Sebuah gedung besar juga megah sudah dipenuhi barisan mobil berderet terparkir dihalamannya.
Mungkin saja sebagian tamu undangan telah memadati seisi ruangan didalamnya.
Raden pun lantas memarkirkan mobilnya,kemudian seperti hal sebelumnya dirinya lakukan. Ia membukakan pintu mobilnya untuk mempermudah Rayana menuruninya.
"Ma-kasihhh kak."ucap Raya
Lagi-lagi hal itu hanya dihadiahi senyuman tipis namun manis dari bibir Raden.
Tangan Raden tidak langsung menggandeng tangan Rayana melainkan malah meletakkan jari-jari tangannya di sela-sela lekuk pinggang milik Rayana
"Cukuppp Raden. Malam ini kau berhasil mengobrak-abrik jantungku"ucap Rayana dari dalam hati
Gerak tubuh Raden mengajak Rayana untuk ikut masuk bersama kedalam gedung itu.
Kini dirinya dan Raden telah sampai pada pintu utama yang dihiasi red karpet panjang dilantainya.
Seluruh mata seolah-olah terbius dengan hadir-nya Rayana di sana, semua pandangan mengarah pada wanita yang tengah berada disamping Raden itu.
"Sial."
Ucap seorang wanita terdengar dari telinga Rayana.
"Ternyata ini cewek yang dibawa Raden!"
Ucap seorang wanita lainnya menimpa wanita pertama
Seisi ruangan sepertinya tengah membicarakan dirinya. Sebab kehadirannya bersama Raden yang mungkin saja membuat mereka merasa kaget dan heran
Namun aku tak terlalu menggubris semua ucapan dari mereka.
Justru aku terus ikut saja dengan Raden yang saat ini menuju ke sebuah meja khusus yang desainnya berbeda dengan meja lainnya.
Meja itu di tempati ke dua temannya, Dewa dan Ardhan. D--dann satu wanita bersama mereka terlihat dari belakang badannya.
Wanita itu tidak asing.
"Hello guys" sapaa Raden
Wanita itu menoleh kearah ku dengan Raden.
Hahhh,
Mata Rayana membulat, Carizsaa?
"Rayana? Aaaaa lo kesini jugaa?"ucap wanita itu yang ternyata Carizsa sahabat sejak dirinya masih kecil
Tentu saja Rayana menyambutnya dengan pelukan hangat, Carizsa kan Sahabat nya yang paling dekat.
"Lo kesini sama siapa?"Raya bertanya pada sahabatnya itu
"G-ueee diajak Ardan ke sini."
"Ohhh, gue diajak Raden lohh" balas lirih Rayana berbisik
Carizsa menanggapinya,"i-iyaaaa tau. Keliatan kok"
"Halllooooo, Everybody....semuanya" suara keras menyambut kedatangan mereka dari host party itu.
"Udahhhh siappp party belommm nihhhh...." tanya-nya kembali pada seluruh mahasiswa yang mengisi ruangan gedung
Suara hiruk riyuhhh menyambutt dimulainya party.
Tepuk tangann....
Semuanya bergemuruh, menyorakkan teriakan mereka.
KITAAAA MULAI SAJA PARTYY INI ..
1
2
3
suara lantunan musik Dj terdengar keras mendegup, membangkitkan semangat mereka untuk party

KAMU SEDANG MEMBACA
JAKA TA'ARUF (ON GOING)
Genç KurguApakah kalian percaya dengan sebuah kalimat, "jodoh adalah cerminan dari diri?" Mungkin, sebagian orang akan mempercayainya. Lalu bagaimana setelah kalian tahu jalan hidup Rayana Kanza Zeneffa, apakah kalian masih percaya.? Gadis tempramental,dengan...