~Happy Reading~
••🦋••
Bosan. Satu kata itulah yang mewakili perasaan Alodie saat ini. Sedari tadi ia hanya duduk diam di depan televisi ruang tengah bersama si cantik—kucing kesayangannya.
Sudah biasa bagi Alodie ditinggal sendirian di rumah seperti ini, walaupun ia masih mempunyai kakak laki-laki, tapi kakaknya itu sangat jarang pulang ke rumah. Kedua orang tuanya sudah lama tidak kembali ke rumah ini, terakhir kali mereka pulang dua tahun yang lalu. Mereka sedang bekerja di negeri orang, dan selalu mementingkan pekerjaan mereka bahkan dalam satu minggu belum tentu mereka bisa memberi kabar.
"Cantik, ngomong dong masa diem terus dari tadi. Gue bosen nih dari tadi celingak-celinguk kayak orang gila aja. Jangan sampai ya gue jadi gila beneran, entar Bita malah kesenangan lagi," ucapnya sambil mengelus-elus bulu si cantik yang ada di pangkuannya.
"Kita tukeran yuk cantik? Gue jadi lo, lo jadi gue gimana?" Tanya Alodie, tapi sama sekali tidak direspon oleh kucing itu. "Seru tau jadi manusia, dari pada jadi kucing yang bisanya cuma ngeong aja. Jadi manusia itu le—"
"Assalamualaikum."
Ucapan Alodie terpotong lantaran mendengar suara bariton yang sudah sering ia dengar setiap hari. Dengan malas Alodie menoleh melihat pemilik suara tadi.
"Waalaikumsalam," balas Alodie.
"Hai Alodie, ini nih kakak bawa seblak kesukaan kamu."
Seketika mata Alodie berbinar cerah lantaran melihat sebungkus seblak yang dibawa oleh pacar kakaknya— Mita. "Wih, gini dong bawain oleh-oleh kalau pulang ke rumah, kalau kayak gini kan aku jadi nggak ragu buat restuin hubungan kalian."
Kenzo menoyor kepala adiknya. "Tanpa restu dari lo pun gue tetap pacaran sama Mita, lo mah nggak penting buat hubungan kita."
"Gini ya bangke kalau kata orang-orang tanpa restu dari keluarga itu hubungan kalian nggak sah, haram hukumnya," ujar Alodie.
"Haram, haram, kayak lo bersih dari dosa aja!"
"Dih, seenggaknya dosa gue nggak sebanyak dosa lo!" Balas Alodie tak kalah ketus.
"Udah, kenapa jadi berantem gini sih?" Lerai Mita. "Mending sekarang kamu ke kamar ganti baju," suruh Mita pada Kenzo.
Kenzo mengangguk patuh. "Iya."
"Gini nih, sama pacar dikit apa aja diturutin. Dasar budak cinta!" Sindir Alodie ketika melihat Kenzo yang disuruh sama Mita langsung segera melangkah menuju ke lantai atas.
"Dari pada lo, jomblo ngenes!" Balas Kenzo.
Alodie hanya meliriknya sekilas tanpa membalas ucapan Kenzo. Gadis itu kembali menatap bungkus seblak yang Mita bawa tadi, baunya begitu menyengat masuk ke dalam hidungnya. Dari aromanya saja Alodie sudah bisa menebak pasti rasanya juga tak kalah enak.
"Makasih ya kak seblaknya," kata Alodie.
"Iya, sama-sama," balas Mita. "Gimana, udah punya pacar?" Tanya Mita membuat Alodie yang tadinya hendak membuka bungkus seblak malah terhenti.
"Belum, lagian cowok di Jakarta ini pada jelek-jelek nggak ada yang cocok sama aku," kata Alodie.
Mita terkekeh, Alodie kalau sudah bersuara suka benar dan selalu jujur. "Emang cowok yang kamu mau kayak gimana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
INTERESTING FAIRY TALE [TERBIT] ✓
RomansaNamanya Ghazanvar Kiesar, sosok laki-laki yang dianggap sempurna di mata orang-orang, apalagi kaum perempuan. Namun siapa sangka, ternyata Ghazanvar tidaklah sesempurna itu di mata mereka. Merokok, tawuran, balapan liar, pergaulan bebas, mabuk-mabuk...