SLAVE : 33

15.6K 655 132
                                    

Dean mengangkat badan Sayuda segera dan mendudukan Sayuda di pangkuannya.

"Ihh aku mau...."

"Husttt, kamu kenapa Yuda?" Tanya Dean dengan mengusap lembut kepala Sayuda bak bayi.

"..." Sayuda hanya diam.

Dia badmood.

"Gw..Aku gatau kamu kenapa, tiba-tiba kamu begini" ucap Dean.

"Aku mauu..." balas Sayuda ngedusel ke ceruk leher Dean.

Dean menghindar.

"Ga, gw ga suka lu yang begini ya Yuda...hentiin permainan lu" ucap Dean menurunkan Sayuda dari pangkuannya.

Dan beranjak keluar dari ruang kerjanya meninggalkan Sayuda yang masih berdiri menatap punggung kekar Dean.

.

"Gw tanya ke lu Frey, apa Yuda pernah munculin sifat anak kecilnya ke lu?"

"Sifat anak kecil apa si Dean?"

"Yuda, dia tiba-tiba bertingkah aneh lu tau ga?!"

"Apaan sih Dean, aneh lu..Yuda tuh ga pernah ke kanak-kanak an dia orangnya ga mau kalah, dah gw mau liburan ganggu aja lu"

Frey mematikan telepon sepihak.

Dean kesal.

Ia tidak suka Yuda yang kekanak-kanak an.

Merepotkan baginya.

Ia ingin Yuda yang seperti biasanya.

Melawan dirinya.

Dean menghembuskan nafas kasarnya.

Mengambil sesuatu dan beranjak kembali ke kamar Yuda.

Melihat Sayuda yang sedang berdiri menatap luar dari jendela, Dean pun menghampirinya.

"Pake ini"

Sayuda melihat sekilas, lalu ia tersenyum sumringah ke arah Dean.

Dean pun mengerutkan dahi nya.

Sayuda dengan senang hati menerima nya.

Lalu dengan sembarangan, Sayuda melepaskan semua pakaiannya tanpa tersisa di depan Dean.

Dan memakai lingerie yang di berikan Dean.

"Udahkan" tanya Sayuda dengan senyum senangnya.

Dean menghembuskan nafas prustasinya lagi dan lagi.

Menatap Sayuda kesal sehingga tanpa ia sadari, Dean mengepalkan tangannya.

Sayuda menatap Dean heran.

Alisnya terangkat seolah bertanya.

Lalu matanya melirik ke arah kepalan tangan Dean.

Sayuda menggapai tangan Dean.

"Apa kamu udah gak tahan?" Tanya Sayuda dengan suara lembut dan nada rendah.

Mendayu.

Seolah menggoda mangsa.

Sayuda mendekatkan dirinya kepada Dean.

Memeluknya.

Mengusap rahang tegas Dean dengan lembut.

Membelai.

Dean hanya diam.

Menatap dan memperhatikan pergerakan Sayuda.

Sayuda hendak mencium bibir Dean.

Namun Dean menghindar.

Melepaskan tangan Sayuda yang memegang rahang tegas nya untuk menjauh.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 15 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SLAVE🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang