21. Keanehan Ariel

70K 6.6K 57
                                    


"WOYY CURUTTT LO BERDUA, KENAPA ENGGA ADA YANG NGAJAK GUE KESINI HAH!"

"ANJING GUE DIKACANGINN"

Reno datang datang langsung teriak teriak, bukannya direspon Reno malah dicuekin, Aksa yang sibuk dengan labtop nya dan Ariel yang tidur atau hanya memejamkan matanya.

Leon juga barengan tadi dengan Reno, tapi cowok itu langsung menyapa anak anak lainnya, bukannya membuat kehebohan seperti Reno.

"Tumben banget Lo sa belajar disini, ujian masih tinggal 2 bulan yaelah"

"Satu bulan kali no"sahut Leon.

"Bacot Lo anjer"kesal Ariel, cowok itu duduk diatas karpet, lalu membuka plastik yang dibawa oleh Aksa yang berisikan rokok kemarin malam yang ia beli.

"Buat kita kan sa?"tanyanya, tapi Ariel tetap mengambil satu bungkus dan mulai mengambil satu biji dan membakarnya.

"Widihhh, Lo kenapa jadi pemurah banget sih hari ini, dapet jatah Lo sa?" Leon heran, pasalnya Aksa kali ini memang berbeda dari biasanya, sebelum sebelumnya cowok itu tidak pernah terlalu boros,dalam mentraktir.

"Jatah apa?"tanya Aksa tak paham, walau tangan dan matanya tidak menatap Leon.
Cowok itu mendekat kearah Aksa, lalu berucap "Jatah uang dari bokap Lo"

"Y"

"Sialan!!"

"Bangsat"

"Kenapa lagi sih Lo ril! Aneh banget gila"Reno menatap heran kearah Ariel, mereka berdua padahal tadi sibuk merokok, tapi tiba tiba Ariel mengumpat tidak jelas.

Aksa sampai mengalihkan pandangannya ke arah dua sahabatnya itu, menurutnya Ariel memang berbeda hari ini.

"Lo kayak gini gegara apa sih ril? Keluarga Lo? Perasaan keluarga Lo harmonis harmonis aja tuh" Leon berkata benar, karena diantara mereka berempat,cuma Aksa yang keluarganya tidak utuh.

"Gara gara cewek kalii, kena karma suka nyakitin cewe---"

GRABB

"MAKSUD LO APA HAH!"

Reno yang tadinya santay terlonjak kaget karena Ariel yang tiba tiba menarik kerah bajunya.

"Ariel lepas!"Aksa angkat bicara.

Anak anak yang lain ingin menjauhkan Ariel dari Reno terhenti kala Leon mengangkat tangannya, mereka tidak perlu ikut campur untuk hal ini, jadi Leon meminta mereka untuk pulang saja.

Mereka tidak ada yang membantah.

"NGOMONG ANJING, LO NGOMONG APA TADI!"Teriak Ariel lagi didepan wajah Reno, amarahnya tiba tiba muncul dan entah dorongan dari mana ia merasa marah dengan ucapan Reno tadi.

"Gue becanda ril, Lo baperan banget si cok"Reno tetap tenang, padahal bagaimanapun ia bercanda dengan Ariel, cowok itu tidak pernah seperti ini sebelumnya.

Reno jadi curiga.

BUGHH

"ARIEL!"

"TENANG RIL, LO APAAN SIH!"Leon menarik bahu Ariel kasar, hingga cowok itu terbanting kebelakang.

Reno dibantu bangun oleh Aksa, "Lo seharusnya ceritain apa masalah Lo sama kita, bukannya gini ril, sama aja Lo mau buat persahabatan kita rusak" Aksa berucap, ia membantu Ariel bangun. Ariel malah menolak bantuan Aksa.

Leon menggertakkan giginya kesal "Oke gue ngerti Lo kayak gini karna Alisa? Bener?" Mendengar nama Alisa, Ariel mengepalkan tangannya.

"Gue pergi!" Ariel mengucapkan itu sebelum dirinya benar benar keluar dari markas. Ia butuh menenangkan fikirannya didalam apartemen nya.

AKSARAYNA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang