26.Modus Daun kol.

71.9K 6.3K 94
                                    


Bukannya merasa canggung,rayna masih ingin mengetahui perasaan aksa kepadanya, apakah tidak ada sedikit perubahan dalam hati cowok itu?

Setelah menjawab ucapan rayna tadi sore,Aksa langsung saja beranjak menuju kamar dan mandi.

Sedangkan rayna diam dengan segala kegundahan hatinya.

Malam hari pun tiba, seperti biasa Rayna akan mojok dikamar untuk hanya sekedar mengerjakan tugasnya dan mempelajari kisi kisi yang diberikan oleh guru.

Sedangkan Aksa,cowok itu masih santai diatas ranjang, bermain game onlinenya.

"Rayyyy"panggil Aksa, matanya masih fokus mengarah kelayar hp.

Rayna menoleh "kenapa?"

"Mau nyusu..."

Krik krik krik

Rayna terdiam sebentar hingga dirinya tersedak ludahnya sendiri.

"HAH?!"Kagetnya, tangannya langsung menyilang didepan dada.menatap takut takut Aksa.

"Kenapa?"heran Aksa yang mendapat balasan aneh dari rayna, cowok itu menatap gadis itu menyerngit.

"Gue minta susu, bukan susu Lo"ujarnya secara terang terangan, lalu menggelengkan kepalanya tak habis fikir,lalu kembali fokus kelayar ponselnya.

"Aksaaaa muluttt kamuu hihhhh!"cebiknya kesal, gadis itu mendekati Aksa lalu mencubit pinggang cowok itu.

Arghhhh...

"Apa sih rayy, gue suruh Lo buatin gue susu kaleng!"ringisnya, menjauhkan tangan kecil rayna dari pinggang seksoy nya.

"Siapa suruh! Kamu bikin fikiran aku negatif tadi!"

"Ya Allah gue bilang kan mau susu, bukan berarti dari sumber nya Ray, otak Lo tuh yang kotor!"balas Aksa, ia bahkan tidak sadar dengan kalimat pertamanya itu.

"Lo emang bilang mau nyusu sa"

Aksa menatap layar ponselnya, ah ia lupa kalau ia sedang on mic dengan Leon. Sialan apa benar ia mengatakan itu tadi?! Pantas saja rayna langsung menyilang kan tangannya.

"Leon Lo!" Panik rayna, gadis itu menutup mulutnya sendiri. Gadis itu segera masuk kedalam selimut disamping Aksa.

"Maaf, aku gak tahu kalo ada leonn" cicit rayna takut, ia menatap Aksa meminta maaf, rayna kira Leon dkk tidak mengetahui hubungannya dengan Aksa.

Ck

Aksa segera log out, meletakkan hpnya diatas nakas, lalu menatap rayna yang entah sedang apa, tapi tingkahnya itu membuat Aksa gemas sendiri.

"Kita udah ketahuan Ray, dan itu semua gara gara Lo!"dengan serius Aksa mengatakan hal itu, raut wajahnya ia buat seserius mungkin.

Tidak ada salahnya mengerjai istri nya itu bukan? Mwuhehee

Rayna duduk menyila diatas ranjang, dengan berbalut selimut menutupi tubuhnya dari atas sampai bawah, yang hanya memperlihatkan wajahnya.

"Maaf, a-aku gak tahuu"gugup rayna takut, ia menundukkan pandangannya.

"Gak guna kalo Lo minta maaf gitu, Leon tahu, dan yang lainnya pasti bakal tahu, enggak habis fikir gue sama Lo"ucap Aksa, menahan sudut bibirnya agar tidak tertawa.

"Sekarang gini, kalo Leon aja tahu, gimana sama yang lainnya, Lo emang mau gue dikeluarkan ya dari sekolah?"

"Enggak Aksa! Aku gak ada niatan kayak gitu, aku gak sengaja"Belanya, nafas rayna tak beraturan, ia sungguh takut dengan sikap Aksa malam ini.

AKSARAYNA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang