AKSARAYNA

8."Emang Lo pacar gue?"

Jantung Aksa berdetak seperti biasanya,dan ia tidak tahu penyebabnya.

"Lo nembak Aksa? What? Lo gila?"sentak rayna. Ia tidak terima seseorang menyatakan perasaannya kepada Aksa, dan itu dihadapannya?

Semua yang ada di lapangan basket, menatap ketiganya yang seperti sedang terjadi sebuah konflik.

"Gue suka sama kak Aksa! Lo budeg ya Ray?"balas Sonia, ia kesal melihat tangan rayna yang dengan mudahnya bisa memeluk lengan Aksa, dan Aksa seperti tidak keberatan.

"Udah lah! Lo gak usah ikut campur!"lanjut Sonia.

'woy liat, bisa bisanya si Sonia nembak Aksa, ahahaha liat kak rayna! Dia pasti menang'

'yoi, kita kan tau kalo selama ini kak rayna suka sama kak Aksa'

'si Sonia emang udah ga ada malu '

'tapi feeling gue, dua duanya bakal tertolak haha'

Rayna yang mendengarnya mencebik kesal, ia bahkan lebih dulu menyukai Aksa, mana mungkin Aksa akan menerima Sonia.

"Lepas"Aksa angkat bicara, saat Sonia ikut menggandeng lengannya yang kiri.

"Siapa?"tanya keduanya serempak.

"Lo berdua!"balas Aksa, ia menarik lengannya paksa.

"Aksa! Kam- eh elo gak boleh Nerima Sonia!"titah rayna, ia menatap bola mata Aksa penuh harap.

Sonia tak terima "Heh! Lo itu bukan siapa siapanya kak Aksa! Gak usah ikut campur deh Lo!"gadis itu mendorong bahu rayna.

Rayna tak terima, ia ingin membalas Sonia, tapi tangannya dicegah oleh Aksa.

"Bener kata dia, emang Lo pacar gue?"

KREK

Suara hati patah dari rayna, Aksa angkat bicara, tapi sekalinya bicara langsung meng ulti rayna😭

Sonia yang merasa dibela tersenyum mengejek, melihat wajah sedih rayna. "Pffftt, ini artinya kak Aksa nerima aku?"tanyanya.

Aksa tak mendengarkan, ia sibuk dengan rayna. Gadis itu mengerjab pelan, lalu menggigit bibir bawahnya pelan.

"Ray, Lo udah putusin kan? Bakal berubah? Jangan lemah! Lo harus bisa lawan semua rintangan hati yang dibuat sama Aksa! Gue yakin gue bisa!"batin rayna.

Aksa menyerngit, bukannya menampilkan raut kecewa, kenapa rayna malah tersenyum?.

"Oh gue emang bukan pacar Lo, tapi? Ehem mau dibicarakan disini mas?"

Tanpa disangka, Aksa sedikit tak percaya dengan balasan rayna kepadanya. Aksa sepeti merasa tertantang dengan ucapan gadis itu. Apalagi rayna yang memanggilnya dengan sebutan 'mas'.

Denyut jantung ku berdebar☺️🤩😍😍😇😗😍😭🤣.

"Iya sayang"balas Aksa.

Dan sekarang siapa yang terlihat bodoh? Sonia, gadis itu sudah tertolak, dan semua anak anak mentertawainya, dan menatap Aksa tak percaya dan juga rayna.

"Sa-sayang?"ujar Rayna terbata bata, hanya dengan ucapan aksa itulah yang membuatnya melemas.

AWASSS!

Teriakan seseorang membuat rasa berdebar rayna terhenti, kala bertepatan dengan itu, sebuah bola basket meluncur kearahnya.

DUGH.

Rayna menutup matanya,ia tidak merasakan apapun,kecuali sedikit terdorong dan juga pegangan dibahunya.

Ia membuka matanya pelan "Aksa? Ka-kamu? Hey!"panik rayna,saat Aksa menjatuhkan kepalanya dibahu rayna.