19

1.6K 129 15
                                    


Jungwon kini tengah duduk di lapangan basket outdoor milik sekolah tetangga,lebih tepatnya sekolah yang menyatu dengan sma kakaknya,dan tempat para kakaknya dulu menempuh pendidikan, ia tengah menunggu teman temannya bertanding melawan sekolah ini.

Ia kini di temani jinwoo dan dongpyo
Karna hyungjun dan dohyun tengah bersiap untuk ikut bertanding.

Kebetulan kakak kakaknya juga menonton namun di bagian yang berbeda karna mereka adalah senior dan kebetulan tempat yang ia duduki adalah bagian khusus untuk tamu undangan.

"piyoo~~"panggil jungwon berbisik.

"iya kenapa won?"

"piyo beliin uwon minum gih,uwon haus"ujar jungwon.

"eh?ck yaudah tunggu bentar ya"

Jungwon mengangguk dan dongpyo pun pergi dari sana.

Jinwoo yang hanya menyimak pun menyadari bahwa wajah teman kecilnya itu memerah karna terpapar matahari.

Ia pun celingukan guna mencari tempat yang sedikit lebih teduh.
Sebenarnya cuaca tidak begitu panas hanya saja memang dasarnya jungwon lebih lemah jadi ya beginilah jadinya.

Tak lama dongpyo kembali dan menyadari jinwoo seperti tengah mencari sesuatu.

"cari apa si nu?"tanya nya sembari memberikan minuman pada jungwon dan jinwoo.

Jinwoo yang di tanyapun menjawab
"nyari tempat yang agak teduh sedikit pyo,si uwon kepanasan deh kayaknya"ujar jinwoo.

Jungwon yang merasa namanya di sebut pun menyahut.

"hm? Eh gapap nu,uwon gak papa kok ini mah gak terlalu panas"jawab jungwon.

"ck,yaudah tapi kalo ada apa apa bilang ya won"ujar jinwoo.

"bener tuh kalo udah ngerasa gak enak badannya langsung bilang"sahut dongpyo.

"iya jinuu piyoo,udah sini duduk kita nonton"ujar jungwon.

Pertandingan pun berlangsung,terlihat dari postur tubuh anak anak sekolah jungwon yang di kira lebih kecil ternyata sama saja dengan anak sekolah ini.

Babak pertama tim dohyun unggul.

Hingga berlanjut.

Pertandingan pun di menangkan oleh sekolah jungwon.

Prittttttttt
.....

"Pertandingan selesai.
Dan di menangkan oleh sekolah pdx junior high school"

Ujar sang wasit.


"yeyyyyyyyyyy"sorak senang jungwon dan teman temannya.




Mereka bertiga pun bergegas turun untuk memberi selamat kepada hyungjun dan dohyun.

Namun ketika tengah bercengkrama tiba tiba saja anak dari sekolah ini berujar sinis yang cukup mengganggu jungwon dan sahabatnya.

"loh loh....ini kan bocah yang waktu itu ketemu gw di minimarket,anak yang bawa dot sambil di gandeng mamah nya,wah gak nyangka ternyata tim gw kalah sama sekolah anak pecundang"ujarnya sarkas dan dapat di dengar oleh semua orang di podium, dan dengan tololnya ia tak menyadari bahwa ada kakak kakak dari anak yang tengah ia ejek.

"heh!!! Lu kalo kalah yaudah kalah aja,segala pake ngejek sahabat gw,ngapa gak terima?panas y"ujar dongpyo julid.

"tau tuh lu cewek? Mulut lemes najisin banget"sahut hyungjun.

"lain kali kalo mau ngejek orang sadar diri,eneg tau gak liat muka lu sok pasang muka julid jatohnya kayak orang tolol, mana orang tua lo?sini suruh ngadep gw biar gw kasih arahan gimana caranya didik aja buriq kaya lo"ujar jinwoo.

"a-apasih keroyokan"ujar anak itu.

"oh lo gamau kita keroyokan kan?oke kalo gitu kita duel"tubuh bocah itu yang pendek tentu saja tertelan dengan tubuh dohyun yang bongsor.

