12.Bingkai Kecil.

84.3K 7K 112
                                    


Rayna duduk dengan kaku disamping Aksa, dimana dihadapannya ada Ferdi, ayah dari Aksa.

Ini pertama kedua kalinyaa rayna bertemu ayah mertuanya, tapi sekarang waktunya beda, sekarang hanya ada mereka bertiga.

Rayna menatap Aksa dengan banyak permohonan, Aksa mengangkat bahunya acuh,yang penting ia tidak mau menginap.

"Bagaimana kabar ayah kamu?"tanya Ferdi membuka percakapan.

Rayna mengangguk tersenyum tipis "bapak sehat kok, Minggu lalu rayna udah jenguk bapak"ujar Rayna.

"Aksa juga ikut?"

Aksa menatap ayahnya lalu rayna, gadis itu menggigit bibir bawahnya gugup, ia takut kalau ia jujur nanti Aksa akan dimarahi,tapi kalau ia bohong ia akan merasa bersalah kepada Ferdi.

"Enggak yah, Aksa sebenarnya mau ikut tapi rayna larang, lagian waktu itu Aksa lagi sakit"jelasnya, rayna berbohong tapi tidak sepenuhnya bukan? Aksa memang sakit saat itu, walau sudah sembuh hehe.

Ferdi menatap curiga kepada anaknya, sedangkan uang yang ditatap memutar bola matanya malas, ia memilih untuk memainkan ponselnya.

"Ayah senang kalau kalian akur, dan semoga setelah lulus kalian bisa ngasih ayah cucu"

Uhukkk

Uhukkkk

Rayna yang tadi meneguk ludahnya kasar, jadi tersedak karena mendengar kemauan ayah mertuanya itu. Sedangkan Aksa, ia menatap ayahnya tajam "Kita masih muda, belum bisa ngurus anak! Ayah gak usah ngomong aneh aneh"tukas Aksa, ia bangkit dari sofa berniat meninggalkan kedunya.

Tapi rayna menggenggam jemarinya, menatapnya dengan mohon, agar cowok itu diam menemaninya disini.

Hahh

Ia membanting bokongnya disofa empuk itu, lalu menatap layar ponselnya.

"Oke oke, ayah tidak akan membahas hal itu, jadi ayo kita makan terlebih dahulu"ajaknya.

Ferdi berjalan lebih dahulu dari pada kedua pasangan ini. Rayna bernafas lega ketika Ferdi pergi.

"Gugup? B aja kali"

Bugh

"B aja matamu! Kamu gak liat? Tangan aku udah Tremor tau! Gimana cara makannya nanti cobak!" Gerutu rayna, setelah ia berhasil memukul bahu Aksa.

"Gue suapin"putus Aksa, lalu ia menarik tangan rayna untuk keruang makan.

Ia ingin menyelesaikan ini secepatnya, ia duduk bersampingan dengan istrinya. Rayna dibuat takjub dengan makanan yang ada diatas meja.

Ia tidak pernah melihat makanan sebanyak ini, hey mau dihabiskan oleh siapa makanan sebanyak ini?!

Ia tidak pernah melihat makanan sebanyak ini, hey mau dihabiskan oleh siapa makanan sebanyak ini?!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Dihabiskan ya Ray, ayah buat ini khusus untuk kamu dan Aksa"ujar Ferdi.

Kali ini Aksa yang menatap rayna, melihat ekspresi istrinya, nah kan dan benar saja rayna mengerjab beberapa kali, lalu menatap Aksa meminta bantuan.

AKSARAYNA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang