19. Hilang

700 71 3
                                    

Haii Readers 👋

Happy Reading yah 🥰
______________________________________

"DOKTER DOKTER" teriak salah satu suster dari dalam ruangan itu, semua orang terkejut dan tentunya panik, sang dokter pun segera masuk ke dalam ruangan itu.

"Ada apa yah?" Tanya Valerio kepada mereka semua, mereka hanya menggelengkan kepalanya tidak tahu.

"Masuk aja ayok" ucap Valeno yang langsung masuk kedalam ruangan itu, di ikuti oleh mereka.

"Ada apa dok?" Tanya Valerio kepada sang dokter.

"Dok Abel mana? Kok ngga ada di sini?" Tanya Valeno dengan raut wajah terkejut.

"Sebelumnya maaf pak bu, saya pun kaget saat pasien tidak ada di ruangan ini, dan jendelanya pun terbuka" ucap sang dokter.

"Bagaimana bisa terjadi dok? Ngga mungkin kalau tiba-tiba hilang" ucap istri Valeruo

"Iyah maaf Pak Bu, awalnya saya sedang berada di ruangan itu untuk membereskan alat-alat ini tetapi pada saat saya kembali ke sini pasien sudah tidak ada, dan saya melihat jendelanya terbuka, sepertinya ada yang membawa pasien" ujar sang suster kepada mereka semua, posisi ruang operasi itu berada di lantai paling bawah.

"ARRRGGHHH gua ngga mau tau, Abel harus ketemu!" Teriak Valeno dengan emosi.

"Tenang pak kamu sudah memberitahukan kepada seluruh security disini untuk mengecek cctv dan mencari disekitar sini" ucap sang dokter.

"Pah Abel kemana? Kok ngga ada" tanya Mamah Abel dengan menangis.

"Papah juga ngga tau Mah, oh Iyah Mah Abang kemana kok ngga Dateng kesini?" Tanya Papah Abel dengan memeluk istrinya.

"Tunggu apa jangan-jangan yang bawa Abel itu Abangnya?" Ucap Valerio dengan menerka-nerka.

"Tapi ngga mungkin kalau Abang kak Abel tega culik Adeknya" ucap Istri Valerio.

"Tapi bisa jadi juga, coba kita telfon Abangnya" ucap sang Papah dengan merogoh kantongnya untuk mengambil ponsel.

Tutttt tutttttt tuttttt

Tersambung....

"Hallo Pah kenapa? " ucap seseorang.

"Bang kamu bawa adek kamu? Disini Abel ngga ada bang" tanya sang Papah dengan nada khawatirnya.

"Bukannya Abel sama kalian? Kenapa tanya ke aku?" Tanya Abangnya dengan nada sinis.

"Abang! Ini serius! Jangan berantem dulu bisa?! Ini tentang adek kamu yang hilang! Dewasa dikit bisa hah?!" Ucap sang Papah dengan tegas.

"Kenapa? Kenapa kalian baru sekarang peduli sama Abel? Kenapa ngga dari dulu hah?! Menyesal karna Abel udah ngga ada? KENAPA BARU SEKARANG PAH?!" Ucap Abang dengan di akhiri nada tinggi.

"Abang ngga ada waktu buat debat sekarang! Yang terpenting sekarang adalah Abel kemana?" Tanya sang Papah sekali lagi.

"IYAH AKU YANG BAWA ABEL! AKY YANG CULIK ADEK! KENAPA KALIAN PERCAYA KALAU ADEK SUDAH MENINGGAL HAH?! KENAPA?!" ucap Abang dengan nada tingginya.

"Abang sekarang Abang dimana? Kamu mau bawa kemana Adek kamu bang?" Tanya sang Mamah dengan di iringi tangisnya.

"Kalian ngga perlu tau aku bawa Adek kemana, yang terpenting Adek bakal sembuh kembali" ucap Abang dengan menahan emosinya.

Tutttt

Tanpa memberitahu semuanya Abang memutuskan sambunganya tanpa seizin Papahnya atau yang lainnya.

5 JAGOAN AYAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang