1. Anak-anak Malang

1.8K 173 8
                                    

Haii Readers👋

Seharusnya aku bikin cerita ini dulu, tapi beneran niat awal aku cuma mau bikin cerita Alika aja karena takut ngga ada yang baca, tapi ternyata banyak, Alhasil aku bikin cerita Abangnya, kebalik banget seharusnya Abangnya dulu baru Alika😭
______________________________________

            Disebuah tempat, tepatnya dipinggir jalan, 5 anak cowo sedang duduk di pinggir trotoar dengan membawa koran, tisu dan berbagai barang-barang bekas, selama mereka ditinggal kedua orang tuanya yang meninggal dan saudara-saudaranya yang tidak mau mengasuh mereka. Kini mereka hidup dijalanan dengan mencari pekerjaan dengan menjual apapun, terkadang mereka membantu orang-orang penjual kaki lima. Sebenarnya mereka bukan saudara kandung tetapi mereka adalah sama-sama anak jalanan yang tidak mempunyai orang tua dan mereka sudah seperti saudara satu sama lain. Terkadang mereka tidur di sebuah toko yang sudah tutup tetapi terkadang juga mereka selalu di usir oleh pemilik toko itu, alhasil mereka selalu tidur di sebuah kolong jembatan dengan beralas koran atau kardus yang mereka dapat dari hasil mulung.

"Abang aku laper." ucap cowo tersebut dia bernama ETHAN FAHHAR GIBSON dia berumur 7 tahun bisa dibilang dia sudah mereka anggap Adek terakhir mereka.

"Kamu laper?" Tanya Benny. Yah dia adalah BENNY HAZZA EPHRAIM, orang tuanya sama-sama meninggal seperti mereka. Ethan bilang kalau Benny adalah Abang ke empatnya, dia berumur 9 tahun.

"Bang ada makanan ngga? Roti atau apa?" Tanya Aidhan kepada Abangnya, dia bernama FAIDHAN ESFAND GUNADHYA, dia Abang ketiga dari Ethan, dia berumur 10 tahun, Ethan menganggap mereka semua adalah Abang-Abangnya.

"Bentar Abang liat dulu." ucap Zafran dengan mencari di kantong plastik, dia bernama ZAFRAN YEESHAI MAHARDIGA kakak kedua dari Ethan, dia berumur 12 tahun.

"Nih Abang ada roti, makan gih, di bagi yah biar kalian juga ikut makan." ucap Aziel kepada para adeknya, dia kakak pertama dari Ethan dia bernama AZIEL WILFRED HARTIGAN, dia berumur 14 tahun.

Mereka memiliki nasib yang sama, ditinggalkan kedua orangtuanya yang meninggal dan tidak di inginkan oleh keluarganya, sangat miris bukan? Dari kecil mereka sudah mandiri seperti ini, bahkan untuk makan sehari-harinya pun mereka harus mencarinya terlebih dahulu, beruntunglah kalian yang masih memiliki kedua Orangtua dan kasih sayangnya.

"Abang Ethan mau kesana dulu yah cari kerja dulu, biar penghasilan kita nambah" ucap bocah berumur 7 tahun itu kepada para Abangnya, yah memang Ethan memanggil mereka dengan sebutan Abang karena Ethan menganggap mereka seperti Abangnya sendiri.

"Yaudah kita juga cari-cari dulu, nanti kalau sudah sore kita pulang kumpul disini oke" ucap Aziel kepada mereka, lalu diangguki oleh mereka, merekapun pergi dari sana untuk mencari-cari pekerjaan entah itu menjual tisu, koran, ataupun cangcimen mereka melakukannya semua.

Kini Ethan menyusuri jalan untuk mencari apa saja yang bisa dia kerjakan, sampai ditengah jalan disana ada orang jualan kaki lima yang sepertinya lumayan rame.

"Kayaknya penjual bakso itu lagi rame deh, coba aku kesana aja siapa tau bapak itu kerepotan" ucapnya dengan mata berbinar-binar lalu dia segera berlari kesana.

"Assalamualaikum pak, permisi apa boleh saya bantuin bapak? Sepertinya bapak sangat kerepotan karena banyak pembeli, apa saja pak cuci mangkuk juga boleh" ucap Ethan dengan senyuman tulusnya, Bapak penjual bakso itupun menoleh dan tersenyum.

"Boleh sekali nak, kamu cuci mangkuk disana aja yah kalau udah selesai kamu anterin pesenan ke meja-meja pembeli, nanti bapak kasih uang" ucapnya dengan senyum hangatnya, Ethan yang mendengar itupun berbinar senang.

5 JAGOAN AYAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang