Haii Readers👋🏻
Happy Reading yahh🥰
______________________________________Kini di sebuah apartemen terdapat Valerio yang sedang pusing memikirkan kondisi istrinya yang menurutnya akhir-akhir ini sikapnya sangat aneh, di tambah hampir setiap hari istrinya itu sering mengeluh bahwa perutnya sangatlah mual.
"Yah, Ayah kenapa sih? Lesu banget tuh muka kayak kanebo kering." canda Aziel merangkul Ayahnya yang berada di ruang keluarga.
"Ck, Ayah tuh lagi pusing mikirin ibu kamu tuh." sahutnya dengan raut wajah menekuk.
"Loh emang ibu kenapa? Perasaan ibu baik-baik aja deh." ujar Aziel dengan heran.
"Ibu kamu tuh akhir-akhir ini sikapnya aneh, gampang marah, tiba-tiba nangis, sering ngambek, di tambah dia sering ngeluh perutnya mual. Ayah tuh bingung kenapa, apa ayah punya salah yah sampai-sampai sikap ibu kamu kaya gitu." ungkapnya dengan wajah lesunya.
"Mungkin ibu pengen di manja aja kali sama Ayah, tapi Ayahnya ngga peka." ujar Aziel menerka-nerka.
"Masa iya sih, orang setiap malem gue manjain terus kok." lirih Valerio dengan bingung.
"Ppfftt" Aziel yang mendengar lirihan Ayahnya itu menahan tawanya. Rio yang sadar anaknya itu menertawakan dirinya, langsung saja dia menoleh dengan wajah kesalnya.
"Kamu dengar ucapan Ayah yah?" tanya Valerio kepada Aziel.
"Hahaha, gimana ngga denger orang Ayah ngomongnya kenceng gitu." tawa Aziel pun pecah saat dirinya di tanya oleh Ayahnya.
"Bukannya di kasih solusi malah di ketawain." ucap Valerio kesal.
"Iyah Iyah maaf, jangan ngambek dong, kayak cewek aja Ayah nih." bujuknya dengan terkekeh kecil.
"Coba ayah periksain ke dokter, kan ibu mual-mual tuh, siapa tau kan Aziel mau punya Adek hehe." Lanjut Aziel dengan terkekeh.
"Ayah ngga mau berharap lebih ah, nanti kecewa." lirihnya dengan wajah murung.
"Ayah jangan sedih gitu dong, kan di coba dulu. Soalnya Aziel pernah denger tanda-tanda orang hamil itu salah satunya mual-mual." ujar Aziel memeluk Ayahnya.
"Iyah sih, tapi kan masuk angin juga sama tuh mual-mual." sahut Valerio.
"Ihhh Ayah, tapikan beda, kalo mual karna hamil itu sikapnya juga bakal beda, contohnya kaya ibu gitu." ujar Aziel kesal.
"Sok tau banget sih, kamu kan masih kecil." ucap Valerio dengan menyentil kening anaknya itu.
"Awww sakit tau. Yaudah kalo Ayah ngga percaya, tanya aja tuh sana sama dokter, kalo perlu dokter hewan juga bisa." ujar Aziel dengan kesal lalu pergi meninggalkan Ayahnya.
"Yeee gitu aja ngambek." Teriak Valerio dengan tertawa puas.
"Bener juga perkataan anak gue." ujarnya pada diri sendiri.
Setelah kepergian Aziel dan mendapatkan solusi dari Anaknya itu, dia langsung saja menghampiri istrinya yang sedang menyiram tanaman di belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
5 JAGOAN AYAH
Teen FictionWarning⚠️ Siapkan tisu dan hati kalian sebelum membaca cerita ini oke👌🏻 "Kebahagiaan memang telah di ganti, namun berakhir menyakitkan terulang kembali." *** Cerita ini menceritakan tentang 5 cowo yang hidup di jalanan tanpa ada kedua orangtua nya...