5 JAGOAN AYAH

6. Kedatangan kedua malaikat

Haii Readers 👋

Happy Reading yah 🥰
______________________________________

Di suatu tempat ada sepasang suami istri yang sedang berkumpul dengan teman-temannya disebuah restoran.

"Pah udah malem nih pulang yukk" ucap sang istri kepada suaminya, sang suami yang sedang mengobrol dengan temannya menoleh, lalu liat jam yang ada ditangannya.

"Loh Iyah ngga terasa udah malem, yaudah yuk kita pulang" ucap sang suami.

"Bro kita pamit pulang duluan yah udah malem" ucap sang suami kepada teman-temannya.

"Oh yaudah hati-hati" ucap salah satu temannya, lalu saling menjabat tangan dan mereka segera keluar dari restoran itu menuju parkiran, setelah sampai diparkiran mereka segera masuk ke mobilnya dan pergi dari sana.

"Pah jangan kencang-kencang yah nyetirnya, udah malem takut ada apa-apa" peringat sang istri kepada suaminya itu.

"Iyah sayang" ucapnya lembut dengan mengelus rambut sang istri dan tersenyum manis, sang istri hanya membalasnya dengan senyuman.

Sepanjang jalan hanya ada keheningan, sang istri melihat luar jendela, dia melihat jalanan yang sudah mulai sepi karena hari sudah sangat malam, dipertengahan jalan tepatnya di kolong jembatan banyak anak-anak jalanan yang tidur disana, tetapi atensi sang istri tertuju pada 5 orang anak yang tidur lumayan jauh dengan anak-anak jalanan lainnya, entah dorongan dari mana dia ingin mendekati mereka.

"Pah stop dulu Pah, minggir dulu" ucap sang istri yang masih melihat 5 anak jalanan itu, sang suami yang mendengar ucapan istrinya dia langsung berhenti di pinggir jalan, lalu menoleh ke sang istri.

"Kenapa sih? Kok tiba-tiba minta berhenti disini?" Tanya Suaminya dengan raut wajah bingung.

"Hehe maaf yah Pah, soalnya dari tadi Mamah liat ke 5 anak jalanan itu tuh yang tidurnya agak jauh dari anak-anak jalanan lainnya, entah dorongan dari mana hati Mamah pengen nyamperin mereka, pengen ngangkat mereka jadi anak Mamah, kasian Pah." Ucap sang istri dengan wajah sendunya, suaminya yang mendengar itu hanya mengernyitkan dahinya bingung.

"Kenapa mereka? Kan masih banyak anak-anak jalanan disana, kenapa milihnya mereka?" Tanya sang suami kepada istrinya.

"Ngga tau Pah, hati Mamah pengennya mereka, ngga tau kenapa padahal disana banyak anak-anak jalanan, tapi hati Mamah pengennya mereka" lirih dia dengan wajah sendu, sang suami yang mendengar ucapan istrinya dia mengelus kepala istrinya diiringi senyuman hangatnya.

"Yaudah ayo kita turun, kita samperin mereka" ucap Sang suami dengan senyuman.

"Wahhh berarti Mamah boleh ngangkat mereka jadi anak Mamah dong?" Tanya sang istri dengan mata berbinar senang.

"Iyah boleh, yuk turun nanti keburu malem" ucap suaminya, lalu dia mengangguk dan mereka berdua turun dari mobil, dan menghampiri ke 5 anak jalanan itu yang tidurnya agak jauh dari yang lainnya.

Sepanjang jalan istrinya hany tersenyum senang, setelah sampai di dekat mereka sang suami membangunkan ke 5 anak itu.

"Dek bangun yukk" ucapnya dengan lembut agar mereka bangun, beberapa menit kemudian mereka terbangun karena tidurnya terusik oleh suara itu.

"Ehh kalian siapa?" Tanya Benny dengan wajah terkejut, yang lainnya pun sama terkejutnya saat melihat sepasang suami istri itu, yah mereka adalah Aziel dan keempat Adeknya.

"Maaf yah Tante ganggu tidur kalian" ucapnya dengan wajah bersalah.

"Ngga apa-apa kok Tante" ucap Aidhan dengan senyuman manisnya.