He is Haikal [completed✓]

18. Senja Begitu Indah Saat Bersamamu

DONT FORGET TO FOLLOW VOTE AND COMMENT YOI

HAPPY READING

-

Dua minggu telah berlalu. Meninggalkan hari-hari sebelumnya yang menurut Avni sangat berat tapi karena Haikal tidak pernah menyerah membuat Avni ikut bersemangat.

Menjalan kan terapi yang mengharuskan Haikal ke rumah sakit cukup membuat Avni khawatir dengan keadaan Haikal yang terus diberi obat.

Hari ini Avni dan Haikal berada di pantai, mereka sedang menikmati senja yang indah. Tapi, senja akan kalah dengan pesona Haikal Alpadita yang berada di sisinya.

Avni senang saat Haikal ada di dekatnya.

"Aku bawa kamera," kata Avni sambil mengeluarkan kamera kecil dari dalam tas nya.

"Coba kamu diam di sana, biar aku foto," lanjutnya.

Haikal tersenyum sambil menggelengkan kepalanya, gemas melihat Avni yang seolah-olah seperti fotografer.

"Gak mau, sini kamu aja yang aku foto," tolak Haikal.

"Ih, cepet! aku marah nih," ucap Avni sambil mengerucutkan bibirnya, Haikal yang melihat nya pun gemas sendiri dan kemudian pasrah.

"Ya udah."

Avni tersenyum senang ketika Haikal menuruti perkataannya. Senja yang indah di satukan dengan Haikal yang 'tak kalah indah adalah suatu momen paling sempurna yang pernah Avni abadikan dengan kameranya.

"Gayanya gimana?" tanya Haikal.

"Gimana aja, terserah kamu."

"Oke."

Cekrek

"Udah belum Av?"

"Udah," jawab Avni sambil tertawa kecil.

"Nih liat."

"Gila, aku keren banget gak sih?" ucap Haikal yang kepedean.

Ah tidak, itu memang benar. Dia, memang sangat keren. Ternyata senja dan Haikal bisa seindah itu.

"Pd banget kamu."

"Harus dong, Av, pd itu nomor 1. Eh."

"Eh? eh apa?"

"Lupa, kan nomor satu mah kamu."

Sial, lagi-lagi Haikal mengeluarkan gombalan mautnya.

"Yang bener."

"Bener lah."

Wushhh~

Angin pantai berhembus menerpa wajah mereka berdua. Haikal menutup matanya sambil tersenyum, merasakan terpaan angin pada wajahnya.