Dan ntah apa yang merasuki dohyun ia pun melayangkan tinjunya pada anak itu hingga tersungkur lalu menarik kerah anak itu.

Semua orang di sana terkejut termasuk orang tua dohyun dan orang tua anak itu.

"DENGER GW BAIK BAIK,JANGAN PERLAH LU NGEJEK ATAUPUN NYENTUH SAHABAT GW,KARNA ASAL LO TAU NYAWA LO BAHKAN GAK ADA SEUJUNG KUKU KALO DI BANDINGIN SAMA MEREKA, PAHAM!!!"
teriakan dohyun menggelegar.

"i-iya iya iya paham" dohyun pun melepaskan cengkramannya.

Ia berbalik ke arah jungwon dan memeriksa tubuhnya,.
"dia nyentuh lo gak?"

"enggak ko do,,udah jangan berantem hiks uwon takut"jungwon terisak.

Dohyun yang merasa tak tegapun memeluk jungwon.
Ia kembali menengok ke arah anak itu yang kini tengah di periksa oleh kedua orang tuanya.

Terlihat ayah dari anak itu sangat marah dan kini berjalan menuju dohyun dan jungwon.

"kau-!?"ketika melayangkan tangan hendak memukul dohyun seseorang menahan tangannya.

Dan orang itu adalah sungchan.

"tuan han jangan melewati batas"ujar sungchan dingin.

"eh?tuan sungchan?ah maaf tapi anak ini keterlaluan ia memukuli anak saya"ujar tuan han.

"oh benarkah? Dimana anak anda?"tanya sungchan.

"ah itu dia,sunghan kemarilah"ujar tuan han.

Anak nya pun mendekat.

"oh jadi ini anak anda?"tanya sungchan.

Semua yang di sana pun terdiam bingung dengan apa yang akan di lakukan sungchan.

"iya benar,dan anak sialan itu memukul anakku"ujar tuan han menatap dohyun benci.

"tuan tapi sebelumnya anak anda yang mengejek anak kecil di sana"ujar sungchan tuan han sembari menunjuk jungwon.

"a-ah itu pasti candaan"ujar tuan han.

"bagaimana kalau aku juga melakukan candaan"ujar sungchan.

"si-silahkan tuan"

"apa marga ku?"tanya sungchan.

"tentu saja jeon,bagaimana mungkin saya di beri candaan seperti itu"ujar tuan han sembari tertawa canggung.

"marga anak itu"
sungchan menunjun jungwon
"juga jeon jika anda ingin tau"

Semua yang tidak mengenal jungwon terkejut.

"a-ah mungkin hanya kebetulan,lagi pula mana mungkin keluarga jeon kalian memiliki anak yang le-"
Bughh
"ughh"

Semua terpekik ketika melihat sungchan memukul wajah tuan han.

Sungchan menarik kerah tuan han

"KATAKAN LAGI JIKA KAU BERANI BAJINGAN,!!! BERANI BERANINYA ORANG HINA SEPERTIMU MENGHINA BUNGSU JEON KAMI!!!"
Teriak sungchan lalu melempat tuan han hingga kembali tersungkur.

Yeonjun yang melihat sungchan hampir hilang kendali pun maju dan mnahan sungchan.

"hey hey tenang,jangan emosi redain emosi kamu chan nanti daddy bisa marah kalo tau kamu mukul orang"ujar yeonjun.

Setelah tenang sungchan pun kembali menatap tuan han.

"mulai besok tak perlu lagi datang le kantor,kau di pecat" ujar sungchan.

"ti-tidak tuan tidak maaf kan aku"

Tanpa menggubris ucapan tuan han yang memohon sungchan dan yang lain pun pergi dan sunoo menghampiri jungwon yang tertidur di gendongan dohyun.

"makasih ya do,kalian semua juga makasih udah jagain uwon,nanti malem jangan lupa dateng ke rumah uwon ya,yang lain juga boleh ikut,kita pesta"ujar sunoo sembari menggendong jungwon lalu pergi di barengi dengan sorak soray anak anak pdx jhs.

.






.....










Jadi piye ngefeel gak.

Like or not?

Jangan lupa apa?
Nikah wkwk.

Jangan lupa
vote komen enjoooyyyyyy




dek jungwon (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang