4.Bego sama bodoh.

112K 8.4K 153
                                    


Aksa memijit keningnya, mendengar betapa bodohnya jawaban rayna yang mau mau saja.

"Kalo semisalkan Reno minta dimandiin sama Lo? Lo mau gitu?"tanya Aksa, sembari matanya terpejam, merasakan pijitan tangan mungil rayna dikepalanya.

Rayna menggeleng, walau Aksa tak melihatnya "Kenapa jadi Reno? Kan aku maunya mandiin kamu"balasan tak terduga dari rayna untuk Aksa.

"Kenapa harus gue?"lanjut Aksa tak mau kalah.

"Kan kamu suami aku, boleh dong mandiin kamu, kalo cowok lain gak boleh, nanti aku digrepe grepe"

Terus kalo Aksa? Enggak bakal digrepe grepe gitu? Heh😭

"Bodoh annying khahahaha pfftt haha"

Aksa tak bisa menahan tawanya lagi, ia sungguh tak percaya dengan balasan gadis itu, bisa bisanya berfikir seperti itu, Aksa itu juga sama kali, cowok normal.

Rayna mengerjab, ia menarik kedua sudut bibirnya membuat sebuah senyuman manis, "Wow Aksa kalo ketawa makin ganteng hihi"ujarnya, membuat Aksa sadar akan kelakuannya.

Cowok itu kemudian menghentikan tawanya, "udah sana keluar, beliin gue sarapan!"titahnya.

Gadis itu keluar dari bathub, dan mengangguk. Ia membersihkan terlebih dahulu tangannya yang penuh busa.

"Jangan lama lama ya aksa, nanti masuk angin"

Setelah mengucapkan itu, ia keluar dari kamar mandi.

"Bego sama bodoh beda tipis kalo itu Lo Ray"gumam Aksa.

***

Setelah selesai mandi, Aksa keluar dari kamar dengan kaki pincang, ia menatap rayna yang juga menatapnya.

"Aksaa"panggil rayna, cowok itu membalas tatapannya "aku boleh sentuh piring gak? Itu kan buat kamu sarapan?"tanyanya.

"Emang gue ngelarang?"balas Aksa, berjalan menuju meja makan.

Rayna mengangguk "kan kemarin kata kamu, rayna gak boleh pegang semua yang ada disini"

Aksa menyerngit, ah iya lupa akan hal itu "boleh"balasnya.

Gadis itu menatap binar Aksa "aku boleh gak masak juga?"tanyanya, "boleh asal jangan rumput"

"Ih itu kan sayur, sehat tau, kok jadi dikatain rumput"balas rayna tak terima.

"Rumput"

"Bukan ih"

"Rumput!"

"Bukan!"

"Lo mau debat terus? Gue laper"potong Aksa.

Dengan segera rayna menyiapkan semangkuk sate dan juga nasi bungkus dipiring Aksa, ia sendiri tidak menyiapkan untuk dirinya.

"Lo gak sarapan?"tanya Aksa.

"Nanti, kalo punya Aksa ada sisa"balas rayna, Aksa menyerngit? Why sejak kapan ada orang yang mau makan bekas orang lain?

"Kenapa harus sisa? Gue punya banyak beras!"

Gadis itu menggeleng "Ibu aku juga gitu, kalo ada sisa bapak baru dia makan"jelasnya.

Aksa sebenernya tidak mau perduli, tapi entah kenapa mulutnya tidak bisa diajak kompromi. "Gue gak punya sisa, nasi bungkus nya Lo aja, gue sate"balas Aksa.

AKSARAYNA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang