Farzan anak SMA yang dapat melihat gadis 16 tahun yang sangat cantik. Tapi sayangnya gadis itu telah meninggal 5 tahun lalu. Kacamata baru tersebutlah yang membuat Farzan dapat melihat gadis cantik ini.
Gadis itu terus melekat pada Farzan, ia pun mu...
Jangan lupa tinggakan jejak dengan cara vote, comen, follow. Karena dengan begitu authornya bisa up cerita baru.
Saat sampai di rumah.
"Fiiuuhh akhirnya bisa kembali ke tempat yang sangat nyaman." Ku istirahatkan tubuhku yang lelah ini di atas ranjang. Begitu pula dengan si hantu Merica, yang ikut mengistirahatkan tubuhnya tanpa suara sedikit pun
"Bagaimana Merica, kau menikmati exponya?" Tanyaku dengan pandangan ke langit-langit kamar. Pertanyaanku di abaikan bagaikan angin yang baru lewat. Hal itu membuatku menengok untuk memastikan gadis tersebut baik-baik saja. Bisa kulihat kelopak mata yang tertutup, bibir sexy yang agak menganga, rambut panjang yang berkibar di kasurku. Bisa dipastikan bahwa dia tertidur.
Refleks ku miringkan tubuhku mengarah ke Merica untuk menatap gadis cantik yang tengah tertidur pulas. Tidak akan ku sia-siakan kesempatan ini.
"Entahlah Merica, seandainya kau masih hidup, mungkin aku akan segera melamarmu, kenapa kau begitu menawan, kenapa kau begitu cantik, kenapa kau ha-harus meninggalkan dunia i-ini." Gumamku sembari menyelipkan anak rambut ke belakang telinganya. Tanpa kusadari, satu tetes air mata mengalir ke arah bantal yang ku tiduri.
"Lho? Kenapa air mataku keluar sendiri? Ini aneh bukan?" Bisikku sendiri sembari terisak-isak. Posisi tanganku masih menggenggam erat dengan tangan lembut Merica. Secara perlahan kelopak mataku mulai menciut dan akhirnya diriku pergi ke alam mimpi. Belum sempat ku lepaskan genggaman tersebut. ... ... ... "Biiippp.....biiiiipp....biiiippp" Suara nyaring klakson mobil dengan jarak yang begitu berdekatan denganku yang tengah mengejar bola ditengah jalan, ditambah kecepatan yang membuat si sopir tidak bisa mengerem mendadak. Seketika orang sekitar berteriak histeris.
"Awaass!!!" Teriak seorang gadis dari belakangku, suaranya sangat dekat.Gadis tersebut berlari dengan lincah kemudian mendorongku sekuat tenaganya dari belakang, menggantikan posisiku. Ilustrasi:
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Duuaarr...krenyek....ciiiittt..." Seketika semua orang disekitar memekik histeris. Cairan berwarna merah pekat muncrat lalu mengalir tersebar luas dijalanan. Orang sekitar hanya bisa menunggu ambulance, sedangkan si sopir mobil turun. Ilustrasi:
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
