Jangan lupa vote, komen dan follow yoi
Notif kalian itu penyemangat bu boss, anjay
ENJOY YOi
-
"Mana sih," gumam Avni sambil berjalan mencari teman-temannya.
'Nah itu mereka,' batin Avni kemudian melangkah perlahan ke arah mereka.
Zara dan Fani yang melihat Avni pun tidak bereaksi sedikit pun, hanya melirik dan kembali fokus pada buku yang mereka baca.
"Ra, Fan. Lo pada gak nyariin gue kan?" tanya Avni sambil duduk disebelah Zara.
Zara menengok ke arah Avni.
"Nggak, Buat apa nyariin lo av?" ucap Zara yang dibalas anggukan oleh Fani.
"Hah?"
"Miris." batin Avni.
"Tadi gue sama Zara liat lo bareng Haikal jadi kita gak mau ganggu, ya ga Ra?" Ucap Fani yang matanya masih tertuju pada buku yang ia baca.
"Iya, makanya kita tunggu disini," jawab Zara.
Avni menggeleng kan kepalanya lalu menarik buku Fani agak Fani berhenti membaca dulu.
"Apaan sih Av," Kesal Fani yang terganggu.
"kok lo tau sih namanya Haikal?" tanya Avni heran.
"Ya ampun Av, dia satu sekolah sama kita," ucap Fani sambil menepuk jidatnya pelan. Avni kembali heran karena ia tidak pernah melihat Haikal di sekolah.
"Masa sih? kok gue gak pernah liat dia di sekolah?" tanya Avni lagi.
"Mana gue tau," jawab Fani cepat.
"Dia juga murid paling pinter, anak orang kaya juga," ucap Zara.
"Masa kamu gak tau sih Av?" lanjutnya dan dibalas gelengan oleh avni.
Tak lama kemudian Zara mengajak mereka untuk pulang karena hari sudah hampir malam.
-
831
-Di perjalanan pulang menuju rumahnya, Avni berjalan menelusuri gelapnya malam sebenarnya tidak terlalu malam hanya saja Avni sedikit takut akan gelapnya malam.
Bulu kuduk Avni terasa merinding ketika angin dingin menembus baju nya.
Dan tanpa ia duga didepan sana ada seseorang yang sedang duduk di motor sambil melihat ke atas.
Avni ketakutan.
"Masa setan sih? ah ga mungkin, mana ada setan naik motor kan," gumam Avni yang masih merasa takut.
"Atau jangan-jangan begal," Lanjutnya.
Tiba-tiba seseorang yang berada di atas motor itu menengok kebelakang membuat Avni kaget.
Tapi tunggu dia berjalan kemari astaga Avni ingin pergi dari sana namun kakinya tidak bisa bergerak.
Perlahan wajah orang itu sedikit terlihat jelas karena sudah tepat berada di depan Avni, dan begitu terkejutnya Avni ketika menyadari bahwa.
"Haikal?"
Ya, dia Haikal yang tadi duduk di atas motor sambil melihat ke atas.
Haikal tersenyum manis entah kenapa ia merasa senang ketika bertemu Avni.
KAMU SEDANG MEMBACA
He is Haikal [completed✓]
Teen FictionSederhana saja, ini mengenai Haikal yang mencintai Avni dan sebaliknya. "Kamu ... jangan kaget kalau suatu saat nanti aku ninggalin kamu tiba-tiba," ucap Haikal. "Kamu jangan ngomong kaya gitu," ucap Avni pelan. "Aku gak suka," lanjutnya. 🌊Start...