Haii semuanya
Happy Reading yah🥰
______________________________________Semua orang yang ada di ruangan tersebut melihat ke arah yang di tunjuk Ethan dan Benny, lalu mereka melotot saat melihat siapa yang mereka kira hantu itu, sedangkan Zio kini menatap mereka tajam, pelukan mereka bertambah erat saat tidak sengaja Benny dan Ethan melihat ke arah Zio yang sedang menatap mereka tajam.
"HUAAAA IBU ETHAN TAKUT"
"ABANG BEBEN TAKUT HUAAA, HANTUNYA LIAT KE SINI" teriak mereka dengan tangis yang semakin pecah, tanpa di sadari Benny, dia sama halnya dengan Ethan yang kencing di celana.
"Emmm bo-boy, aduhh maaf yah nak Zio, maklum mereka masih kecil" ucap Valerio dengan rasa tidak enaknya.
"Ppfftt makanya boy punya muka itu jangan sangar-sangar banget, jadi mereka kira kan kamu hantu haha" ucap Papahnya menertawai Zio.
"Papah ngga boleh gitu ih, Zio anak kamu loh" ucap Istrinya dengan terkekeh.
"Tapi anak kecil itu jujur loh boy haha" ucap Papahnya lagi yang kini sudah tertawa sambil memegang perutnya, sedangkan Zio yang di ledek Papahnya hanya diam menahan kesal ke arah dua bocah itu dan Papahnya.
"Ethan sayang, dia bukan hantu nak" ucap Winda dengan meringis tidak enak kepada Zio.
"Beben denger kan apa kata Ibu? Dia bukan hantu" ucap Zafran dengan melihat ke arah Zio.
"ENGGA DIA HANTU, LIAT MUKANYA SEREM BANGET KAN HUAAA" teriak Ethan ketakutan.
"DIA HANTU ABANG, MUKANYA LEBIH SEREM SAMA MUKA AYAH, DIA NATAP KESINI ABANG HUAAA TOLONGIN BEBEN" teriak Beben yang semakin mengeratkan pelukannya.
"Aduhh anak-anak gue gimana sih, masa dia di bilang hantu" gumam Valerio dengan menggaruk kepalanya.
"Heii ponakan Paman, sini ke paman" ucap Valeno dengan mendekat ke arah mereka berdua, lalu Benny dan Ethan pun segera berlari dan memeluk tubuh Valeno.
"Dengerin Om Eno oke, dia itu bukan Hantu, dia Abangnya Tante Abel boy, bukan hantu, kata siapa Bang Zio itu hantu? hm" tanya Valeno.
"Ka-kata Bang Beben Om Eno, terus mukanya serem banget tuh liat" ucap Ethan dengan sesegukan.
"Beben kata siapa Bang Zio itu Hantu?" Tanya Valeno kepada Benny.
"So-soalnya waktu di Indonesia kan Tante Abel ngga ada, jadi Beben kira Tante Abel di culik Hantu Om Eno, makanya pas kesini Beben liat Tante Abel sama orang itu, mana mukanya serem lagi, kan Beben kira orang itu Hantu soalnya udah bawa Tante Abel" ucap Beben dengan sesegukan dan menunduk di depan Valeno yang kj i berjongkok dihadapan para ponakannya itu.
"Dia bukan hantu boy, dia itu Abangnya Tante Abel" ucap Valerio yang kini mendekat ke arah Anaknya itu.
"Tapi kok bawa Tante Abel" ucap mereka barengan dengan menatap Ayahnya.
"Kan dia Abangnya jadi Bang Zio bawa Tante Abel kesini itu buat selamatin Tante Abel yang butuh dokter sayang" jelas Valeno kepada ponakannya itu.
"Ohh gitu, berarti Orang itu bukan hantu yah Om?" Tanya Ethan dengan polosnya.
"Iyah bukan boy, jadi kalian minta maaf gih ke Bang Zio nya" ucap Valerio dengan mengelus kepala kedua anaknya itu.
"Jadi dia bukan hantu yah Abang?" Tanya Aidhan yang masih berada di pelukan Aziel.
"Iyah bukan, tadi denger kan penjelasan Ayah sama Om Eno?" Tanya Aziel yang dia angguki oleh Aidhan.
"I-iya Ayah" ucap mereka lalu berjalan mendekat ke arah Zio dengan menundukkan kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
5 JAGOAN AYAH
Teen FictionWarning⚠️ Siapkan tisu dan hati kalian sebelum membaca cerita ini oke👌🏻 "Kebahagiaan memang telah di ganti, namun berakhir menyakitkan terulang kembali." *** Cerita ini menceritakan tentang 5 cowo yang hidup di jalanan tanpa ada kedua orangtua nya...