"Apa yang lu mau?" Tanya Sayuda hati-hati.
Dean dengan seringainya, mencengkram dagu Sayuda. Menekankan ibu jarinya di bibir bawah Sayuda.
"Dimana barang itu?"
Sayuda menghempaskan tangan Dean untuk lepas darinya.
"Maksudnya?"
Dean terkekeh.
"Mainan yang selalu lu pakein buat Andhara"
Sayuda melotot horror. Jantungnya berdetak kencang, Dean tidak boleh tau dimana ia menyimpannya. Bisa bahaya nanti.
"Kenapa muka lu jadi pucat gitu, hm?"
"Arkhh" teriak Sayuda saat Dean menjambak rambutnya ke belakang dan Sayuda mendongak menatap Dean dengan rasa sakit di rambutnya.
"Dimana?" Tanya Dean dengan tatapan tajam.
Sayuda menggelengkan kepalanya, enggan untuk menjawab.
Dean mengeraskan rahangnya, mendorong menghempaskan Sayuda ke kasur sampai Sayuda terbaring di kasurnya.
Dean dengan kesetanan mendobrak-abrik semua laci maupun lemari untuk mencari sesuatu yang pasti itu adalah vibrator dan lainnya, milik Sayuda.
Sayuda dengan sisa-sisa tenaga, mencoba bangkit dan berlari dengan susah payah karena badannya yang terasa sakit dan ngilu akibat memar yang ada di badannya, menahan dengan memeluk badan Dean dari belakang.
"Dean udah.." pinta Sayuda dengan gemetar.
Dean membalikan badannya menghadap ke arah Sayuda. Dean melihat Sayuda yang gemetar.
"Dimana barang itu?"
Sayuda masih menggelengkan kepalanya, Sayuda tidak mau Dean tau dimana ia menyimpannya, karena Sayuda sudah berfirasat buruk.
Dean mengapit dagu Sayuda kencang, Sayuda meremat kaos yang di pakai Dean.
"Tinggal jawab apa susahnya? Lu makin lama makin suka di kasarin sama gue ha!?" Bentak Dean.
Dengan dorongan keras dan di layangkan tamparan yang keras, Sayuda sampai tidak bisa menjaga keseimbangan terhuyung jatuh di lantai.
Sayuda memegang pipi sebelah kiri yang habis kena tamparan Dean.
Dean dengan nafasnya yang menggebu-gebu, melepaskan kaosnya dan di lemparkan ke sembarang.
Meraih tangan Sayuda dan menariknya. Menghempaskan kembali badan Sayuda di kasur.
Sayuda sangat panik saat Dean merangkak di atasnya dan duduk di pinggangnya menahan Sayuda yang memberontak dengan menggerakan badannya terus-menerus.
"Dean..Dean lepasinn" mohon Sayuda dengan mencoba untuk bangkit tapi Dean lebih dulu mendorong bahu Sayuda untuk kembali terbaring.
Dean yang tersulut emosi dengan Sayuda yang memberontak menahan kedua tangan Sayuda.
Dean bangkit, berjalan ke arah lemari.
Sayuda dengan nafasnya yang menggebu, dengan sekuat tenaga bangkit dan mencoba melarikan diri dengan berlari keluar dari kamar dan rumah ini.
Dean yang sudah memegang seutai sabuk, melayangkan cambukan ke arah Sayuda.
"Akhhhh.." Sayuda kembali terjatuh dengan badan yang masih gemetar.
"Mau lari kemana, hm?" Tanya Dean, menarik tangan Sayuda untuk berdiri.
Dean memegang kedua tangan Sayuda dan mengikatkan kencang menggunakan sabuk.
Menarik Sayuda, mendorong Sayuda sampai menghadap ke arah dinding. Dean menarik pinggang Sayuda untuk ke belakang, dan menurunkan celana yang di pakai Sayuda.
KAMU SEDANG MEMBACA
SLAVE🔞
Short StoryBanyak adegan 18+ nya, bocil minggir... Andhara Faresta, biasa di panggil Andhara atau Dhara cowok yang baru sadar ternyata dirinya belok dan terjebak friendzone dengan Ammar Abqari, ketua rohis yang jelas-jelas beda jauh sama Andhara yang notabenya...