11.Shitttt!

90.5K 7.5K 85
                                    


Aksa dan rayna diundang makan malam oleh Ferdi, awalnya aksa menolak, tapi tidak mungkin ia membiarkan rayna pergi sendirian, yang ada ia yang kena semprot.

Malam ini mereka akan pergi, dan hari masih sore. Aksa memilih untuk berenang, dan rayna sedang belajar.

Ujian semakin dekat dan ia harus lebih giat, ia ingin kuliah, dan semoga ia dapat beasiswa.

"Kenapa ya otak gue tuh gak memasukkan materi sejarah! Coba aja kalo tentang Aksa,pasti langsung masuk! Haduhh!"gerutunya kesal, hingga malas menyerangnya.

Rayna merapikan buku bukunya, lalu berjalan keluar dari kamar. Berniat menonton tv, tapi ia melihat Aksa sedang berenang dikolam.

Jadilah langkahnya menuju kesana, sembari bersenandung, setiap melihat Aksa hati rayna selalu senang.

Gadis itu duduk duduk ditepi kolam renang, memasukkan satu kakinya kedalam kolam.

Menatap Aksa yang mungkin tidak sadar akan kehadiran dirinya, jadilah ia diam diam saja memperhatikan.

3 menit kemudian, rayna melihat kesemua arah. Kolam menjadi tenang, dimana Aksa?! bukannya rayna tadi sibuk memperhatikan cowok itu.

KYAAAAAAA BYURRR

Rayna terkejut setengah mati, apalagi kakinya yang ditarik dari bawah membuat nya terjatuh kedalam kolam renang.

Didalam air rayna melotot, kolamnya tidak seperti kolam diluaran sana, dan ini sangat dalam, ia berusaha untuk naik keatas tapi rasanya sulit.

'aksa kamu dimana'

Grabbb.

Hosshh hossh hah

Rayna mengatur nafasnya pelan, setelah merasakan udara, lalu mengusap matanya, dan melihat siapa yang membantunya.

"Katanya jago renang, kok sekarang gak bisa heh?"ejeknya, tangannya akan melepas dari pinggang rayna, tapi gadis itu langsung melingkarkannya dipinggang Aksa.

Dan kedua tangannya dileher Aksa "Aksa! Jangan dilepas!"peringkatnya, walau sekarang tubuh Aksa telanjang dada, rayna berusaha biasa biasa saja.

Aksa tersenyum jahil, cowok itu membawa rayna masuk kedalam air, rayna berusaha naik tapi Aksa menahannya, keduanya bertatapan didalam air cukup lama.

Hingga Aksa membawa kembali tubuh rayna naik menghirup udara. Keduanya mengatur nafas, masih dengan rayna yang berpegangan dengan Aksa.

Plak.

Rayna menggeplak bahu Aksa "Jahat!"sentaknya.

"Udah gue bilang kan, gue emang jahat"balas Aksa, tersenyum miring. Ia menarik tangan rayna dengan paksa dan kaki rayna dari pinggangnya.

Mendorong rayna ketepi, rayna mendengus untungnya ia langsung berpegangan pada besi kolam.

Kemudian Aksa kembali menyelam kedalam kolam, sedangkan rayna ia naik ke tepi kolam.

Niatnya hanya duduk² malah jadi basah gini. Haduhhh Aksa memang jahat!

Gadis itu terdiam sebentar, niatnya mau masuk kedalam kamar, tapi mau menunggu airnya menetes.

"Gak mau ganti Ray?"tanya aksa, menatap rayna dari kolam.

"Bentar mau nunggu airnya netes"jawab rayna.

"Yakin? Mau disini terus?"

Rayna menyerngit memangnya kenapa Aksa begitu ingin ia segera pergi? Oh mungkin Aksa tidak nyaman melihatnya.

"Yaudah aku masuk dulu, kamu jangan lama lama ya, bentar lagi magrib"pesannya.

Langkahnya terhenti lagi "Ambilin gue handuk dulu tuh disana"perintah Aksa,cowok itu menepi kekolam.

AKSARAYNA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang