Tingggg tunggggg....tinggg tungggg..
Suara bel rumah terdengar nyaring ke penjuru ruangan di rumah Rayana
Tumben sekali pagi hari rumahnya kedatangan tamu, tak biasanya. Lantas demikian Bara selaku kepala rumah tangga dan tidak memiliki kesibukan apapun memilih untuk membukakan cepat pintu rumahnya untuk melihat Siapakah sosok tamunya di pagi hari itu
Pakeeettttttt.
Assalamualaikumm, Paketttttt.
Suara terdengar keras meneriaki siapapun yang berada di rumah Gedong itu untuk memberitahu dirinya Tengah mengantarkan sebuah paket untuk seseorang di rumah itu
Krekkkkk.
Bara bukakan pintu dengan kedua tangannya, baru mulai bertanya Untuk siapakah paket itu ditujukan
" paket untuk siapa Mas? " tanya Pak bara
" atas nama Mbak Rayana pakk." Kurir itu menjawab dengan menyodorkan buku untuk ditandangani
Kemudian Pak Bara memegang pena yang disodorkan kurir untuk segera ditandatanganinya
Ucapnya Makasih pada kurir itu kemudian lihat kurir itu meninggalkan rumahnya lalu dirinya bawa paket kiriman untuk putrinya tadi ke dalam rumah
"Kamu pesan apa lagi di online shop." tanya Pak Bara seketika menginterogasi putrinya
"Pakettt." Raya bingung
"Raya nggak pesan apa-apa."
Bara menatap curiga putrinya, "lalu yang bernama Rayana di rumah ini siapa lagi kalau bukan Putri Papa yang sangat pemboros ini."
Terus menampik tuduhan dari ayahnya, "Ta-pi papa. Raya ini tidak memesan apapun di online shop."
"terus ini apa?"
Sebuah kotak hitam disodorkan ayahnya pada Rayana. Dengan cepatnya Rayana mengambil kotak itu dan membawanya ke dalam kamar
"mau ke mana?" Teriak Pak Bara
" mau raya buka di kamar. Biar Papa nggak tahu."
Menuju kamarnya dengan kemudian menutup rapat pintunya namun tanpa menguncinya dari dalam, ini sebuah kotak hitam telah berada pada genggaman erat kedua tangannya
Apa sebenarnya isi dari kotak tersebut? Ya. Sama halnya dengan ayahnya dirinya begitu penasaran dengan isi kotak tersebut
Ia meletakkan kotak itu pada kasur tempatnya tidur. Lalu menarik perlahan untaian pita berwarna keemasan yang menghiasi kotak itu
Hahhh.!!
Gaunnn.
Siapa pengirim kotak berisikan sebuah gaun berwarna hitam itu? Gaun itu begitu elegan dengan hiasan manik-manik yang memperkuat kesan Anggun dan mewah
Rayana mengangkat gaun itu dari dalam kotak kemudian melihat seutas surat terletak di bawahnya
"Ada surat dari pengirimnya."ucap Rayana
"Hayy Rayana,aku yakin kau akan terlihat begitu cantik memakai gaun ini. gaun ini Sengaja aku pilih untuk kamu pakai malam ini.
"See you to night Raden."
Surat itu berisikan seutas kalimat dari Raden untuknya, dirinya meminta untuk Rayana memakai gaun pilihan itu
Sangat meletup-letup jantung hati Rayana dibuatnya, Raden kenapa se-romantis ini. Pria seperti ini lah yang aku pengen, bukan si kutu kupret itu.
Dengan gerakan memutar bak atlet balerina, Rayana mendekap gaun itu dipelukannya dengan rasa yang tak bida di utarakan
KAMU SEDANG MEMBACA
JAKA TA'ARUF (ON GOING)
Teen FictionApakah kalian percaya dengan sebuah kalimat, "jodoh adalah cerminan dari diri?" Mungkin, sebagian orang akan mempercayainya. Lalu bagaimana setelah kalian tahu jalan hidup Rayana Kanza Zeneffa, apakah kalian masih percaya.? Gadis tempramental,dengan...