....
Sorenya.
"ade~~~~kkkk" ujar sunoo sembari menelusupkan kepalanya ke perut jungwon.
"kak unu geli ih"ujar jungwon.
"makanya,,,udah dong ngambeknya,,, nanti kak unu sedih loh kalo adek ngambek terus" ujar sunoo semakin menggesekan kepalanya ke perut adiknya.
Dan itu membuat jungwon kegelian.
"ahahahah....udah kak unu....ahaha...gelii ,,iya iyaaaa ahahah adek gak ngambek lagi"ujar jungwon.
Sunoo pun menghentikan aksinya lalu tersenyum senang.
"janji"ujarnya lalu mengulurkan jadi kelingkingnya.
"iya hahaha...haaahhh. aaahh iya janji"
Hening...
"kak unu,,,
Ayo sepedaan"
"eh? Sepedaan?"
"hu'um, ayoookkk....adek bosen" rengek jungwon.
"oke oke,,,ayok ayok, bangun dong"ujar sunoo.
Lalu mereka pun keluar rumah...
Mencari sepeda milik masing masing.
Sepeda jungwon berwarna biru sedangkan sunoo berwarna pink.
Ia pink..
Jangan salah paham.
Itu bukan keinginannya.
Tapi jungwon yang memilihkannya.
Karna ia bucin terhadap sang adik jadi mana mungkin ia dapat menolak.Mereka melajukan sepedanya dengan santai di sekeliling komplek keluarga mereka itu.
Jika bertanya kemana para keluarga jawabannya.
Ada..
Di rumah masing masing.
Sedangkan bunda dan daddy berada di rumah ayah dan buna.
Lalu abang abang sebagian kuliah siang pulang sore dan sebagian ikut eskul.
Di tengah sepedaan menuju taman uwon melihat pedagang cimol disana dan ia pun spontan menghentikan sepedanya.
Ia agak heran sebenarnya dari mana pedagang cimol ini tapi ahh sudahlah.
Ia mendekati penjual cimol itu lalu hendak memesan.
Namun belum sempat memesan sebuah tangan menariknya.
"adek kok berenti sih sepedaannya"tanya sunoo.
"oh itu adek liat cim-"
"udah ayok ah keburu nanti di cariin bunda" ujar sunoo sengaja memotong ucapan adiknya.
"ta-tapi kak"
"udah ah ayok buru,nanti keburu bunda marah"ujar sunoo lalu mengajak adiknya kembali kerumah.
Ia sengaja melakukannya agar adiknya tak membeli makanan bernama cimol itu.
Skip rumah...
"kak unu ishh, kan adek mau jajanan tadi"rengek jungwon.
"jajanan apa sih dek?"tanya sunoo.
"jajanan tadi,yang deket taman"ujar jungwon.
"kan kak unu gatau kalo orang itu jualan makanan dek,kak unu kira itu jualan mainan"ujar sunoo bohong. Jelas jelas ia tahu itu tadi tukang apa.
"yaudah ayo balik lagi kak" jungwon menarik tangan sunoo.
"aduh deh,maaf ya sshhh kak unu belet eeq"ujar sunoo lalu berlari menuju kamar mandi dapur.
"IHH KAK UNU!!!!!"pekik jungwon.
..
Jam 5 sore..
Para abang telah kembali dan kini tengah berada di ruang tv setelah mandi.
Jungkook menghitung jumblah anaknya.
Dan ia merasa ada yang kurang.Benar bungsunya tidak ada...
" loh loh,,, ini adek mana nih?"tanya jungkook.
"ada,tadi di kamarnya dad" jawab sunoo.
"tumben gak keluar"ujar jungkook.
"coba cek aja ke kamarnya dad" ujar eunha.
Jungkook pun bergegas menuju kamar si bungsunya.
Tok tok tok..
"dek? Adek?daddy masuk ya"ujar jungkook.
Karna tak kunjung mendapat balasan ia pun masuk ke kamar putranya.Dan ketika masuk ternyata kamarnya kosong.
Dan terlihat wadah kelinci tempat biasanya jungwon menyimpan uang tergeletak di atas ranjang.
Jungkook yang melihat itu menyimpulkan si bungsu keluar untuk membeli sesuatu tanpa ijin.
Karna biasanya jika menginginkan sesuati ia pasti hanya akan merengek tanpa susah susah mengeluarkan uang.
Setelah itu jungkook pun turun ke bawah..
"adek gak ada di kamarnya,kak bang keluar cari adek"ujar jungkook pada anak anaknya.
"loh? Bukannya tadi adek ke kamarnya ya yah?"tanya sunoo.
"gak ada kak,yang ada cuma kotak uangnya ngegeletak di atas kasur"balas jungkook.
"ha? Kotak uang?"
"iya,kamu tau sesuatu? Atau tau apa yang adek pinginin hari ini?"tanya jungkook pada si bungsu gagal itu.
Hening,sunoo berpikir sebentar.
"ohhhh kalo ini mah kakak tauuuuu,,,,,ayok ikut kakak,kak unu tau adek ada di mana" ujar sunoo.
Yang lain pun saling memandang.
Lalu mengikuti sunoo yang telah keluar terlebih dahulu.
Di tempat lain...
"ihihi,untung adek punya uang simpenan, duh adek pinter banget sih" oknum yang tengah di cari keluarga nya itu kini tengah duduk nyaman di bawah pohon yang berada di taman.
Dengan segenggam plastik berisi cimol pedas dengan sebotol air mineral di sampingnya."enak?"ujar sebuah suara.
"cimolnya?hu'um enak"balas jungwon.
"eh?!!!!!!!!!"
Suara siapa itu
..Hanta...
Gaes mo cerita.
Seperti yang di ketahui,akukan kerja di salon.
Nah hari ini tuh salon agak sepi kan.
Nahh pas jam setengah lima sore tuh ada tamu.
Ibu ibu sama anaknya aku gatau umurnya berapa tapi dari badannya tuh kecil kayak anak umur empat or lima taunan gitu kan.Trus mereka tuh mau gunting rambut
Trus aku tawarin dong mau keramas dulu gak? Di jawab iya.
Dan yang aku keramas itu di anaknya dulu.Pas di tempat keramas..
Aku tanyain adeknya.Me: namanya siapa sayang?
Dia : april.
Me: mm...udah sekolah belum nih?
Dia: udah.
Me: kelas berapa.
Dia: enamNah di sini aku kaget dong...badannya tuh bener bener kecil tapi aku mikir lagi,oh mungkin badannya doang yang kecil tapi aslinya tua...
Trus berlanjut aku tanya lagi.
Me: SEKOLAHNYA DI MANA?
DAN KALIAN TAU DIA JAWAB APA??
BAYANGIN AJA...
DIA JAWAB..DIA : DI PAUD.....
ANJIR GAK TUH...AKU LANGSUNG YANG KAYAK..
ANJIR APENIH...
HAH? APA? GIMANA? GIMANA?DUHHHH JADI INI YANG BENER SIAPA SIH...NGAKAK SIH SEBENERNYA...
PERNAH NGALAMIN JUGA?
JANGAN LUPA
VOTE KOMEN ENJOY
KAMU SEDANG MEMBACA
dek jungwon (end)
Fanfictionsi dedek gemes kesayangan keluarga... hybe family.. kisah keseharian dek uwon yang tingkah nya bikin semua geleng geleng kepala. si gemes kesayangan semua. kali ini non bxb ya ges High rank 7 #jungwon