengeroll eyes.

Dean beranjak langkah kakinya mendekat ke arah laci dan meminum obat pil.

Membalikan badannya menatap Sayuda.

Dengan langkah angkuhnya, Dean mendekat ke arah Sayuda yang sudah was-was memundurkan duduknya di atas kasur.

Dean menyeringai.

Meraih bahu Sayuda, mencengkram bahu Sayuda. Mendekatkan wajahnya kepada Sayuda, melumat bibirnya kasar.

Saat Dean melumat bibir Sayuda, ia mendorong pil yang ada di mulutnya berpindah ke mulut Sayuda, menggunakan lidahnya.

Sayuda mencengkram bahu Dean berusaha mendorong melepaskan dirinya.

Dean melepaskan ciumannya saat di rasa pil itu sudah di telan Sayuda.

Sayuda terengah-engah.

Memasukan kedua jarinya ke dalam mulutnya berusaha untuk memuntahkan pil yang ia tak sengaja telan.

SLAVE🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang